VII

15 4 0
                                    

Rutinitas keishya kalau pagi memang selalu jogging mengelilingi komplek perumahanya.
jam 05.45 keishya sudah tidak berada di tempat tidurnya melainkan sudah berada di jalan komplek perumahannya.

Embun yang masih menempel di rerumputan,angin pagi yang berhembus membuat daun-daun bergoyang,mentari yang terbit dari ufuk timur,burung burung yang bertengger di ranting pepohonan seraya menyambut pagi indah ini.

"Selamat pagi keishya" sapa dirgha seraya tersenyum sumringah kepada keishya.

"Selamat pagi juga"sahut keishya tak mau kalah keisha juga menyunggingkan senyumannya ke dirgha.

"Mau jogging bareng nona?"ucap dirgha merayu keishya.

"Ih apaan sih"sahut keishya sambil senyam senyum kepada dirgha. "Yaudah yuk"ajak keishya.

Selama perjalanan dirgha selalu mengajak keishya mengobrol,sampai keishya pun menterbitkan tawanya yang membuncah, disana terlihat wajah keishya yang sangat bahagia dan ceria. Mereka sampai lupa waktu jam sudah menunjukan 06.15.

"Capee gue udahan dong larinya"ucap keishya ngosngosan.

"iyah deh iyah udah larinya" kata dirgha menyungging senyumnya lagi.

"OMG!! Sudah jam 06.15 gue telat deh sekolah!" Ucap keishya melihat jam tangan nya dan bangkit dari duduknya.

"Tenang keishya jangan panik gitu" ucap dirgha menenangkan keishya.

"Keish.. bagi minta nomor hp luh dong biar nanti gue bisa hubungin luh" pinta dirgha

"Nih 08577875xxxx, cepetan kek lama banget luh cuma ngetik nomor doang juga, nanti gue kesiangan nih sekolah"ucap keishya sebal.

"Iyah iyah bentar.. nih udah, thanks yah keish" kata dirgha seraya menyodorkan hp keishya.

"Yaudah gue duluan ya bay" kata keishya lalu pergi meninggalkan dirgha.

*********

Teng... neng...nong...neng...
Bunyi bel sekolah sudah terdengar anak anak yang masih di luar gerbang berlarian masuk kedalam untuk mengikuti pelajaran yang akan di mulai.

"Aduh gue telat"ucap keishya seraya menepuk jidadnya.

Tiba tiba dari belakang ada yang menepuk punggungnya " eh keishya loh ngapain disini?" Tanya arga menaikan sebelah alisnya.

"Pake nanya lagi loh ah! Gue telat tau" ucap keishya dengan bernada tinggi.

"Loh telat gue juga telat! Kayanya kita emang jodoh yah keish.. nggak salah orang tua kita ngejodohin kita" kata arga seraya tersenyum kepada keishya.
"Yaudah ikut gue ajah yuk"tambahnya lalu menarik tangan keishya agar keishya mengikuti langkahnya.

"Eh kita mau kemana?" Tanya keishya bingung.
"Udah naik aja kemotor gue cepetan" perintah arga

Keishya pun manaiki sepeda motor milik arga.

"Mau kemana sih? Gue nggak mau bolos kedua kali nya sama loh! Turunin gue sekarang gue mau sekolah arga!" Pinta keishya seraya memukuli badan arga dari belakang.

"loh bolos juga nggak ada yang tahu keishya.. kan tadi nggak ada yang ngeliat loh di sekitar sekolah, soal orang tua loh nanti gue yang bilang loh tenang ajah keishya sama gue mah"jelasnya

"Tapi kaan"lirih keishya.
"ngga ada tapi2an calon istriku" ucap arga memperlihatkan sederet gigi putihnya.

"...."

Diliriknya wajah keishya dari kaca spion motornya yang terlihat cemberut 'loh cantik kalau lagi cemberut keishya' batin arga.

"Sampai deh.." ucap arga
Tapi punggungnya arga terasa berat,keishya juga tidak turun dari motor diliriknya kaca spionnya "oh loh tidur keish.. pantes ngga mau turun dari motor gue" gerutu arga.

New Hope for KeishyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang