Beautiful Goodbye?

#5

"Kau kembali?" Tanya seseoarng
DEG!
aku tau suara ini. Perlahan ku miringkan wajah ku untuk melihat nyaa. Aku terdiam hanya menatapnya. Lidah ku serasa kilu untuk berbicara.
"Tentu saja ku kembali bibi" ujar minhyuk seakan tak mengetahui kearah mana wanita itu berbicaraa. Dari cara bicaranya yang terkesan sinis sebenarnya aku tahu jika ia sedang berbicara pada ku, tapi ya untung lah adaa min hyuk,, sekali lagi terimakasih hyuk~ahh
"Tidak, aku tidak bicara pada mu tapi padanya"ucap nyonya park menatap ku tajam
"Bibi mengenal eunji?"tanya minhyuk
"Tentu saja, bukan kah ia ibunya chanyeol"ujar ku cepat. Entahlah aku hanya takut jika nyonya park akan mengatakan hal yang aneh aneh.
"Nyonya makanan disini enak sekali. Tapi aku tak bisa berlama lama disini. Senang bertemu dengan anda lagi, jika begitu aku pergi dulu" ucap ku tersenyum paksa pada wanita disamping ku ini. Aku langsung mengambil tas ku yang berada disamping kursi dan pergi meninggalkan cafe. Aku bahkan tak memperdulikan panggilan minhyuk.

**

"Kau tau aku bertemu siapa hari ini?" Tanyaa nyonya park setelah sesaat ia berhasil masuk kedalam sebuah ruangn yang bisa dibilang sangat besar.
"Aku sibuk"ujar seorang pria-chanyeol- yang masih berkutat pada lembar lembar kertas dimejanya.
"Jung eunji kembali"ucap singkat nyonya park dan dengan seketika tubuh chanyeol menjadi menegang ia memandang nyonya park sejenak hingga detik berikutnya ia kembali memfokuskan dirinya pada lembaran kertas kerjanyaa.
"Aku sedang sibuk, bisakah kau pergi sekarang?"

"Dia mengunjungi cafe kita bersama minhyuk teman mu"

"Jika kau kesini hanya ingin mengatakan itu silahkan pergi aku sibuk"

"Ckk, benarkan ucapan ku. Kau hanya akan menyiksa hidupmu jika terus begini, sedangkan wanita itu tertawa lepas bersama pria lain. Seharusnya kau melupakan wanita itu dan menikah bersama bomi, bukannya kabur disaat hari pernikahan sungguh memalukan. Wanita itu sama sekali tak pantas......."

"AKU BILANG PERGI DARI SINI!"
Kini chanyol sudah tak tahan lagi dengan omong kosong yang dikeluarkan dari mulut ibunya itu. Chanyeol beranjak dari kursi kebesarannya sedangkan nyonya park hanya diam tak beranjak dari tempatnya. Tubuhnya kini mulai menegang sesaat chanyeol mulai meninggikan suaranyaa.
"Dia tak akan tertawa lepas bersama pria lain jika saat itu kau tak mengacaukan hubungan ku dengan nya" ucap chanyeol pelan saat ia berada dihadapan wanita yang mulai menua itu.
"Kau sudah cukup menghancurkan hidupku selama 3 tahun ini, sekarang aku takakan membiarkan mu menghanchrkan hidupku untuk yang kedua kalinya" lanjut nya pergi meninggalkan nyonya park yang masih membeku ditempatnya.

Chanyeol keluar dari ruangannya dengan wajah yang memerah menahan amarah, ia merasa sesak didadanya saat berada didalam rungan itu bersama nyonya park. Sambil berjalan ia terus memikirkan ucapan ibu tirinya tersebut.
"Aku akan mengambil kembali sesuatu yang telah hilang dari ku" batinnya
Langkah chanyeol terhenti saat bomi melambaikan tangannya tepan dihadapan chanyeol.

"Mau kemana bos kita disaat jam kantor begini?" Tanyanya lebih kenanya sindiran.
"Aku sedang tidak mood" balas chanyeol berlalu pergi.
"Omo! Apa bertengkar lagi dengan nyonya besar?" Tanya bomi lagi kini menyamai langkahnya dengan chanyeol.
"Sekarang apa? Perusahaan? Atau eunji?" Lanjut nya yang membuat langkah chanyeol terhenti. Dan sekarang bomi tau permasalahannyaa
"Bomi~ahh apa kau tau kabar dana sekarang?"

"Bukankah aku sudah memberikan semua informasi yang ku ketahui tentang nya pada mu?

"Kau tau eunji kembali kekorea?"

"Eunji dikorea?"

"Hmm.. jadi kau tidak tau"

"Tidak, aku tidak tau. Kau tau bukan hubunganku dengannya putus karna kejadian 3 tahun yang lalu, semenjak saat itu aku tidak tau lagi kabarnya. Dia tidak ingin bicara pada ku meski lewat telfon sekalipun. Ia bahkan pergi tanpa berkata apapun pada ku" jelas bomi
"Bomi~ahh aku akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milik ku" ujar chanyeol, ia tak perduli jika ia dibilang egois karna sudah menyakiti hati seorang gadis dan dengan seenaknya ingin mengambilnya kembali