V

11 3 0
                                    

Ting nong..

Suara bel rumah keishya berbunyi menandakan ada seseorang yang berkunjung kerumah nya.

"Sebentarr.."ucap bunda sambil melangkah ke pintu rumahnya

Cekleeekk...

"Asalamualaikum tante"ucap dirgha sambil mencium tangan bundanya keishya.

"Walaikum salam"sahut bunda
"Siapa ya?"tanya bunda

"Saya dirgha temanya keishya tante,keishya nya ada?" Tanya dirgha.

"Oh ada.. silakan masuk nak dirgha" kata bunda mempersilahkan dirgha masuk.
"Sebentar ya tante panggil dulu,nak dirgha duduk ajah di sini"tambah bunda dan berlalu meninggalkan dirgha yang duduk di kursi ruang tamu.

"Keishyaa... ada teman kamu tuh di bawah" kata bunda di depan kamar keishya.

"Iyah bun sebentarr"sahut keishya.
Cekleekk....

"Siapa bun?"tanya keishya bingung.
"katanya sih teman kamu"sahut bunda yang mengikuti langkah keishya menuruni satu persatu anak tangga di rumahnya.

"Yukk kita berangkat"ajak keishya kepada dirgha.

dirgha tak bisa berkata kata melihat kecantikan keishya yang berpenampilan sangat sederhana tapi allegan.

"Ada yang salah yah sama penampilan gue?"tanya keishya sambil melihat penampilannya.

"Hmm.. ngga ada ko luh perfec.. cantik,,manis keishya" sahut dirga dengan mata masih yang melotot melihat penampilan keishya.

"Yaudah ayo,kata nya mau ke toko buku"ajak keishya lalu pergi meninggalkan dirgha yang masih duduk sofa.

dirgha bangkit dan menyusul keishya " iyaah iyaah tunggu dulu, gue mau bilang bunda luh dulu keishya" teriak dirgha

"tante dirgha mau pergi ke toko buku yah ajak keishya?" Ucap dirgha.

"Oh.... iyah nak dirgha nanti pulangnya jangan kesorean yah"sahut bunda, lalu dirgha menyalami bunda dan berlalu meninggalkan bunda,mengejar keishya yang jalan duluan keluar rumahnya.

**********

"Keishya pegangan dong"ucap dirgha melirik kaca spionnya melihat wajah keishya yang berada di belakang tubuhnya dirgha.

"Ngga ah, udah kaya gini ajah"sahut keishya lalu menyilang tanganya di depan dada nya.

Tiba tiba dirgha ngerem dadakan membuat keishya maju kedepan menabrak tubuh nya dirgha.

"Tuh kan kata gue juga pegangan keishya" ucap dirgha melirik kaca spion lagi.

"Ah emang aja luh nyari kesempatan tadi kan?"sahut keishya jutek.

"Gue bukan mau nyari kesempatan tadi keish.. tapi emang tadi ituh ada kucing lewat"dusta dirgha.

"Mm.. terah loh deh" sahut keishya memutar kedua bola matanya.

"Yaudah cepetan pegangan keishyaa..."rayu dirgha dengan nada sopan

"he eh..."sahut keishya lalu melingkarkan kedua tangan nya di pinggang dirgha.

Dirgha hanya melirik wajahnya keishya yang terlihat jutek karena di suruh untuk pegangan sama seseorang cowok.

"Mau ikut atau tunggu di luar ajah"kata dirgha.
"Mau ikut aja kan gue mau beli novel"sahut keishya

"Yaudah ayo masuk"ajak dirgha menggenggam tangan nya keishya, dengan cepat keishya menolak genggaman dari dirgha.

"Maaf keishya.."ucap dirgha rendah.

New Hope for KeishyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang