Bayang

167 21 5
                                    

Riak kelam memanjang
tika mentari hilang,
kelam dan hitam.

Kau pijak diri sendiri
sebelum malam-malam kamu
dihiasi lampu-lampu
dan kalimantang panjang
yang membantu
menjadi refleksi,
pada cahaya yang terhalang
objek-objek tegap.

Kepekatan cahaya yang hitam dan suram,
yang hitam dan yang suram itu
kegelapan, yang mula menyanyi lagu-lagu sunyi, mengalun merdu;
kemerduan yang hening.

Semakin kau lihat dirimu
yang memanjang
di atas simen dan tar,
tiada palsuan dan rekaan.
Apa yang terlihat ialah realiti
di malam-malam suram.

Refleksi.
Yang kamu cari dulu.
Pada cerminan memanjang itu,
pendustanya cuma kamu.

Sajak-Sajak KAKUWhere stories live. Discover now