PILIHAN

1.9K 104 8
                                    

"Tantanglah dirimu, maka tidak ada yang kau takuti dalam hidup. Hiduplah dengan sebenarnya"

---..---

Author

-Taman Koizora-

"Aku traktir deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku traktir deh. Ayolah!" Seorang gadis berjalan santai di sebelah seorang pemuda sambil merajuk menarik - narik jaket abu-abu pemuda di sebelahnya.

"Ehm....." pemuda berwajah innocent itu hanya berdehem

"Baiklah tapi jangan cuma traktir" jawab pemuda berambut ash grey itu.

"Lantas...?" tanya gadis manis itu dengan penuh selidik.

"Aku mau novel itu" lanjutnya.

"Yang mana" dengan wajah imut penasaran.

"Pasti kamu tahu?" jawab pemuda jangkung itu dengan ekspresi nakal sembari menarik rambut panjang gadis itu.

Gadis berpakaian seragam jurusan perawat semester I itu mengaduh dan berhenti sejenak. Ia me-reset ingatan tentang semua novel koleksinya.

"Sehun!!! Kenapa kau tak pernah ikhlas membantuku!" Teriaknya dengan wajah kesal sambil melempar sepatu putihnya ke arah pemuda berkulit putih itu.

---..---

-Ruang Praktek Jurusan Keperawatan, Seoul National University (SNU)-

Seorang pemuda bernama Sehun itu duduk di ujung ruang praktek sebuah universitas jurusan keperawatan. Keringat meluncur pelan dari keningnya. Seketika itu pula gadis manis bernama So Hyun menyeka keringatnya dengan ujung bajunya.

"Kau takut"

"Tidak!! Apa kau gila, wajahku ini investasi. Kau mau mengakhiri karirku karena jerawat" teriak Sehun memecah kesunyian.

"Bawel, bajuku ini bersih tahu!" seloroh So Hyun dengan mulut mengerucut.

Semua mahasiswa yang sedang praktek sejurus melesatkan pandangan mereka ke pemuda tampan itu.

"Kau gila, So Hyun. Membawa model asli untuk praktek memasang infus" canda teman - temannya.

"Ha ha ha cuma dia penyelamatku, dari pada aku bergantian diinfus dan menjadi bahan percobaan sesama teman praktek"

"Kau calon perawat macam apa! Masih saja takut dengan jarum" ledek Sehun.

So Hyun hanya nyengir kuda khas ala dirinya.

Tok...tok...Seorang dosen berwajah sadis itu datang, terlihat asistennya kerepotan membawa sebuah kardus besar berisi banyak infus set.

"Bagikan!" perintah dosen perawan tua itu sambil membenarkan letak kaca matanya.

Dosen itu merasa ada hal yang aneh, ditatapnya lekat - lekat pemuda di ujung itu sambil perlahan mendekati sosok keren itu.

"Whoaa! Oh Sehun. Kenapa kau ada di sini? Pas sekali aku ingin sekali foto denganmu" celoteh dosen itu tiba - tiba menjadi genit.

NEVER LET ME GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang