Kring kring
Alessa terbangun ketika mendengar alarm miliknya berbunyi. Ia pun bangun dengan kesadaran yang belum sepenuhnya, ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Ketika Alessa keluar dari kamar mandi, ia berteriak karena tiba-tiba ada Ario yang sedang duduk diranjangnya.
"Huaaaaa" teriak Alessa.
"Hahahahah" Ario tertawa karena melihat ekspresi Alessa.
"Untung gue tadi udah bawa baju kedalam kamar mandi, kalau enggak kan lo bisa mesumin gue" ujar Alessa sambil memegangi dadanya yang kaget tadi.
"Idih najis siapa juga yang mau mesumin lo" ujar Ario sambil tertawa sinis.
"Cepetann turun, kita hari ini ada perlombaan basket, jangan bilang lo lupa" ujar Ario
"Iyaa bawel gue inget, udah sana keluar" ujar Alessa, Ario pun bangkit dan meninggalkan Alessa sendirian dikamar.
Setelah selesai dengan urusannya, Alessa pun turun dan menuju ruang makan.
"Pagi ma, pa " sapa Alessa
"Ehh ada Tio" sambungnya lagi yang membuat Ario menaikkan alisnya.
"Idihh najis" ujar Ario sambil memberikan ekspresi sok cool.
Mama dan Papa Alessa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat dua orang manusia ini saling adu mulut. Papa menyuruh Alessa duduk, dan mereka pun makan dengan tenang.
"Ca, Papa hari ini gabisa pergi sama kamu, kamu pergi sama Tio aja" ujar papa yang memecahkan keheningan.
Alessa dan Ario pun saling pandang dengan tatapan yang aneh, mereka saling terdiam sampai akhirnya Ario membuka mulut.
"Okey om, Eca sama Tio aja" ujar Ario yang membuat Alessa membulatkan matanya.
"Apaan sih, yah papa gitu amat sih. Masa setiap hari selalu sama ni anak bosen tau pa" rengek Alessa.
"Sudah papa mau berangkat dulu, Assalamualaikum" pamit papa, mama pun mengantar papa ke depan.
Meja makan pun sepi, hanya ada Ario dan Alessa, mereka yang masih diam menatap makanan masing-masing. Setelah selesai dengan acara makan-makannya Ario mengajak Alessa untuk berangkat sekolah.
"Berangkat yuk!" Ajak Ario yang diberi anggukan oleh Alessa.
Setelah mereka pamit dengan Mama Angel atau Mamanya Alessa, mereka pun berangkat menuju sekolah.
Diperjalanan Ario selalu aja menjahili Alessa sehingga membuat gadis berambut panjang itu kesal dan cemberut.
"Idih ngambek nanti ilang cantiknya" ujar Ario sambil melirik Alessa.
"Lo bilang apa?" Ujar Alessa sambil tersenyum senang
"Gaada" ujar Ario yang membuat Alessa cemberut kembali
Ario pun tertawa lagi karena melihat ekspresi Alessa yang lucu. Akhirnya sampai juga, untung aja jalanan tadi gak macet jadi bisa langsung nyampe.
Setelah Ario memarkirkan mobilnya, ia dan Alessa pun keluar dari dalam mobil, setelah keluar dari mobil Alessa dan Ario menjadi pusat perhatian. Yaa karena Ario yang menjadi ketua osis di SMA itu dan Alessa menjadi kapten Chers di SMA itu. Mereka adalah orang-orang yang populer di sekolah .
Seperti biasa Ario selalu merangkul Alessa ketika keluar dari mobil sehingga membuat gadis-gadis di sekolah itu iri melihat perlakuan Ario kepada Alessa.
Setelah sampai didepan kelas, Ario melepaskan rangkulannya, ia pun masuk menemui teman laki-lakinya. Begitu juga dengan Alessa ia masuk dan meletakkan tasnya, karena ia ada latihan chers di lapangan, ia pun segera menuju lapangan menemui teman-teman chers nya.
Karena hari ini ada perlombaan basket di sekolah mereka, Alessa sebagai kapten chers pun mempersiapkan diri untuk menampilkan gerakan-gerakan tim chers mereka.
Pertandingn pun akan dimulai, suara riuh dari arah penonton terdengar di seluruh lapangan sekolah, tim chers Alessa sedang mempersiapkan diri, sedangkan tim basket dari sekolah mereka sedang mengatur strategi di area luar lapangan.
