Chapter 1

9.3K 252 3
                                    

Prilly,kamu mau kemana ( tanya pria tersebut )

Eh nggak ada urusan nya sama loe ya Li,gue mau kemana kek itu urusan gue,bukan urusan loe ( ujar Prilly )

Aku berhak tahu kamu mau pergi kemana Prill,karena aku adalah suami kamu ( ujar Ali )

Apa!!!suami loe bilang,masalah nya gue nggak pernah nganggap loe sebagai suami gue,gue nganggap loe hanya sebagai pria yang nggak berguna ( ujar Prilly )

DEG

Ali pun terdiam atas perkataan Prilly tadi yang menyakitkan hati nya

Kenapa kamu bersikap seperti ini kepada ku Prill,aku sangat mencintai kamu,aku sayang sama kamu ( batin Ali lirih )

Gue mau pergi dulu dan loe jaga rumah ini ( ujar Prilly )

Kamu pergi sama Prill ( ujar Ali )

Sudah gue bilang sama loe,kalau itu bukan urusan loe ( ujar Prilly )

Prilly pun langsung pergi keluar dan membanting pintu tersebut,Ali pun langsung melihat Prilly dari jendela

Siapa laki laki itu,kenapa Prilly pergi bersama laki laki itu ( batin Ali )

Betapa sakit nya Ali saat melihat Prilly cipika cipiki bersama pria tersebut sambil berpelukan mesra,pria tersebut pun mencium kening Prilly dan Prilly membalas nya dengan mencium pipi pria tersebut

Sayang,mana suami kamu,apa dia nggak marah kalau dia tahu kalau kamu dekat sama aku ( tanya Pria tersebut )

Alaaah...kenapa kamu peduliin dia sih my baby Bani ku,status kami saja yang suami isteri,tapi aku ogah menganggap dia sebagai suami aku,dia hanya laki laki asing yang nggak berguna dimataku ( ujar Prilly )

Oke kalau begitu,ayo kita Pergi ( ajak Arbani sambil tersenyum )

Ayo honey ( ujar Prilly sambil membalas senyuman Arbani )

Arbani dan Prilly pun langsung menaiki mobil mereka dan langsung menjalankan mobil mereka,namun disisi lain Ali melihat kedekatan Prilly brsama Arbani dengan tatapan marah dan geram

Segitu benci nya kamu sama aku Prilly,aku ini suami kamu,kenapa kamu nggak pernah menghargai aku sebagai suami kamu Prill,kenapa ( ujar Ali lirih dan mengeluarkan air mata nya )

Ali pun langsung masuk kedalam kamar nya dan langsung merebahkan badan nya dikasur,Ali pun mengingat saat saat perjodohan itu

Flashback on

Saat pertemuan pertama di sebuah Caffe,pertemuan antara Ali dan Prilly,keluarga Ali sudah menunggu keluarga Prilly,namun nggak lama kemudian keluarga Prilly pun datang

Ya ampun Ressi,maafin kami karena telat datang ya ( ujar Seorang wanita tersebut )

Iya nggak papa kok Ully,kami juga baru datang,hay Rizal,kamu apa kabar ( ujar Ressi )

Alhamdulillah aku baik,oh iya,ini anak aku Prilly ( ujar Rizal )

Hay nak Prilly,kamu cantik banget,mirip banget sama bunda kamu ( ujar Ressi )

Iya makasih tante ( ujar Prilly sambil tersenyum )

Oh iya Prilly,ini anak tante yang akan menjadi suami kamu ( ujar Ressi )

Hay,aku Aliando Syarief,panggil saja Ali ( ujar Ali sambil tersenyum )

Prilly latuconsina,panggil saja Prilly ( ujar Prilly dingin )

Mereka semua pun duduk dikursi sambil mengobrol banyak,dan sambil menunggu pesanan mereka,setelah pesanan mereka sampai,mereka pun sambil makan bersama sama,setelah mereka selesai makan

Prilly,bunda,ayah dan tante Ressi pulang duluan ya,kalian cerita cerita saja dulu ( ujar Ully )

Loh bunda bagaimana sih,terus Prilly pulang sama siapa dong ( ujar Prilly kaget )

Mmm....kamu tenang saja nak,Ali yang akan mengantar kamu pulang ( ujar Ressi )

Iya Prill,kamu tenang saja biar aku yang ngantar kamu pulang ( ujar Ali sambil tersenyum )

Iiuuw...kenapa gue harus pulang sama dia sih,nggak banget ( batin Prilly kesal )

Ya sudah ya nak,kami pulang dulu ( ujar Rizal )

Mereka semua pun pulang,tinggal lah Ali dan Prilly berdua,mereka pun hanya diam nggak ada yang membuka pembicaraan

Suami Yang Tidak DianggapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang