Karena disini adalah kumpulan cerita2 pendek dan panas, author putuskan untuk mengcopas bagian hot dari cerita milik author sendiri yaitu "My Sexy Bride"
Yang ingin tau cerita lengkapnya, silahkan kunjungi profil author, follow author dulu biar bisa baca cerita lengkapnya ya, karena ceritanya di private.
Oke have fun with this story...
=======
Sepasang pengantin itu memasuki mobil, meninggalkan keluarganya yang masih berada di hotel. Pesta sudah selesai. Helen terlihat sangat kelelahan dan mengantuk. Tentu saja, saat ini sudah pukul dua belas malam. Helen tertidur dengan cepat di pelukan suaminya. Aron penuh kasih sayang mengecup kening istrinya.
Mobil berhenti di sebuah rumah mewah. Rumah bercat peach. Rumah itu baru di belinya sebulan lalu, tepat setelah aron tau bahwa helen lah yang di jodohkan dengannya. Para pelayan keluar dari rumah dan mengambil bebarapa barang di bagasi mobil. Ada 4 tas berukuran sedang, itu bukan pakaian atau perlengkapan mereka. Hanya barang-barang hadiah selama acara tadi pagi sampai pesta. Para keluarga, teman dan sahabat mengucapkan selamat disertai hadiah pada mereka.
Aron keluar dari mobil dengan menggendong istrinya ala Bridal Style. Helen masih terlelap dalam gendongan aron. Aron menatap wajah istrinya sekilas, mengecup keningnya. Dia melangkah menuju lantai atas, menuju kamar mereka berdua.
Pelayan membantu membuka pintu, melihat tuannya kesusahan membukanya disaat dia menggendong istrinya. Aron masuk, merebahkan perlahan tubuh helen di ranjangnya. Aron berpesan pada para pelayan agar besok tidak ada yang mengganggu mereka. Pelayannya hanya mengangguk.
Aron menutup pintu, melangkah menuju ranjangnya. Dilihatnya baju helen, sepertinya istrinya akan susah bergerak jika memakai gaun itu. Aron memberanikan diri membuka baju istrinya, saat gaun itu sudah terlepas, menyisakan underwear saja, aron menelan ludah. Dia bergairah dan dia harus menahannya. Istrinya sedang lelah. Aron menatap helen, dia menggeram frustasi dan mengacak-acak rambutnya.
"Shit !! Kau membuat syarat yang menyebalkan sayang" Ucapnya pelan. Kemudian dia menarik selimut menutupi tubuh helen. Dia biarkan saja istrinya hanya memakai underwear saja di balik selimut. Aron terkekeh, besok istrinya pasti akan marah, dan dia suka saat wajah helen marah. Dia beranjak menuju kamar mandi dan menetralisir gairahnya. Saat keluar dari kamar mandi, aron hanya mengenakan boxer. Dia bertelanjang dada. Melirik istrinya yang sedang terbaring diranjang, selimutnya sudah terbuka memperlihatkan tubuh bagian atasnya yang hanya tertutup bra, lagi-lagi aron mengerang pelan.
Malam ini akan menjadi malam penderitaanku sayang
Batinnya lemah. Aron beranjak naik ke ranjang, memposisikan tubuhnya di samping istrinya. Tubuh istrinya bergerak ke arahnya. Merapatkan tubuhnya dengan dada bidang aron, berusaha mencari kehangatan. Aron mengumpat perlahan.
Shit ! awas kau sayang. Aku sudah tidak peduli dengan janji itu. Besok akan ku buat kau tidak bisa berjalan !
Umpatnya dalam hati. Berusaha mengatur nafas dan gairahnya, aron merengkuh tubuh istrinya. Memeluknya. Perlahan, aron memejamkan matanya dan menjelajah alam mimpi
=========
HELEN POV
Sudah pukul empat dini hari saat aku membuka mata. Ku perhatikan sekelilingku, ini bukan kamarku, bukan kamar aron.
Dimana ini? Tanyaku dalam hati. Aku mengerjapkan kelopak mataku, membuat kesadaranku pulih. Suamiku terlihat masih tertidur lelap, terbukti dengan nafas teraturnya. Aku lebih mendekatkan tubuhku pada tubuhnya, saat kulitku bersentuhan dengan kulitnya, baru ku sadari di balik selimut, aku hanya memakai underwear. Ini pasti ulah suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story Collection
RomanceDisini hanya kumpulan-kumpulan cerita pendek yang tiba-tiba muncul di pikiranku. Warning : Erotic story