Happy reading-_-
Typo bertebaran :)
"Asalamualaikum bundaa"
"Walaikumsalam.. sebentar"sahut bunda dari dalam rumah.
Ckleeeeek...
"Udah pulang anak bunda?" Tanya bunda. "Ohya nak dirgha mau mampir dulu?"tambah bunda.
"Oh lain kali ajah tante makasih.. saya ada acara keluarga saya duluan ya tante"ucap dirgha lalu menyalami bunda,menoleh lalu menatap wajah keishya sebentar dan berlalu meninggalkan rumah keishya.
"Yuk masuk nak, dirgha nya juga sudah jauh ngga akan kelihatan walapun dilihatin terus juga" kata bunda yang membuyarkan tatapan keishya kearah jalan raya.
"Ah.. apaan sih bun.. siapa yang ngeliatin dia"dusta keishya.
disela sela langkahnya"Kamu suka yah sama dia?"tanya bunda
"Ngga bun kita cuma teman aja,kita juga baru kenal 2 hari yang lalu bun saat keishya sedang lari pagi"jelasnya
"Hmm ya sudah bunda harap sih kamu tidak usah suka sama dia"kata bunda
"Lho kenapa bun?"tanya keishya bingung
"......."
"Keishya nanti malam jam 8 ikut bunda dan ayah ya,kamu make up yang cantik, bunda juga udah beliin kamu baju nih" kata bunda menyodorkan paperbag yang di dalamnya terdapat baju ke arah keishya.
..nanti malam di pake ya keishya"tambah bunda lalu meninggalkan keishya yang berada di ruang tv.
Keishya berajalan mainaiki satu persatu anak tangga yang menuju lantai atas dimana tempat tidur nya berada.
ckleeeek..
Keishya membuka pintu dan menutupnya sangat keras sampai terdengar dentuman yang kencang.
"Huh lelahnya hari ini"gumam keishya.
Menerawang kejadian tadi siang bersama dirgha,tanpa keishya sadari bawa dia tersenyum senyum sendiri mengingat kejadian tadi siang di toko buku.
jantungnya berdegup kenyang setelah mengingat kejadian tadi siang, entah kenapa? Jatungnya bisa mau copot memingat wajah dirgha.
apakah aku menyukainya?
*******
"Keishyaa cepetan nak kita sudah telat nih?"teriiak bunda dari lantai bawah.
"Iya sebentar bun"sahut keisya dari kamarnya.
Ckleeeek....
keishya menuruni tangga menuju lantai bawah
"Cantik banget anak bunda memakai baju dari bunda?" Puji bunda.
"Makasih bun.. siapa dulu bundanya.. hehe~"sahut keishya menyungging senyuman manisnya.
Keishya memakai terusan berwarna pink muda,bermotif kupu kupu, dengan dihiasi pita dipinggang, memakai sepatu berwarna sama dengan baju rambut yang di biarkan tergerai dan sling bag putih yang menjadi penyempurna penampilan keishya malam ini.
"Bun.. ka erlangga kapan pulang keindo?" Terus ayah mana bun?" Tanya keishya bertubi tubi
"Satu satu dong sayang nanyanya"sahut bunda mengelus punggunya keishya, "ka erlangga kan pulangnya nanti kalau sudah lulus kuliah kedokterannya, kalau ayah, ayah sudah di mobil menunggu kita, dah yuk kita berngkat" tambah bunda lalu mengajak pergi keishya.
"Ayah sebenarnya kita mau kemana sih?"tanya keishya yang duduk di kursi mobil belakang.
"Kita mau makan malam keishya"sahut ayah dengan pandangan yang lurus kejalan raya.
"Tapi kenapa harus pakai pakaian kaya gini yah?"tanya keishya lagi sambil melihat penampilannya.
"jangan nanya terus dong keishya, ayah lagi nyetir tuh"sahut bunda melirik keishya.
"Mm iyah ayah maaf keishya nanya ayah terus dari tadi" lirih keishya.
"Gapapa keishya sayang"kata ayah sedikit menghibur keishya.
Keishya sampai di sebuah restorant diamond di kawasan jakarta pusat, dia memasuki restorant itu tapi langkah keishya terhenti di salah satu meja yang berada di pojok kanan.
