Hari ini ada ulangan PPKN aku belajar dengan sungguh-sungguh bersama kawan-kawan ku.
Aku,Lathi,Bunga,Sasha belajar bersama. Tapi tak terlalu serius..saat kita akan membahas soal yang ada di BKS kita terlebih dahulu membahas tentang monas,tentang rel kereta api,tentang hal-hal yang sangat lucu. Kita tertawa bebas bersama-sama. Aku tertawa sangat keras. Hingga Rama datang dan menghampiri ku."Hey..Rit kenapa kau tertawa sangat keras sekali?"ucapnya dengan rasa penasaran.
"Aku tak apa-apa"kataku dengan cuek.Rama yang penasaran dengan ku..dia langsung duduk di sebelah ku. Aku langsung berdiri dan langsung berpindah tempat duduk. Aku tak mau duduk denganya. Kalau aku duduk dengannya pasti nanti dia akan menggangguku. Saat aku berpindah tempat duduk,Rama ikut pindah bersama ku.
"Kenapa kau mengikuti ku?"kata ku.
"Hanya iseng saja"jawabnya.
"Pergi sana..jangan ikuti aku"ucapku.
"Tak"jawabnya.
"Nanti kalau kamu disini pasti kau akan menggangguku. Aku sedang tak mau di ganggu aku ingin belajar agar aku bisa menjawab soalnya dengan hasil yang sempurna"ucapku
"Oke aku pergi.."jawabnya.Setelah itu Rama pergi meninggalkanku. Dan kembali ke bangku nya sendiri.
Beberapa jam pun berlalu..
Ulangan ppkn telah selesai. Saat nya mecocok'an jawaban yang telah aku jawab tadi."Semoga hasil nya memuaskan bagiku"kata ku dalam hati.
Setelah di bahas ...
Syukurlah ternyata nilai ku 83 masih untung..
Karena tidak kurang dari KKM rata-rata.Tak lama kemudian...
pelajaran ppkn pun telah selesai.
Saat itu juga Rama datang menghampiriku dan..."Berapa nilai mu Rit?"tanya nya.
"Kepo!"jawabku.
"Huh...."sambil mengambil selembar kertas hasil ulangan ku tadi.
"Wew.nilai mu di atas KKM Rit.."ucapnya.
"Hem.."jawabku.
"Selamat ya?"ucapnya.
"Untuk?"tanyaku.
"Atas nilau mu yang memuaskan itu..hehehe.."ucapnya.
"Hem.."jawabku.
"Dari tadi kau hanya bilang 'hem..hem..' saja."tanyanya.
"Hem.."jawabku dengan sedikit tersenyum.
"Rit...."dengan nada yang tinggi.
"Hem.."jawabku dengan tertawa lepas.Sontak itu membuat kawan-kawan ku menjadi diam dan hening menatap ke arah ku.
"Kenapa kau Ram?"tanya Sasha.
"Tak apa.."sambil tertawa.Hal itu membuat ku tertawa geli saat mendengar teriakannya.
"Hem.."tanyaku.
"Terserah lah Rit..Rit.."jawab Rama.
"Ya...ya.maaf deh.peace.."jawabku
"Ya..ya...ya.."sambil meninggalkanku.
"Ram??"jeritku.
"Ada apa?"sambil menengok ke arah ku.
"Tak ada apa-apa"sambil tertawa.
"Huft.."jawabnya dengan sedikit marah.----bel pulang pun berbunyi---
Aku segera bergegas keluar kelas untuk menunggu jemputan.
Saat aku sudah di tengah perjalan tiba-tiba motor yang ku tumpangi bersama ayahku di serempet oleh motor lain. Aku dan ayahku terjatuh dari motor. Dan sontak itu membuat kaget dan aku langsung berdiri dari tempat ku jatuh. Lalu ada seorang laki-laki yang membantuku dan ayahku.
Ternyata dia adalah kawan sekelas ku. Dia bernama Lutfi. (Ya!dia anak kutu buku yang pernah aku bicarakan di awal cerita). Ternyata aku salah membencinya,dia sangat baik dan membantuku dan ayahku untuk menyelesaikan tentang kecelakaan tadi dengan perdamaian. Setelah semua selesai..."Kamu tidak apa-apa kan?"ucapnya.
"Aku tak apa-apa..makasih ya sudah membantuku.."jawabku dengan senyuman.
"Iya sama-sama.."ucapnya.
"Kok kamu mau membantuku?padahal aku benci padamu!"ucapku.
"Manusia itu harus saling tolong menolong"jawabnya.
"Hem.."jawabku.Ayah kujuga mengatakan sesuatu padanya.
"Terima kasih ya nak,kau sudah mau menolong kami"ucap ayahku.
"Iya om..sama-sama.."jawabnya.Tak berbelit-belit aku dan ayahku langsung meninggalkan tempat ke jadian itu dan bergegas menuju rumah.
Sampai di rumah aku menceritakan semuanya pada ibuku. Ibu ku juga kaget atas kejadian itu. Setelah lama berbincang-bincang bersama ibu ku.
Aku langsung menuju kamar dan melepaskan atribut sekolah ku. Setelah itu aku langsung membuka HP ku. Ternyata ada chat masuk dari Rama."Aku tadi dengar kabar bahwa kamu tadi keserempet motor ya?"tanya Rama padaku.
"Iya.."jawabku.
"Tapi kamu tak apa-apa kan?"tanya Rama.Dengan iseng aku hanya membaca chat nya dan tak membalas nya. Dia terus saja bertanya tentang keadaan ku.
Aku yang iseng langsung mematikan HP ku dan langsung mengechas HP ku. Setelah itu aku langsung berbaring di kasurku.^^^^^^30 menit kemudian^^^^^
Rama datang ke rumahku dan bertanya tentang keadaan ku. Ya! Dia memang selalu khawatir denganku. Dia kawan ku dari kecil yang sangat dekat denganku. Saat dia datang dia bertanya pada ibuku tentang keadaan ku. Ibu ku langsung memanggil ku dan datang ke kamar ku.
"Nak..Rama datang thu.."ucap ibuku.
"Biarkan saja bu."jawabku"
"Dia sangat khawatir padamu."ucap ibuku.
"Biarkan bu..aku ngantuk"jawabku.Lalu ibu ku menuju ruang tamu dan mengatakan pada Rama.
"Rama..Rita nya enggak apa-apa kok..jangan khawatir..dia ngantuk katanya"ucap ibu ku"
"Owh..ya sudah tante..Rama mau izin pulang saja"ucap Rama.
"Enggak nunggu Rita bangun dulu nak Ram..?"tanya ibu ku dengan senyuman.
"Hahaha..tidak tante..biarkan dia istirahat saja"jawab Rama dengan meninggalkan rumahku.Rumah Rama tak jauh dari rumahku hanya berjarak 100 meter saja.
°^°Jangan hanya di baca saja°^°
Vote dan komen yak..
Tunggu chapter selanjutnya..:)