Chapter 1

126 4 3
                                    

Jam pelajaran hari ini sangat-sangat di sukai kawan-kawan ku dan aku pun juga sangat senang karena guru ku sedang rapat jadi hari ini tidak ada pelajaran sama sekali. Seperti anak-anak yang lain apabila tak ada guru yang masuk ke dalam kelas kami maka kawan-kawan ku selalu ramai dan gaduh di kelas.
Tapi juga ada yang membaca buku!karena dia yang paling rajin di kelas!istilah nya kutu buku lah.
Tapi aku sangat benci padanya. Entah mengapa aku sangat benci padanya. Tapi aku tak mau memikirkanyya.
Saat aku duduk di bangku ku dan mata ku terfokus pada sebuah pohon di luar jendela kelas ku yang sangat indah dari pohon itu aku melihat sebuah bunga berwarna merah muda atau pink. Aku sangat menikmati melihat bunga itu. Tapi lagi-lagi pertanyaan itu selalu terlintas dalam benak ku. Pertanyaan tentang apa arti dari cinta yang sebenarnya.
"Huft..kenapa aku memikirkan perntanyaan yang tak penting itu" kata ku dalam hati.
Tak lama kemudian kawan ku datang menghampiri ku dan menyapa ku,mungkin dia melihat saat aku menatap sebuah pohon itu. Dia adalah kawan kecil ku. Dia bernama Rama. Kita selalu bersama saat duka maupun suka.

"Hey...Tar..jangan melamun nanti kesambet hlo.."katanya sambil tertawa.
"Apaan sih..aku tak melamun tapi...."kataku dengan nada yang agak tinggi.
"Tapi apa ..?"
"Udah jangan di bahas."kata ku lagi.
"Jangan-jangan kau sedang.."potongan ucapannya membuat ku penasaran.
"Jangan berfikir negatif"ucapku.
"Aku tak berfikir negatif tapi aku memikirkan sesuatu yang tiba-tiba terlintas di kepala ku"ucapnya.
"Apa yang ada dalam pikiran mu?"tanyaku.
"Aku tak tahu ya ini benar atau tidak tapi kamu jangan
marah ya ?"ucapnya.
"Tak..aku takkan marah"ucapku.
"Jangan-jangan kau sedang jatuh cinta ya?"ucapnya.

Perkataan itu sontak membuat ku kaget dan terkejut. Aku saja tak tahu apa itu jatuh cinta..bagaimana bisa aku jatuh cinta ?sungguhlah aneh.

"Aku tidak jatuh cinta!"bentakku.
"Hmmm..tapi iya sih..bagaimana mungkin seorang RITA jatuh cinta pada orang lain. Aku tak pernah mendengar sekalipun tentang kau jatuh cinta pada orang lain. Mustahil itu!!ucapnya sambil tertawa geli.

Ku hiraukan saja perkataanya. Dan aku langsung memegang HP ku..aku memutar musik kesukaan ku. Lagi-lagi Rama menggangguku. Dia mengambil HP ku dan langsung mematikan musik yang sedang aku dengarkan. Dia memang suka menggangguku. Dia anak laki-laki yang sangat dekat dengan ku. Dia kawan yang selalu ada untukku. Tapi saat dia butuh teman curhat,aku malah menghiraukan dia. Aku sudah bosan dengan curhatanyya. Dia selalu membahas tentang pacarnya. Aku beralasan kalau aku sedang sibuk,aku sedang tak berada di rumah,dan aku juga pernah sekedar membaca chat nya saja. Dia kesal denganku dengan kelakuan ku. Tapi aku tak menyesali perbuatan ku. Memang dia kesal padaku.
Tapi dia kesal padaku tak lebih dari 1 jam.

Keesokan harinya..
Aku datang terlambat dan terburu-buru menuju kelas. Ternyata Rama juga sama telatnya dengan ku. Kita terburu-buru menuju kelas.

"Untunglah kita tak terlambat"ucap Rama.

Aku tak menjawab perkataanyya tapi aku menjawab nya dengan menaikkan satu alis ku. Lalu Rama juga membalasnya dengan "kau marah ya?"
"Aku tak marah..tapi aku malas berbicara padamu!"ucapku.
"Hahahaha..."sambil tertawa terbahak-bahak.

Saat pulang sekolah kami berjalan bersama menuju gerbang sekolah. Rama menuju parkiran motor. Dan aku menunggu ibu ku menjemput. Sesaat kemudian dia lewat di depan ku dan menawari ku untuk bersama dengan nya. Tapi aku tak mau. Lebih baik aku menunggu jemputan saja daripada bersama dengannya.

15 menit kemudian ibu ku datang menjemput ku.
Saat sampai di rumah aku menaruh tas dan alat-alat sekolah ku. Sesudah itu,aku duduk di depan jendela kamarku. Aku menatap sebuah mawar merah yang ada di halaman rumahku. Tiba-tiba HP berdering. Aku langsung meraih HP ku yang ada di kasur. Ternyata Vita menelfon ku.
Karena aku sedang tak ingin berbicara dengan siapapun. Aku tak mengangkat telefonya.
Lalu aku langsung mengetik sebuah chat untuknya.

"Kau kenapa menelfon ku?"tanyaku.
"Tak apa-apa. Aku hanya ingin tanya apa besuk ada pr ?"ucap vita.
"Aku tak tahu aku belum belajar..nanti saja"ucap ku.
"Owh.."ucap Vita.

Aku langsung mematikan HP ku. Dan langsung menge-chas HP ku.

Balon Cinta TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang