2.tasya si ms.ice

34 0 0
                                    

Author POV

"Kak cepetan makannya gue bisa terlambat nanti"desak tasya sambil menarik menarik ujung seragam rio.rio yang sedang minum nyaris tersedak.

"Aduh..sabar dong untung gue gak keselek"kata rio kesal.

"Lagian lo lama banget kaya penganten bisa bisa gue terlambat gara gara nungguin lo"kata tasya jengkel

"Lagian kalo terlambat kenapa?lagian tuh sekolah pemiliknya papa dan kepala sekolah serta guru guru disana juga udah kenal sama lo.jadi walaupun lo terlambat lo gak akan dihukum"kata rio santai sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana

"Masa gue harus terlambat di hari pertama gue?udah ayok cepetan.ma,pa,kak revan kita pergi dulu ya bye"kata tasya sambil menarik kerah baju rio yang dibelakang seraya menggeretnya keluar layaknya anak kucing.

Keluarganya yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala.

Sesampai nya dihalaman rumah tasya melepaskan tangannya dari kerah baju rio dan masuk kedalam mobil tanpa memperdulikan rio yang terus mengoceh

"Lo tuh biasa aja kale.gak usah pake narek-narek kerah baju gue dong"kata rio kesal saat mereka sedang berada di dalam mobil menuju sekolah

"Lagian siapa suruh gak dengerin gue?udah tau gue anti yang namanya terlambat.bukan kayak elo hampir tiap hari terlambat "kata tasya tak kalah jengkel

"Enak aja lo ngomong.gue ini siswa teladan.jadi gue gak pernah tuh yang namanya terlambat"balas Rio namun tidak ada jawaban dari mulut tasya.rio pun melirik sekilas tasya.ternyata tasya menutup telinganya dengan headsat sambil memandang
Lurus ke depan tanpa memperdulikan kakaknya yang sedang kesal.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit,mereka pun sampai di sekolah yang megah dan mewah.sekolah adalah sekolah bagi anak-anak dari keluarga yang kaya.

Mobil lamborghini hitam milik rio pun diparkirkan di parkiran sekolah lalu turun dari mobil bersama tasya yang berjalan beriringan dengan nya.

Beberapa siswa cewek yang melihat rio langsung berteriak histeris.sementara rio yang mendengar teriakan itu hanya tersenyum tipis dan itu membuat siswa semakin histeris.

Sementara para siswa Cowok yang melihat tasya bak bidadari hanya menatapnya tanpa berkedip,ada yang melongo, bahkan ada pula yang berteriak memuja tasya

"Anjir bidadari dari surga sekolah di sini"teriak salah satu cowok yang lumayan keren karena jambul di kepalanya

Tasya yang mendengar itu hanya menunjukkan wajah datarnya dan terus berjalan beriringan dengan rio tanpa memperdulikan teriakan siswa dan siswi yang melihat mereka seperti pangeran dan putri yang jatuh dari surga.

Setelah berhasil melewati siswa siswi yang alay dan lebay tadi tasya pun bernafas lega.

"Huh..baru hari pertama udah begini lagi keadaan nya"gerutu tasya

"Bukan lo aja gue juga kale"tambah rio.sementara tasya hanya memutar bola matanya

Mereka pun berpisah di 2 belokan karena ingin ke kelas masing-masing.

Tasya POV

Setelah mengetahui kelasku berada dimana,aku pun langsung pergi ke kelas ku tersebut.aku pun memasuki kelas 11 ipa-1.ketika aku memasuki kelas,kelas pun mendadak heboh.aku yakin ini pasti karena mereka melihat ku masuk.aku pun mendengar mereka berbisik bisik.ada yang menatapku kagum,iri,dan kesal macam-macam lah.

"Jadi ini ya anaknya pak wiliam pemilik sekolah ini sekaligus orang terkaya nomor 3 di indonesia?"

"Wah cantik banget anaknya pak wiliam"

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang