Aku sedikit mengintip Jungkook dengan seorang yoeja. Setelah yeoja itu pergi , aku segera menghampiri Jungkook.
" Kau sedang apa disini? dan mengapa yeoja itu menangis? pasti karena kamu " Ucapku sambil menunjuknya. Dia tertawa karena mendengar penjelasannku , memangnya ada yang lucu?
" Hahaha...wajahmu jangan seperti itu. kau terlalu lucu, lagipula aku tidak membuatnya menangis. dia hanya menyatakan perasaannya kepadaku " Ucap Jungkook mengacak-acak rambutku.
" Aish..jangan diacak-acak lagi. Aku sudah susah payah merapikannya tahu. kau menerimanya? " Tanyaku ke Jungkook.
Aku harap dia menolaknya. Aishh..aku tidak peduli dia menerima atau menolaknya. memangnya penting bagiku , tapi jebal jangan terima.
" Tentu saja aku menerimanya. " Jawab Jungkook tersenyum , mendengar dia mengatakan itu membuatku ingin menangis.
" O..Biaiklah , ayo kita kembali ke kelas " Ucapku sambil jalan mendahuluinya.
" Ey..jangan dianggap serius. aku hanya bercanda , jangan marah ya " Ucap Jungkook menarik tanganku sambil tersenyum
" Ya!!Siapa yang marah? aku tidak marah. " ucapku sambil melotot ke arahnya.
Jungkook yang melihat itu langsung ketakutan.
" Aishh..nanti malam , kau temani aku jalan-jalan. aku tidak mau tahu kau harus bisa " Perintah Jungkook dan langsung menarik tanganku ke kelas. Dia memang begitu , merepotkan dan seperti anak kecil. benar-benar pabo.
Aku dan Jungkook segera pulang setelah selesai kuliah , seperti biasa aku harus melewati rintangan. yaitu harus melewati para fans yeoja Jungkook
Dorm
" Chaeyoung unnie , Jin oppa apa yang sedang kalian lakukan? " Ucapku melihat mereka yang sedang berbicara serius.
" O..kau sudah pulang? Jungkook dimana? aku hanya membahas soal jadwal untuk besok. " Ucap Chaeyoung unnie
" Ya , itu benar " Balas Jin oppa
" Jungkook sedang makan di kamarku , aku akan menyusulnya. annyeong " Ucapku tersenyum ke Chaeyoung unnie Jin oppa
" Annyeong " Ucap mereka berdua.
" Kau belum selesai makan? lambat sekali " Ucapku ke Jungkook yang sedang asik makan di meja belajarku. Jungkook hanya tersenyum dan tingkah dia setelah pulang kuliah menjadi aneh. Aku tidak tahu kenapa , yang jelas dia selalu tersenyum kepadaku.
" Apakah nanti aku ada jadwal? " Tanya Jungkook kepadaku.
Aku hanya menggeleng yang berarti ' tidak ' dan dia tersenyum lagi kepadaku. aku hanya menunjukan muka heranku kepadanya , dia bener-benar namja aneh." Kau ini aneh sekali. mengapa kau selalu saja tersenyum?huh? kau sedang bahagia? " Tanyaku kepadanya.
" Aniyo.aku hanya bi-- " Ucap Jungkook segera menutup mulutnya.
" Kau kenapa ? " Tanyaku kepadanya
" Aniyo. Kau hanya perlu siap-siap untuk menemani aku jalan-jalan nanti. annyeong " Ucap Jungkook sambil berjalan keluar dari kamarku.
17:00 KST
Aku menggunakan baju berwarna putih polos dan celana panjang. Sekarang aku harus menemani Jungkook jalan-jalan.
" Kau sudah siap? " tanya Jungkook menggunakan baju warna hitam dan celana panjang hitam. semuanya serba hitam.
" Tentu saja. kau haru pakai topi dan masker ini " Ucapku memberikan topi dan masker berwarna hitam.
Aku dan Jungkook berjalan-jalan disekitar kota Seoul yang indah ini. Jungkook mengajakku makan di tempat yang sederhana. Aku sangat suka tempat makan yang sederhana.
" Aku pesan apa saja yang kamu pesan. " Ucapku kepada Jungkook.
Dia hanya mengangguk sambil sibuk memilih makanan. akhirnya Jungkook memesan dan memberikan menu makananya ke pelayan.
" Tzuyu " Panggil Jungkook dengan muka serius bercampur tegangnya.
" Wae? " Balasku. mukanya tidak seperti biasanya , mungkin dia ingin membicarakan hal yang serius
" Aku...aku " Ucap Jungkook terbata-bata. aku bingung dia ingin mengatakan apa.
" Aku menyukaimu " ucap Jungkook segera menutup mukanya.
' Aku menyukaimu ' Kalimat yang dikatan Jungkook terbayang-bayang di kepalaku. hampir saja jantungku copot mendengar perkataannya. aku hanya bisa tersenyum karena tingkah lakunya itu.
" Huh? kau pasti bercanda Jungkook. " ucapku tersenyum canggung.
Jungkook hanya menggelengkan kepalanya yang berarti ' tidak '.
" Kau mau jadi milikku? " Tanya Jungkook tersenyum didepan mukaku.
Aku tegang , tubuhku membeku. aku memang menyukainya , tapi aku takut menganggu pekerjaannya dan membuat fans nya sedih.
" Bagaimana dengan fansmu? dengan pekerjaanmu ? " Tanyaku.
Dia hanya menghebuskan nafasnya pelan
" Aniyo. Sudah lupakan perkataanku tadi , itu sama sekali tidak penting " Ucap Jungkook
" Hahaha.. Aku mau. tentu saja mau " Ucapku tertawa didepannya
" Jinjja? Gomawoyo " Ucapnya senang dan langsung ingin memelukku.
Aku tidak akan memberikan pelukanku kepadanya karena dia bisa saja masuk berita karena memeluk yeoja.
" Jangan peluk aku. " ucapku sambil melotot kearahnya. dia hanya tertawa dan mencubit pipiku.
Makananpun datang , aku dan Jungkook memakannya sampai habis. Jungkook sekarang menjadi milikku , aku harus sabar dengannya.
" Ayo pulang " ucapku menarik tangan Jungkook
" Ne , Kajja " Dia tersenyum bahagia kepadaku. seperti karena hal tadi...
Kkkk..dia benar-benar lucu.TBC.
Yey mereka jadian😂😂😂
Chap selanjutnya mungkin ad sebagian jungkook's pov yah.keep voment yah❤
JANGAN LUPA VOMENT YAH
gomawoyo~ 안녕~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Be my love
Fanfiction! don't wanna be lonely , just wanna be yours ! Tzuyu • Jungkook