Yaaa, waktunya pertandingan dimulai. Alessa dan para tim chers nya mempertunjukkan gerakan indah dari tim chers mereka, suara tepuk tangan terdengar dari seluruh penonton yang ada dilapangan.
Di sudut sana Ario bersama Rangga dan Ethan sedang menonton pertandingan basket tersebut. Ario yang sedari tadi tersenyum melihat Alessa yang berada di pinggir lapangan bersama tim chersnya menambah greget nya pertandingan ini.
Tapi tiba-tiba senyuman itu luntur ketika Ario melihat Alessa sedang bersama Dion. Dion adalah kapten basket di SMA mereka, Dion juga adalah cowok yang sedang di taksir oleh Alessa. Ario melihat Alessa yang tersenyum ketika Dion mengambil bola basket yang terjatuh di dekat Alessa.
Melihat adegan itu, wajah Ario menjadi dingin. Karena tak tahan melihat adegan Alessa dengan Dion, Ario pun bangkit dan pergi meninggalkan lapangan.
Ketika melihat Ario pergi meninggalkan lapangan Rangga dan Ethan pun menyusul Ario.
"Lo kenapa yo?" Tanya Ethan setengah berteriak karena suara riuh masih terdengar.
"Gapapa" ujar Ario dingin.
"Gue tau, lo cemburu kan ngeliat Dion sama Alessa tadi?" Rangga pun membuka suara.
"Enggak, udah ah gue pulang, males gue disini. Lagian udah gabelajar lagi kan" ujar Ario dengan malas.
"Trus? Alessa gimana? " tanya Ethan
"Bilang aja gue pulang duluan, bilang gue sakit" ujar Ario.
Ethan dan Rangga mengangguk dan Ario pun meninggalkan mereka berdua. Ario menuju kelasnya untuk mengambil tasnya.
Setelah Ario mengambil tasnya, ia pun pergi menuju parkiran. Ia menghidupkan mesin mobilnya dan mulai mengendarainya.
Sesampainya dirumah, Mama Anna atau Mamanya Ario heran melihat tingkah anak sulungnya itu yang terlihat murung, ia pun mendekat.
"Kamu kenapa yo?" Tanya mama Anna
"Gapapa ma, tio capek aja " ujar Ario bohong.
"Tio masuk kamar dulu ya ma" pamit Ario ke Mama Anna
Mama Ana menganggukkan kepalanya, kemudian melanjutkan aktivitasnya didapur. Ketika sampai di kamar Ario mengganti bajunya dan kemudian membanting tubuhnya ke kasur. Ia masih teringat kejadian tadi ketika Alessa bersama Dion.
Ia pun mengambil iphone nya untuk mengecek apakah ada notifikasi. Dan ternyata benar ada banyak notifikasi Line, salah satunya dari Alessa.
From : Alessa
Lo dimana yo? Kok gabilang kalau mau pulang? Lo sakit?To : Alessa
Gue gapapaFrom : Alessa
Gue lagi otw balik ni, lo tau gak yo gue diantar sama Dion gue seneng bangetMelihat apa yang Alessa tulis di chat mereka, Ario pun merasa sakit hati dengan kata-kata Alessa, Ario dengan malasnya membalas chat dari Alessa.
To : Alessa
ohh gitu, have funArio pun langsung mematikan iphone nya dan membuang kesembarang arah. Daripada Ario kesal dengan kejadian hari ini Ario pun memejamkan matanya dan tertidur.
********************************************
Hello!!!! Duh gimana ni? Dapet gak sih feelnya?Itu di mulmed ada suami aku wkwkwk, si cam cam cambodifit*pletak maksudnya si cameron dallas, anggap aja itu si Tio a.k.a Ario.
Mau ikut grup wattpad aku gak readers? yang mau comment yaa.
Votments nyaa jangan lupa!!!
Ketcup basah diah!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy(or)Friend
Teen Fiction"Love, Friend, and Him" Alessa gadis berambut panjang ini adalah ketua Chers disekolahnya, ia mempunyai sahabat karib yaitu Ario selaku ketua osis disekolah. Alessa gadis periang yang selalu menjadi korban kejailan Ario. Persahabatan mereka begitu k...