A Reality!

1.9K 184 20
                                    

"Boleh aku melihatnya?"tanya jackson.

"Tak apa hyung,ini bukan kalung yang penting"jawab mark.

"Oh,baiklah"~jackson.

"Sebaiknya kalian istirahat,ini sudah larut"ucap jinyoung.

"Ne"~all.

Skip....

In the morning

from : mr.Thai

"Hi jack,bisa kau mengirim alamat jinyoung pada ku?"

"o?,nickhun?"Ucap jackson.

jackson mengirimkan alamat rumah jinyoung pada nickhun.

"Sand....."

"Kau berbicara dengan siapa hyung?"tanya mark.

"Oh?,mark...Ani..aku sedang mengirim pesan pada seseorang,kau ingin kemana?"tanya jackson.

"tentu saja kuliah hyung,yasudah hyung aku pergi dulu"ucap mark.

"Ok,hati-hati di jalan"

"Ne"

Mark pov

Mark berjalan pulang kerumahnya dengan wajah kusut,pasalnya ia lupa membawa bahan untuk prentasinya dan ia mendapat hukuman membersihkan toilet.

"Aisshh dosen menyebalkan itu membuatku terlambat pulang...Huhff i'm hungry"

Setelah merengek pada dirinya sendiri akhirnya mark dapat mencapai pintu rumahnya.

"Akhirnya aku sampai juga"

Mark pov end

"Aku pulang..."

"Mark?,kenapa kau pulang lambat?"tanya jinyoung.

"Entahlah...Bukankah ada teman mu yang berkunjung?"

"Ne,sepertinya dia belum sampai"jawab jinyoung.

"Oh,Aku mau mandi...Bye jinyoung"

"Hmm,sehabis mandi kau langsung ke dapur,aku akan menyiapkan mu makanan"

"Ne,gomawo"ucap mark,dan melangkahkan kaki menuju kamarnya.

Saat hari sudah beranjak gelap, mereka berkumpul di ruang tengah untuk menunggu kedatangan nickhun.

Sesudah mandi mark memakai baju tanpa lengan dan keluar dari kamarnya untuk bergabung dengan yang lain.

Bruk...

Mark mengambil ponselnya yang terjatuh.

Seketika Jaebum dan jackson tersentak. Mereka menatap Mark dengan mata terbelalak dan mulut ternganga lebar. Sebuah benda yang melingkar di leher Mark seperti menarik jaebum untuk menghampirinya tanpa sadar. jaebum seperti tidak berpijak pada bumi. Dengan langkah-langkah lemah ia berjalan ke arah Mark, mengulurkan tangannya dan menyentuh sebuah dadu yang menjadi bandul kalung Mark.dan itu membuat mark terkejut.

"Hyung, wae?"tanyanya bingung

Jaebum tidak menjawab. Fokus tatapannya masih tertancap lurus-lurus dikalung dadu itu. Kesadarannya seakan menghilang. Seluruh doa-doanya selama ini akhirnya terjawab. Seluruh penantiannya akhirnya membuahkan hasil. Didepannya, berdiri seseorang yang memakai sebuah 'tanda' yang sama sepertinya dan Jackson.

"Kau..Kau adikku..."serunya akhirnya setelah kekuatannya berhasil terkumpul.

Mark mengerutkan alisnya, "eo?"

"Kau adikku!! Kau adikku!!"Jaebum tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Ia mencekal kedua bahu Mark. Air matanya kini mengalir.

"Hyung, wae geurrae?"seru Mark bingung. Ia melepaskan cekalan Jaebum lalu menghampiri jinyoung. Jantung jinyoung berdegup kencang.Ia sudah mengetahui yang akan terjadi setelah ini.

LOST MEMORY (FF GOT7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang