Aneh

125 3 0
                                    

AMY SIDE.

Entahlah aku merasa lelaki dihadapanku ini adalah lelaki yang aneh. Tiba-tiba meninggalkanku saat di kantin. Tiba-tiba tertawa sendiri padahal tidak ada yang lucu. Dan lebih anehnya lagi aku semakin penasaran dibuatnya. Dia tampan. Harus kuakui itu mungkin setiap wanita yang melihatnya akan terpesona olehnya. Aku memperhatikan setiap lekuk wajahnya rahangnya tegas, dengan rambut berwarna coklat dan warna mata biru yang menawan. Dia pun berhenti tertawa. Dan dia mengajakku untuk pulang bersamanya. Ketika aku hendak menjawab..

"Amy! kemana saja kau? aku cemas mencarimu tahu!" seseorang memanggil namaku aku mencari sumber suara itu ternyata itu James, sahabatku.

"Oh hi James! maafkan aku" kataku

"Oh hi Kevin" sapa James

"Hi James" sapanya

"Ah Kevin sepertinya lain kali aku sudah ada janji dengannya" kataku dengan sedikit menyesal

"Tak apa" jawabnya sambil tersenyum tapi entah mengapa aku merasa dari suaranya agak sedikit kecewa. Mungkin itu hanya perasaanku saja.

Aku pun pergi meninggalkan Kevin. Namun, entah kenapa rasanya berat untuk meninggalkannya sendiri. Aku ingin pulang bareng dengannya. Aku merasa ingin lebih lama lagi bersamanya. Tetapi, disaat yang sama aku telah berjanji untuk mengerjakan tugas bersama James di Cafe. Ketika aku menengok kebelakang Kevin masih terus menatap kepergianku dengan James. Entah apa maksudnya.

...

"Amy, Amy" panggil James

"Ada apa denganmu dari tadi kau diam saja?" tanya James khawatir

"Ah tidak apa-apa" jawabku

"Yakin? dari tadi aku perhatikan kau tidak fokus. Seperti memikirkan sesuatu. Tuh lihat kamu makan es krim saja sampai berantakan gitu" katanya tidak yakin

"Yep aku yakinnn" kataku sambil tersenyum untuk meyakinkannya

"Baiklah, ceritakan padaku jika ada masalah apapun itu okay?" katanya

"Aye captain!" kataku dengan memberikan tangan membentuk simbol hormat

"Nah itu baru sahabatku" katanya tersenyum lega

Aku pun melanjutkan mengerjakan tugas dengan sahabatku. Sebenarnya aku tidak baik-baik saja aku masih memikirkan Kevin. Ini gila, padahal aku baru saja menemuinya beberapa jam yang lalu. Tapi dia mampu mengambil seluruh akal sehatku. Oh Tuhan perasaan apa ini?. Aku tidak mampu mengenyahkan dirinya walaupun sedetik dari fikiranku. Ini gila.

.....

Aku merebahkan diriku dikasur. Aku meraih novel misteri yang kuletakkan diatas meja disamping tempat tidurku. Karna novel ini aku menemukan seseorang yang berhasil mengambil seluruh akal sehatku. Aku belum pernah merasakan seperti ini sebelumnya. Jadi disebut perasaan apakah ini?. Aku mengamati novel ini. Dan mulai membacanya lagi. Aku ingin menghilangkan 'kevin' dari fikiranku sejenak dengan tenggelam di dalam novel ini.

...

Sayup-sayup suara burung yang berkicau terdengar. Aku pun membuka mataku perlahan. Menggeliat sebentar dan beranjak dari tempat tidur kemudian membuka jendela. Pagi yang cerah, gumamku. Lantas aku pun bersiap-siap untuk ke kampus. Aku berangkat ke kampus dengan menaiki bus seperti biasanya. Sampai dikampus. Aku membuka lokerku dan menemukan sepucuk surat berwarna pink tanpa nama pengirim. Ada-ada aja sih, gumamku. Aku membuka isi surat itu yang berisi foto quotes tentang cinta.Dan penulis ini minta untuk aku tidak membuang foto ini. Uhm okay. Kata-katanya boleh juga. Aku menyelipkannya di binderku.

Aku jadi penasaran siapa pengirim surat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku jadi penasaran siapa pengirim surat ini...


...

bersambung..



I Found You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang