"Wea?,kenapa kau menatapku seperti itu?,aku manusia bukan setan!"ketus jaebum.
Jinyoung refleks langsung memalingkan wajahnya lebih memilih menunduk.
Sadar jika jinyoung ketakutan dengan kedatangan dan perkataannya jaebum berjalan mendekati ranjang jinyoung.
"Ya!,kenapa kau menunduk?,apa kau takut dengan ku?"ucap jaebum masih dengan nada yang tidak bershabat.
Jinyoung berusaha menahan sesuatu yang akan siap keluar dari matanya.Katakan ia cengeng...memang,tapi tentu itu ada alasannya.
"Apa kau tidak mendengarku?!"
Tak lama kemudian jackson masuk keruangan jinyoung dengan membawa makanan untuk jinyoung.
"Jinyoung maaf jika kau..."Langkah dan ucapan jackson terhenti ketika ia melihat saudara tertuanya memandangnya dengan tidak bersahabat dan jinyoung yang menundukkan kepalanya.
"H-hyung k-kau...."ucap jackson terbata.
"Wae?!,kenapa semua orang takut saat melihat ku?,apa ada yang salah dengan ku?"ucap jaebum.
Jackson berjalan mendekati jinyoung,mengabaikan pertanyaan jaebum.
"Gwenchana?"tanya jackson pada jinyoung.
Merasa terabaikan jaebum menarik tangan jinyoung dan memaksa jinyoung menghadap kearahnya,Sontak itu menbuat jackson kaget.
"HYUNG!"~jackson.
"Shut up your mouth!"
Jackson bungkam seketika...
"Kau yang memukul jackson tempo hari?"tanya jaebum.
Jinyoung mengangguk...
"Kenapa?!"
"Hyung stop it!!!"~jackson.
"don't you understand jackson?!,ku bilang diam ya diam!"~jaebum.
Kali ini jackson benar-benar akan menutup mulutnya karena ia melihat kilatan mata jaebum seakan mengatakan kau akan mati jika berani membantah ku lagi...
"Jawab aku jinyoung!"ucap jaebum masih dengan nada yang tidak bersahabat dan tatapan yang bisa membuat orang membeku seketika.
"A-aku h-hanya i-ingin mengetahui keadaan mark i-itu saja,soal jackson hyung aku m-minta maaf aku di luar kendali saat itu...A-aku benar-benar minta maaf,a-aku sangat menyesal..."Ucap jinyoung masih memandang jaebum dengan ketakutan dan badannya yang ikut bergetar saat mengatakan sesuatu.
Jaebum memandang lurus manik mata jinyoung mencari kebohongan dari kalimat yang dilontarkan jinyoung.
Tapi jaebum tidak menemukan kebohongan disana yang ia dapat hanya ketulusan dari seorang park jinyoung yang sangat menyayangi adikknya.
"A-aku minta maaf hyung..."Jinyoung mengulangi ucapannya.
Jaebum mengangkat sebelah tangannya,jinyoung yang melihat itu hanya bisa menundukan kepalanya,jinyoung sudah siap jika jaebum ingin memukulnya jinyoung sudah bisa menerima kenyataan saat itu.
Jackson yang melihat jinyoung ketakutan hanya bisa pasrah berdiam diri,ia takut hyungnya akan berubah menjadi lebih mengerikan dan akan merusak seluruh peralatan rumah sakit mungkin juga akan melempar keluar tubuhnya dan tubuh jinyoung.
Lama jinyoung menunggu tangan jaebum menghampiri pipi tapi yang ia rasakan saat ini lain,ia merasakan usapan lembut di kepalanya saat ini.Jinyoung mengangkat kepalanya secara perlahan dan mencoba menatap jaebum.
"H-hyung...."
Tatapan jaebum melembut tidak sedingin saat ia masuk keruangan jinyoung sebelumnya.
