Enjoy semua !!!
---------------------------------------At McDonald 24 h
"So .. Where are you from?" tanya Harry
"Ma- -lay - sia" kataku pelan sambil mengunyah makanan yang ada dalam mulutku.
"What ?" tanya Harry
"Malaysia" balasku setelah isi burger yang ku kunyah ini ku telan.
"Wow.. So kenapa tak bagitau awal2 tadi"
" You know how to speak in Malay? Mmpphh..- - " jawabku setengah tersedak.
Untung makanan ku tidak mengenai wajahnya.
"Woo .. Slow down.. Hati2 lah kunyah ..haha.." balas Harry
Muka ku terus blushing kaya kepiting rebus. Harap ga ketahuan akibat menahan maluku ini.
"Cute" jawab Harry tapi sedikit pelan
"whaa--hhaat?" tanyaku
"Takda papa" balas Harry.
~~~~Skip~~~
At Watsons Hotel
Aku dan Harry kini berada di depan lift. Ku tekan tombol 'UP'. Hening menyelimuti kami berdua.
"So.. Saya rasa sampai disini saja kita luangkan masa... Haha" jawab Harry memulakan pembicaraan sambil tangan kanannya memegang lehernya.
" Yeahhh..." jawabku
Tiba2 Harry mengeluarkan hpnya dari celana jeans hitamnya dan berkata
"Ada number phone ke? Supaya kita dapat jumpa lagi ...you knoww what I mean..utk hangout.."
"Ada.. 047xxxxxxx" Jawabku
" Okay.. Thanks" kata Harry dengan smirknya.
"Welcome" kataku
Tiba2 bunyi 'ting' dan lift terbuka. Seorang yang terburu2 keluar dengan deruman nafas. Dan pandangan dia terhenti pada ku dan segera menghampiri ku. Dan mengaitkan jari jemarinya pada jari jemari kananku.
" Bie ga papa kan ? " tanya Steve
"Ya.. Aku ga papa Sayang..Sayang.. ini perkenalkan- - " Ucapanku langsung dipotong sama Steve.
"LO !! " Ketus Steve sebentar dan dia lanjutkan bicaranya
"LO NGAPAIN DISINI ?" Bentak Steve kepada Harry
"Woo!! Slow down bro" ketus Harry
"MAU NGAPAIN DEKAT2 SAMA DIA ? !!! APA PERISTIWA DULU ITU GA CUKUP BUAT LO ?!" kata Steve.
Dan semua yang dibicarakan oleh Steve tidak sama sekali aku paham.Dan aku ga boleh membiarkan pertengkaran ini terjadi lama. Harus segera kuhentikan.
"CUKUP !!!! APA- APAAN KALIAN INI !!! CUBA BICARA YANG SOPAN DIKIT DONG ! GA USAH .. BENTAK2 KAYA GINI JUGA !!!" bentakku
"Dia yang mulain dulu, bukan gue" kata Harry
"Heiheihei!! Hello bukan gue yang duluan.. Lo yang bangkitin amarah gue "Kata Steve
"UDAH !!! Udah semua !! Steve kita harus pergi! Kalau lama kaya gini nanti terus bisa ribet! Ga malu apa ?! Orang2 itu semua pada perhatiin kalian berantam !! Hah! " ketusku
Setelah itu aku terus melangkah masuk ke dalam lift setelah ramai yang keluar dari lift. Biar aja mereka berdua berantam sana. Tapi ?? Apa maksud Steve tadi ?? Kenapa bicara gitu sama Harry .
Segera dentingan lift berbunyi dan membuka pintu lift ini.
Aku segera melangkah melewati lorong ini. Dan beberapa saat setelah itu aku merasakan ada seseorang berlari menhampiriku
"Bie .. dengarin penjelasan aku dulu Bie " kata Steve
Tapi aku menggabaikan pujukan Steve dan segera menekan pinLock kamar tanpa memandang tatapan Steve.
Aku segera membuka jaket yang tadi kukenakan dan kuletakkan diatas sofa di hadapanku. Pujukan Steve masih dapat kudengar tapi aku sedikit pusing memikirkannya.
Segera mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
------------- ________________ ------------
------------ ________________ -----------Hi everyone. Sorry Typos and late update.. Ada ujian Semester ha.. hmmm
Vote
Vote
Vote
Vote
Comment
Comment
Comment
Comment
Vanessa Chrisite
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETIMES LIFE IS NOT FAIR ENOUGH (SLOW UPDATE)
Teen FictionIs it okay ? If I can just watch your smile -Steve Is it alright ? If I can only listen to your voice - Harry Is it alright ? That I have to let you go - Vanessa Vanessa Christie Watson, 17 yang tertukar namanya Vanessa Chrisite Koch kerana diambil...