Never Give Up - Handsome Boy

Aku tak ingin berpisah denganmu!

Hari ini adalah hari yang Aku tunggu di SMA Yorokobi ya karena hari ini adalah hari acara perpisahan sekolah .. Aku ingin sekali satu Universitas dengan Shinichi .. Ibu Shinichi bilang Shinichi akan kuliah di Universitas Tokyo.

--------

Di acara perpisahan

Rasanya Aku tidak yakin kalau Aku bisa bersama - sama dengan Shinichi lagi . Kini Aku tak tahan lagi Aku berniat untuk mengutarakan perasaan Cintaku pada Shinichi dengan memberikan surat cinta kepada Shinichi.

"Ayo .. kau berikan saja padanya(sambil menunjuk kearah Shinichi berada)." Ucap Chiyomi

"Tapi.. Aku tak yakin ??Dia mau menerimanya." Jawabku dengan gugup

"Ayo cepat lakukan saja,semangat."sahut Yura

Keringat di tubuhku bercucuran tanpa henti.. jantung berdetak kencang.. gugup itu sudah pasti.. rasanya tak menentu.

Dengan gugup Aku menghampiri Shinichi yang sedang duduk bersama teman - temannya di sebrang sana.

"Hey Shinichi." Ucapku dengan gugup

"Oh .. kau ??ada apa?." Jawabnya dengan cool

"Ini Aku hanya ingin memberikan ini padamu(sambil menyodorkan surat itu)."

"Huuu.. Wah Shinichi horrikri dapat surat cinta." Sahut teman Shinichi

"Eh .. sudah diam .. lagipula Aku tak mau menerimanya." Jawab Shinichi dengan lugas

"Apa??kau tak mau menerimanya?." Jawab teman Shinichi

"Lebih baik Aku cari udara segar sejenak." Ucap Shinichi

Shinichi pun berjalan keluar dari acara itu dan meninggalkanku dan teman - temannya padahal pesta perpisahan masih berlangsung.

Oh sungguh betapa malangnya diriku pesta yang Aku harapkan yaitu bisa berdansa dengan Shinichi Akhirnya tak bisa terlaksana bahkan ini seakan bagaikan acara pesta di dalam neraka.. yang tadinya Aku harapkan malah pupus sudah.

Di rumah

"Hey Onee-chan bagaimana Pestamu hari ini?." Tanya Kinnosuke

"Tidak ada apa - apa?." Jawabku dengan kecewa

"Apa?hari ini Shinichi tidak datang?."sahut Ibuku

"Bukan bu .. bukan masalah itu?? Tapi..??."

"Ah sudahlah lebih baik Aku pergi ke kamarku saja." Ucapku lagi

Di kamar Aku segera merebahkan diriku di kasur.. dan secara tiba- tiba air mataku berlinang membasahi pipi mengingat kejadian tadi.. ya kejadian dimana Shinichi menolak surat yang Aku berikan
Seakan dilema dalam keadaan.
"Haruskah Aku akhiri semua perjuanganku ini?."

Kata -kata itu terus terngiang di kepalaku .. seperti kaset musik yang tak bisa berhenti.

Yang Aku inginkan saat ini adalah Aku bisa bersama dengan Shinichi . Aku sungguh tak ingin berpisah dengannya.

I will always love you