8 [ Special episode ]

2.9K 193 6
                                    

Aku sedikit mengintip Jungkook dengan seorang yoeja. Setelah yeoja itu pergi , aku segera menghampiri Jungkook.

" Kau sedang apa disini? dan mengapa yeoja itu menangis? pasti karena kamu " Ucapku sambil menunjuknya. Dia tertawa karena mendengar penjelasannku , memangnya ada yang lucu?

" Hahaha...wajahmu jangan seperti itu. kau terlalu lucu, lagipula aku tidak membuatnya menangis. dia hanya menyatakan perasaannya kepadaku " Ucap Jungkook mengacak-acak rambutku.

" Aish..jangan diacak-acak lagi. Aku sudah susah payah merapikannya tahu. kau menerimanya? " Tanyaku ke Jungkook.

Aku harap dia menolaknya. Aishh..aku tidak peduli dia menerima atau menolaknya. memangnya penting bagiku , tapi jebal jangan terima.

" Tentu saja aku menerimanya. " Jawab Jungkook tersenyum , mendengar dia mengatakan itu membuatku ingin menangis.

" O..Biaiklah , ayo kita kembali ke kelas " Ucapku sambil jalan mendahuluinya.

" Ey..jangan dianggap serius. aku hanya bercanda , jangan marah ya " Ucap Jungkook menarik tanganku sambil tersenyum

" Ya!!Siapa yang marah? aku tidak marah. " ucapku sambil melotot ke arahnya.

Jungkook yang melihat itu langsung ketakutan.

" Aishh..nanti malam , kau temani aku jalan-jalan. aku tidak mau tahu kau harus bisa " Perintah Jungkook dan langsung menarik tanganku ke kelas. Dia memang begitu , merepotkan dan seperti anak kecil. benar-benar pabo.

Aku dan Jungkook segera pulang setelah selesai kuliah , seperti biasa aku harus melewati rintangan. yaitu harus melewati para fans yeoja Jungkook

Dorm

" Chaeyoung unnie , Jin oppa apa yang sedang kalian lakukan? " Ucapku melihat mereka yang sedang berbicara serius.

" O..kau sudah pulang? Jungkook dimana? aku hanya membahas soal jadwal untuk besok. " Ucap Chaeyoung unnie

" Ya , itu benar " Balas Jin oppa

" Jungkook sedang makan di kamarku , aku akan menyusulnya. annyeong " Ucapku tersenyum ke Chaeyoung unnie Jin oppa

" Annyeong " Ucap mereka berdua.

" Kau belum selesai makan? lambat sekali " Ucapku ke Jungkook yang sedang asik makan di meja belajarku. Jungkook hanya tersenyum dan tingkah dia setelah pulang kuliah menjadi aneh. Aku tidak tahu kenapa , yang jelas dia selalu tersenyum kepadaku.
" Apakah nanti aku ada jadwal? " Tanya Jungkook kepadaku.
Aku hanya menggeleng yang berarti ' tidak ' dan dia tersenyum lagi kepadaku. aku hanya menunjukan muka heranku kepadanya , dia bener-benar namja aneh.

" Kau ini aneh sekali. mengapa kau selalu saja tersenyum?huh? kau sedang bahagia? " Tanyaku kepadanya.

" Aniyo.aku hanya bi-- " Ucap Jungkook segera menutup mulutnya.

" Kau kenapa ? " Tanyaku kepadanya

" Aniyo. Kau hanya perlu siap-siap untuk menemani aku jalan-jalan nanti. annyeong " Ucap Jungkook sambil berjalan keluar dari kamarku.

17:00 KST

Aku menggunakan baju berwarna putih polos dan celana panjang. Sekarang aku harus menemani Jungkook jalan-jalan.

" Kau sudah siap? " tanya Jungkook menggunakan baju warna hitam dan celana panjang hitam. semuanya serba hitam.

" Tentu saja. kau haru pakai topi dan masker ini " Ucapku memberikan topi dan masker berwarna hitam.

Aku dan Jungkook berjalan-jalan disekitar kota Seoul yang indah ini. Jungkook mengajakku makan di tempat yang sederhana. Aku sangat suka tempat makan yang sederhana.

" Aku pesan apa saja yang kamu pesan. " Ucapku kepada Jungkook.

Dia hanya mengangguk sambil sibuk memilih makanan. akhirnya Jungkook memesan dan memberikan menu makananya ke pelayan.

" Tzuyu " Panggil Jungkook dengan muka serius bercampur tegangnya.

" Wae? " Balasku. mukanya tidak seperti biasanya , mungkin dia ingin membicarakan hal yang serius

" Aku...aku " Ucap Jungkook terbata-bata. aku bingung dia ingin mengatakan apa.

" Aku menyukaimu " ucap Jungkook segera menutup mukanya.

' Aku menyukaimu ' Kalimat yang dikatan Jungkook terbayang-bayang di kepalaku. hampir saja jantungku copot mendengar perkataannya. aku hanya bisa tersenyum karena tingkah lakunya itu.

" Huh? kau pasti bercanda Jungkook. " ucapku tersenyum canggung.

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya yang berarti ' tidak '.

" Kau mau jadi milikku? " Tanya Jungkook tersenyum didepan mukaku.

Aku tegang , tubuhku membeku. aku memang menyukainya , tapi aku takut menganggu pekerjaannya dan membuat fans nya sedih.

" Bagaimana dengan fansmu? dengan pekerjaanmu ? " Tanyaku.

Dia hanya menghebuskan nafasnya pelan

" Aniyo. Sudah lupakan perkataanku tadi , itu sama sekali tidak penting " Ucap Jungkook

" Hahaha.. Aku mau. tentu saja mau " Ucapku tertawa didepannya

" Jinjja? Gomawoyo " Ucapnya senang dan langsung ingin memelukku.

Aku tidak akan memberikan pelukanku kepadanya karena dia bisa saja masuk berita karena memeluk yeoja.

" Jangan peluk aku. " ucapku sambil melotot kearahnya. dia hanya tertawa dan mencubit pipiku.

Makananpun datang , aku dan Jungkook memakannya sampai habis. Jungkook sekarang menjadi milikku , aku harus sabar dengannya.

" Ayo pulang " ucapku menarik tangan Jungkook

" Ne , Kajja " Dia tersenyum bahagia kepadaku. seperti karena hal tadi...
Kkkk..dia benar-benar lucu.

TBC.
Yey mereka jadian😂😂😂
Chap selanjutnya mungkin ad sebagian jungkook's pov yah.

keep voment yah❤

JANGAN LUPA VOMENT YAH
gomawoyo~ 안녕~~

Be my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang