My Boyfriend?【chanbaek】

Script 8 [END]

My Boyfriend?
x o x o f s h

.

.

.

.

.

.

"YAKK!! CHANYEOL BYUNTAE!"

Chanyeol langsung menjauh dari Baekhyun ketika mendengar teriakan Luhan. Ya, itu teriakan luhan. Chanyeol mendesis kesal. "Kenapa kau selalu muncul saat aku hendak melakukannya, hyung?" Ujar chanyeol dengan wajah kesalnya. Sementara baekhyun sedang mengatur jantungnya agar kembal berdetak normal.

"Justru kali ini aku menyelamatkanmu!" Ujar luhan. Chanyeol mengernyitkan matanya bingung.

"Maksudnya?"

"Eomma dan appa tiba-tiba datang ke rumah" ujar luhan sambil berkacak pinggang. Mata chanyeol membulat seketika. Nanti kalau eomma dan appanya melihat kelakuannya, maka dia akan diusir.

"Sudah, lebih baik kau bertingkah seperti biasanya" ujar luhan.

"Dan baek~" mata luhan menatap riang ke arah baekhyun.

"Eomma dan appa ingin bertemu denganmu" baekhyun menarik tangan luhan agar segera menuju ke ruang tamu. Dimana eomma dan appa chanyeol dan luhan ada. Baekhyun tersenyum. Entah kenapa jantungnya merasa deg degan. //calon mertua baek eh//

"Sehun" ujar chanyeol mengerucutkan bibirnya. "Mwo, hyung?" Sehun menatap chanyeol yang ada di sampingnya.

"Padahal sedikit lagi, kenapa selalu ada yg mengganggu waktuku dengan baekhyun" ujar chanyeol kesal sementara sehun tertawa mendengarnya. "Cepat atau lambat dia akan jadi milikmu, hyung" ujar sehun sambil menyenggol tangan chanyeol dengan sikunya. Chanyeol tertawa lebar mendengar ucapan sehun.

---

Baekhyun mengikuti luhan menuju ruang tamu. Dan benar saja, eomma dan appa luhan sudah duduk disana.

"Ah, baekhyun ya?" Ujar eomma luhan. (Author nulis eomma dan appa luhan saja, kalau nulis chanyeol dan luhan, readers ntar bosen *yak). Baekhyun menunduk dan menjawab, "ne, perkenalkan nama saya byun baekhyun".

"Haha, jangan terlalu formal, santai saja. Anggap rumah sendiri ya, nak, baekhyun?" Ujar appa luhan sambil mengelus kepala baekhyun.

"Panggil eomma dan appa saja, ya? Kalau di panggil ahjusii atau ahjumma nanti kami berasa tua" ujar eomma luhan sambil sedikit tertawa. Baekhyun pun mengangguk saja. "Baiklah, eomma, appa"

"Uggghhh, cantik sekalii. Seandainya saja kamu jadi anak kami. Kami ingin anak yeojaa" ujar eomma luhan. "M-mianhae, eomma. Saya seorang namja" ujar baekhyun grogi. Mata eomma dan appa luhan membulat.

"Ugh. Kan sudah luhan bilang, ma. Kalau baekhyun itu namja" ujar luhan. Sedangkan eomma dan appa luhan hanya melongo menatap baekhyun.

Baekhyun terdiam tanpa menghilangkan senyuman manisnya. "Owh, cute" ujar eomma luhan. Luhan hanya memegang keningnya melihat tingkah eommanya ini.