Suatu malam disebuah kamar yang bernuansa hitam putih nampak seorang remaja yang sedang berkutat dengan leptopnya, sedetik kemudian senyum miring lah yang tercetak dari bibir remaja tersebut.
"I got you!" Ucap remaja tersebut
Tak lama kemudian handponenya berdering tak menunggu lama ia menerima telponnya
"Halo key" ucap si penelpon
"Ya" ucap remaja yang di panggil key tersebut yang tak lain ia adalah keyla adipta radian
"Kenapa lo masih setenang itu padahal mereka sudah mulai bergerak!! Kalau lo telat selangkah pun perusahan itu akan jatuh ketangan mereka!" ucap dipenelpon dengan nada tinggi
"Lo pikir akan semudah itu ? " ucap keyla datar
"Nyatanya sepeti itu keyla! Kalau lo masih tetap diam seperti itu biar gue yang bertindak!" Tanpa menunggu jawaban keyla orang tersebut langsung mematikan telponnyaKeyla hanya menghela nafas kasar , ya nampaknya banyak orang yang tak sadar bahwa banyak sisi lain dari seorang keyla adipta radian. Bahkan tak satupun keluarganya yang bisa menyentuh sisi lain seorang keyla.
Kenyataannya setelah kepergian orang yang paling berpengaruh dalam hidupnya yaitu ibundanya tercinta keyla nampak membangun kepribadian lainnya.
"Kalian salah pilih lawan!" Gumam keyla
#pagi
Nampaknya pagi ini suasana dimeja makan keluarga radian tetap sama hanya dentingan alat alat makan lah yang memecah kesunyian. Tanpa mereka sadari kedua mata keyla terfokus pada gerak gerik ayahnya. Ya tampaknya hanya keyla yang menyadari ada hal ganjil dengan tingkah ayahnya.
"Key gak akan ngebiarin satu orangpun nyakitin ayah, ayah tenang aja key gak akan tinggal diam. Bunda diatas sanapun pasti setuju sama yang akan key lakuin nanti" gumam keyla dalam hati
Adipta yang merasa sedang diperhatikan oleh anaknyapun langsung memandang heran.
"Kamu kenapa liatin ayah terus key" tanya adipta
"Gapapa" jawab keyla datarSedangkan sasha dan rosipun hanya memandang heran karna mereka merasa ada yang berbeda dengan keyla pagi ini.
"Aku harap apabila ada sesuatu yang terjadi suatu hari nanti, ayah akan bersikap bijak dengan tidak mudah percaya terhadap omongan mulut ke mulut dari orang lain" ucap keyla dingin setelah itu ia langsung beranjak pergi tanpa mau berbasa basi lagi. Dan itu adalah kalimat terpanjang yang ia ucapkan setahun terakhir ini.
Adipta hanya diam mematung dan mencerna apa maksud dari kata kata anaknya itu.
"Aku pergi"pamit sasha
"Loh makanan kamu belum habis nak"ucap rossi lembut
Tanpa mau repot menjawab pertanyaan rossi sasha langsung pergi begitu saja sama halnya dengan keyla, sasha merasakan kekhawatiran ayahmereka hanya saja sasha lebih memilih untuk diam tidak mau mencapuri urusan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble maker
Teen FictionWanita yang kau anggap lemah bahkan bisa lebih kuat dari seorang laki laki jika kau terus menerus mengusiknya