Beautiful Goodbye?

#4

15 November 2016

Aku menginjakkan kaki ku kembali dinegara ini, ditempat aku dilahirkan dan dibesarkan dan memberiku banyak kenangan manis dan pahit... aku sedikit ragu untuk keluar dari bandara ini ada sedikit rasa takut akan ingatan ku yang akan kembali memutar kenangan buruk ku tentang negara ini. tidak, aku tidak boleh termakan akan fikiran ku aku sudah berjanji pada diriku untuk menjadi jung eunji yang dulu, jung eunji yang pernah menghilang.

Aku memandangi seluruh bandara yang ramai ini mencari seseorang hingga beberapa saat

"Aku dibelakang mu nona" suara yang cukup familiar ditelinga ku, suara khas ini..... ahh siapa lagi jika bukan dia! Aku mengalumkan sebuah senyum hingga akhir nya aku membalikkan badan ku menghadap nya, dan benar saja dia adalah orang yang sedari tadi aku cari.
"Apa sesulit itu untukmu mengenali suara ku eoh?" Ucapnya sedikit kesal dan itu mampu membuat ku terkekeh pelan. Jujur saja saat ini ia benar benar lucu.
"apa ada yang lucu nona jung?" Tanya nya lagi semakin menunjuukkan ekspresi kesalnya. Aku semakin menguatkan tawa ku.
"Eoh, kau..... kau.... benar benar lucu... kang min hyuk" ujar ku disela sela tawa ku dan diakhiri dengan menurukan ekspresi minhyuk tadi.
Ah, sepertinya aku lupa mengenalkan min hyuk, dia adalah teman ku. Lebih tepat nya teman lama ku tapi kami bertemu kembali saat beberapa tahun yang lalu diamerika. Setelah saat itu kami menjadi lebih dekat bahkan sangat dekat hingga sekarang. Jangan tanyakan mengapa aku diamerika. Setelah kejadian yang menyakitkan itu aku memutuskan untuk pindah keamerika. Mengingat kejadian yang menyakitkan itu aku menghentikan tawa ku.
"Eunji-ahh kau tak apa?" Tanya min hyuk. Seperrinya ia menyadri perubahan ekspresi ku.
"Eoh, aku tak apa. Aku lelah, ayoo" ujar ku berjalan mendahuluinya.

Sepanjang perjalanan takada suara yang keluar dari mulutku maupun min hyuk. Kami berdua hanya fokus pada jalanan.
"Kau mau langsung pulang?" Tanya min hyuk memecahkan keheningan.
"Terserah kau saja" balasku singkat tanpa mengalihkan pandangan ku pada jalanan yang sedikit basah mungkin tadi hujan.
"Kalau begitu kita makan dulu, aku sangat lapar saat menunggumu tadi" ucapnya dan ku balas dengan menganggukkan kepala ku mengiakan ajakan nyaa.

**

"Disini?" Tanya ku saat min hyuk menghentikan mobilnya disebuah cafe. Aku mengenal betul cafe ini, ini adalah cafe milik........ ahh seharusnya aku lupakan saja. Bahkan untuk mengingat namanya saja membuatku kembali memikirkan kejadian 3 tahun yang lalu.
"Iya kenapaa?kau tak ingin makan disini?"tanya min hyuk balik. Bukan nya aku tak ingin makan dicafe ini bahkan aku tak ingin melihat tempat ini. Kenapa min hyuk membawaku ketempat yang mengingatkan ku kepada kepedihan itu lagi?
"Yaa! Kau melamun? Ayo turun. cafe ini adalah milik park chanyeol" jelas min hyuk yang seakan aku tak tau milik siapa cafe ini. Aku sedikit bimbang untuk turun, aku takut jika aku masuk kedalam hatiku tak dapat menahan perih ini. Dan yang lebih kutakuti adalah jika aku harus bertemu pada sang empunya cafe.
"Jung eunji? Kau baik baik sajakan?"kali ini minhyuk mengguncang guncangkan lengan ku menyadarkan ku dari lamunanku.
"I....yaa...."ucap ku berusaha untuk tetap tersenyum padanya.
"ayoo!" Ujar min hyuk semangat dan menepuk bahuku, sekali lagi aku hanya bisa memaksakan senyum padanya.
Min hyuk sudah lebih dulu turun dari mobil, lalu ia membukakan pintu ku.
"sekarang kau bisa keluar nona jung"ucapnyaa
Aku tersenyum geli melihat tingkahnya. Tingkah min hyuk terkadang seperti anak kecil jika begini, jika hanya begini selebihnya min hyuk bisa menjadi sosok yang sangat dewasa nan bijak. Itulah mengapa aku hingga saat ini bertahan berteman dengannya. ah mengingat tingkah min hyuk sedikit membuatku lupa akan ketakutan ku dan aku menjadi sangat tenang sekarang.
Gomowoo hyuk-ahh!
Kini kami tengah duduk menantikan datang nya pelayan, min hyuk memanggil salah satu pelayan cafe disini sedangkan aku hanya melihat keluar jendelaa, aku masih belum berani mantap seisi cafe
"Eunji-ahh kau pesan apa?" Tanya min hyuk membayurkan lamunan ku.
"Terserah kau sajaa"ucap ku lagi lagi tanpa mengalihkan pandangan ku.
"Yak! Selera kita itu berbeda saat makan! Jadi bagaimana bisa terserah ku ha?" Tanya min hyuk dengan kesal. Meskipun aku tak sedang memandangnya aku tau jika ia sedang kesal sekarang terdengar jelas dari nada bicaranyaa.
"Americano saja" ucap ku memandang min hyuk sekilas. Setelah itu dapat ku dengar min hyuk yang sedang berbicara dengan seorang pelayan.
"Apa sekarang hobi mu melamun eoh?" Canda minhyuk dan diiringi dengan tawanya. Aku ikut tertawa bersamanyaa.
Canda tawa mengiringi acara makan makan kami. Banyak cerita yang terus saja dibahas oleh kami seakan tak ada habisnya.
"Kau kembali?" Tanya seseoarng
DEG!
aku tau suara ini. Perlahan ku miringkan wajah ku untuk melihat nyaa