"selamat malam bro!" Ucap ayahnya keishya kepada salah satu laki laki yang duduk di meja itu.
"malam.. sini sini duduk silahkan"ucap laki laki ituh mempersilahkan ayahnya keishya duduk.
Ada dua laki laki dan 1 perempuan yang duduk di meja itu, yang laki laki satu nya duduk membelakangi keishya, keishya yang masih berdiri dan penasaran dengan cowo tersebut akhirrnya.
"Keishya sinih duduk sayang"panggil bunda
Keishya yang masih melamun akhirnya tersadar mendengar panggilan dari bunda nya " ahh.. i..iya bunda" sahut keishya lalu menghempaskan pinggulnya di sofa samping bunda nya.
"Oh ini anak luh andi.. sudah besar cantik pula" kata laki laki di depan keishya.
"Kamu kelas berapa sekarng keishya?" Timpalnya
"Keishya di tanya om aryo tuh"kata ayah mencolek lengan keishya.
"Keishya ko nunduk terus sih emang nggak mau liat wajah gue yang ganteng yah?" Kata sosok laki laki yang berada di depan hadapan keishya.
'nih orang suaranya familiyar banget'batin keishya
karena penarasan keishya memberanikan diri untuk melihat sosok laki laki yang berada di hadapan nya.
"Lho ko luh disini sih?" Kata keishya mengakat sebelah alisnya.
"Sudah sudah kita mulai saja acara makan malam dan perjodohannya!" Kata papanya arga yaitu aryo raditya brimatha.
"Hah! Perjodohanan! Siapa yang mau di jodohin om,yah?" ucap keishya yang sontak kaget mendengar perkataan om aryo sambil melihat ke arah om aryo dan ayahnya.
"kamu dan arga" kata om aryo melirik keishya dan arga.
"Hah!! Ko ayah nggak bilang keishya sih sebelumnya" tanya keishya seraya mengangkat sebelah alisnya.
"Iyah maafin ayah kalau sebelumnya ayah tidak pernah bilang tentang perjodohan ini, kami memang sudah sepakat dari awal kalau kalian akan di jodohkan, ayah harap kamu bisa menerimanya ya keishya" jelasnya seraya mengelus punggung keishya.
"Ta..tapii yah"ucap keishya sendu
Ayah cuma menatap keishya dengan tatapan yang sangat penuh arti, keishya yang melihatnya hanya mengangguk lemah.
"Sudah sudah mari kita makan saja" ucap papa nya arga.
"mbaak!!"
Keluar pelayan restorant membawa satu troli berisikan makan yang sebelumnya sudah di pesan oleh keluarganya brimatha untuk menyambut keluarganya keishya.
"Ayoo silakan dimakan" ucap om aryo seraya mempersilahkan keluarga keishya makan makanan yang sudah di pesan keluarga nya arga.
"Iyaa terimakasi banyak ya" ucap bunda keishya dengan senyuman yang sumringah
Disela sela makannya keishya mencoba membranikan dirinya untuk bertanya kepada ayah nya " ayah ko bisa kenal sama papah nya arga sih?" Tanya keishya seraya menyuap satu sendok spagethi ke dalam mulutnya.
"Iya dulu itu ayah sama papah nya arga itu sahabatan waktu SMA keish"sahut ayahnya keishya.
"oh gituh...yah" kata keishya mengangguk kan kepalanya.
Satu jam sudah acara makan malam dan perjodohan keishya dengan arga, tapi hati keishya masih gelisah, antara percaya atau tidak dia di jodoh kan dengan cowok yang paling ngeselin bagi dirinya, cowok yang sudah membuat namanya jelek di mata guru bidang study bahasa indonesianya, semenjak arga datang di kelas dan di sekolahnya membuat keishya merasa sial kalau di dekatnya.
Ketemu lagi :) maaf yah kalau part ini kependekan atau gejelas atau apalah di maklumin saja yah :) soalnya idenya lagi nggak berjalan lancar banyak hambatan :D jangan lupa vommentnya yah sampai ketemu di part selanjutnya :) lopelopelope
Tuh sudah di kasih tau kenapa keishya tidak suka sama arga (gaje) :)
