part end

605 11 3
                                    


♡♡♡

Sudah hampir 4 bulan aku tidak berhubungan dengan Taehyung maupun Jungkook. Setelah kejadian itu kami memutuskan untuk tidak berhubungan lagi.

Hari hariku terasa sangat berbeda. Tidak ada yang ribut. Tidak ada yang bersikap manja padaku. Tidak ada lagi si byuntae Taehyung.

Aku masih menjalani kehidupanku sehari-hari. Jisoo kembali dalam kehidupanku dan terus menerus memintaku kembali padanya.

Tapi.....aku merasa kehilangan sesuatu. Aku tidak bisa melupakan Taehyung. Dimanapun itu aku akan teringat padanya. Terlalu banyak kenangan yang kami miliki. Dan aku harus menghapusnya dari memoriku

Hari ini aku memutuskan untuk pergi ke London. Aku akan tinggal disana untuk waktu yang lama, setidaknya sampai memori baruku siap.

Aku merapatkan jaketku, menahan hawa dingin.

Aku tersenyum teringat bagaimana rusuhnya kedua anak itu di bandara ini ketika kita berangkat berlibur dulu.

Aku berdiri ketika suara informasi memberitau jika pesawatku akan segera lepas landas.

Aku melihat sekeliling bandara incheon.....ya sebentar lagi aku akan meninggalkan negara ini

Aku mengerutkan alisku, Pandanganku menangkap seseorang yang sangat aku kenali.
Seseorang yang lengkap berpakaian seperti seorang teroris itu berada jauh beberapa meter di depanku.

Seketika aku merasakan kakiku kaku tidak bisa bergerak.

Perlahan dia mendekat ke arahku. Semakin dekat semakin pula aku tidak bisa membendung air mataku.

" aku merindukanmu " ucapnya ketika sudah berada tepat dihadapanku

Suaranya terhalang oleh masker yang ia kenakan, tapi aku masih bisa mendengar dengan jelas siapa pemilik suara itu.

Aku berhambur memeluknya. Dia membalas pelukanku dengan hangat.

" bagaimana bisa kau meninggalkanku kalau kau tidak bisa hidup tanpaku "

Aku tidak mampu menjawab pertanyaannya, aku hanya menangis dalam pelukannya. Dan memeluknya semakin erat. Seolah seseorang akan merenggutnya dariku

" just stay in here, and i'll beside you. Please dont leave me, i can't life without you "

Dia melepas pelukanku, dan memandangiku dengan mata cokelatnya, dia menurunkan maskernya dan mencium bibirku.

Aku membalas ciumannya, tapi aku segera sadar jika ini adalah tempat umum. Siapa saja bisa melihat kami

" hya....kau bisa tertangkap kamera " ucapku setelah memaksanya melepas tautan bibir kami

Dia hanya tersenyum dan kembali mempersatukan bibir kami. Aku mencoba menolaknya, tapi Taehyung tidak mau mengalah dariku

Baiklah....aku mengalah, toh aku juga menikmatinya. Aku membalas ciumannya. Aku sudah tidak peduli dengan apa yang akan terjadi nanti. Saat ini aku tidak bisa mengendalikan perasaanku yang meletup letup.


Kedengarannya memang byuntae. Tapi aku benar-benar merindukan sentuhan pria ini










~~ ☆☆ ~~










Flash back on

Sehari sebelum keberangkatanku ke London.



***

I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang