part 5

261 9 1
                                    

" hya...bagaimana kau bisa tau pasword apartementku ??? " tanyaku begitu dia keluar dari kamar mandi

Taehyung tidak menghiraukan pertanyaanku dan meneguk minuman dari kulkas.

"Kimtae....kau kesini mau apa ??? Kau tak boleh menginap disini lagi. Aku akan menelfon woobin oppa jika kau melakukannya"

Taehyung masih diam, dia membalikkan badannya kearahku. Dan dalam hitungan detik aku sudah berada di dalam gendongannya.

"Kau yakin melaporkanku pada oppamu ??? Yang memberitau pasword apartementmu saja woobin hyung"

"Nde....yak...turunkan aku"

Dia melemparkanku begitu saja di kasur. Hei...sejak kapan dia membawaku ke kamar.

"Yak apa yang kau lakukan" tanyaku ketika taehyung merangkak tepat diatasku.

"Menggodamu" ucapnya sembari mendekatkan dirinya padaku, aku menundukkan kepalaku aku merasakan deru nafasnya di wajahku.

Dia diam sejenak dan kemudian merebahkan dirinya di sebelahku. Taehyung memelukku sebelum aku berhasil beranjak dari kasur.

Aku dapat menghirup semerbak wangi strawberry di tubuhnya. Tentu saja, dia menggunakan boddy wash milikku

Kami hanya diam beberapa saat dengan taehyung yang masih senantiasa memelukku. Kulihat dia sedang memejamkan matanya. Dia lebih manis jika sedang tidur seperti ini.

"Kenapa terus menatapku ??? Apakah aku terlalu mempesona sampai kau terus memperhatikanku"
Dia masih menutup matanya. Dasar penipu, membuatku malu saja.

"Aniya !!! Lepaskan pelukanmu"

Taehyung tersenyum dan membuka matanya, bukannya melepaskan pelukanya dia malah semakin erat memelukku. Menghapus jarak diantara kami.

Taehyung menempelkan hidung kami, jika aku bergerak sedikit saja bisa bisa bibirku lepas landas dibibirnya.

"Kau...benar-benar menyukai jungkook ???"

Mwoya ?? Kenapa dia tiba-tiba menanyakan hal itu

"Hya...lepaskan aku dulu"

"Kau menyukainya apa tidak ???" Nada taehyung semakin tinggi

Ah...dia benar-benar gila...kalau apartement sebelah mendengar bagaimana

"Ne...aku menyukainya...wae??"

"Penipu"

Taehyung tersenyum sinis

" jangan memperlakukan jungkook seperti itu jika kau hanya menganggapnya sebagai adikmu "

" hei...aku bahkan tak pernah melakukan apapun. Kalianlah yang melakukan hal-hal semau kalian. Seharusnya aku yang marah disini "

Taehyung menatapku dalam, tatapan yang tidak bisa aku mengerti

"Kenapa kau diam saja ??? Tak bisa menjawab kan"

"Cha....tidurlah...atau kalau tidak kau harus begadang sampai pagi"

Dia membawa kepalaku kedalam dekapannya, aku bisa mendengar bagaimana detak jantung taehyung saat ini. Suara detak jantungnya bagiku seperti lagu pengantar tidur.

~~ ☆☆ ~~


Aku merasakan seseorang tengah menelusuri hidungku pelan, lalu turun ke bibirku, mengusapnya sebentar dan berikutnya menyentuh...ah...lebih tepatnya lagi membelai pipiku. Aku tak berani membuka mataku meskipun aku sudah sadar dari alam mimpi.

I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang