He!

2.2K 193 9
                                    

jinyoung memapah mark pulang....

"Sudah ku bilang jangan terlibat,kenapa kau keras kepala sekali!"

"Kau tidak lihat keadaan mu?,masih saja sok kuat!!!,sudah jangan bicara lagi!"

"Kau kejam!!!"

"Diam ku bilang!!!"

Mereka pun melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah....

Tiba-tiba mark melepaskan rangkulannya di pundak jinyoung.

"Wae?"

"Aku tidak ingin membuat mereka kawatir,jadi bersikaplah seperti biasanya!"

"Tapi luka bagaimana"

"Tak apa"

"Tapi......"

Belum selesai jinyoung melanjutkan kata-kata,ia sudah di sambut oleh teriakan 7 tujuh oktaf dari yeongjae dan yugyeom.

"Oh?,hai....."

"Hyung kenapa kau seperti itu?,apa kau tidak senang kembali kerumah?"

"Tentu saja aku senang kembali ke rumah..."

"makeu hyung, wae ?" tanya Bam bam sangat penasaran sambil menepuk punggung mark yang saat ini sudah berada dalam rumah.

"Aaakh, appo"jerit Mark memegangi punggungnya.

"hyung, gwenchanayo ?"tanya yeongjae khawatir menghampiri Mark. Mark menggelengkan kepalanya lalu tersenyum, mencoba menenangkan kepanikan lainnya.

"Biar aku lihat punggungmu"ucap bam bam membuka baju Mark. Mata bam bam terbelalak lebar setelah melihat punggung Mark, ada goresan merah panjang dibagian belakang tubuhnya dan memar dibagian punggung.Bagian belakangnya juga sedikit berdarah. bam bam dan yang lain juga ikut kaget melihat tubuh belakang mark yang memar.

"YAA! WAEYO ?APA YANG TERJADI?"kata yeongjae dengan nada tinggi. Ia menuntut penjelasan pada kedua hyungnya.

"Nan gwenchana, jangan khawati" seru Mark memakai bajunya kembali.Ia memberikan senyum pada yang lain agar tidak khawatir dan bersikap seperti biasa. Tapi matanya tidak bisa menyembunyikan rasa sakit itu. Rasa sakit yang kini seakan menarik semua urat yang ada dipunggungnya. Ia mengerang dalam hati mencoba menahan rasa sakitnya.

Yeongjae menarik lengan mark paksa agar menghadap padanya. Ia menatap hyungnya lekat.

"Apa yang terjadi, huh? KAU TIDAK BAIK-BAIK SAJA. KAU TERLUKA HYUNG!!!!,BAHKAN KAU MELANGGAR JANJI MU UNTUK TIDAK BERKELAHI LAGI!!!"bentak Yeongjae geram. mark hanya diam, mengatupkan bibirnya rapat-rapat.Ia sedikit menunduk, bukan karena takut dimarahi tapi ia merasa bersalah karena sudah mengecewakan dongsaengnya.

"yeongjae-ah, jangan marahi Mark seperti itu. Aku juga bersalah"bela Jinyoung berdiri didepan tubuh Mark. Jinyoung menarik napas panjang lalu menatap yeongjae bersalah.

"Sebenarnya......". jinyoung menjelaskan semua yang terjadi tadi, yang lain tampak kaget dan tidak percaya. youngjae yang biasanya sabar bahkan geram dan kecewa, kecewa karena mereka hanya menghadapi 7 orang namja itu berdua. Sangat tidak imbang.

"Aku akan memberi pelajaran pada orang -orang itu"seru yugyeom geram dan bergegas pergi. Mark segera menahan tubuh yugyeom.

"Semuanya sudah selesai, jangan memperpanjang masalah lagi!"

"KAU GILA HYUNG?? MEREKA MEMBUATMU TERLUKA SEPERTI ITU ??!"

"yugyeom-ah, sudahlah. Ini semua salahku, dia seperti ini karena melindungiku"ujar Jinyoung sangat menyesal.Ia mengalihkan pandangannya pada Mark.

LOST MEMORY (FF GOT7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang