Dua kakak beradik yang sudah cukup lama hidup hanya berdua saja , tanpa kedua orangtuanya . Kakaknya bernama Lee Haera , sedangkan adiknya bernama Lee KwangSun .
" Kwangsun - ah , mari makan malam . Makam malam sudah siap "
" nae noona "
Haera menghampiri adik lelakinya itu . Bukan berarti Kwangsun tidak dapat berjalan sendiri , melainkan karna Kwangsun mengalami kebutaan tetapi tidak secara total . Ia hanya dapat melihat cahaya saja , dan ia tidak bisa melihat bentuk . Semua kejadian itu terjadi sekitar 3 tahun yang lalu .
***** FLASHBACK *****
Hari itu , keluarga Lee sedang melakukan perjalanan menuju HongDae menggunakan mobil . Awalnya perjalanan keluarga Lee sangatlah menyenangkan , sampai suatu ketika ayah dari Lee Kwangsun dan juga Lee Haera terlalu asik bercanda dengan keluarganya , hingga ia tidak menyadari bahwa di depan mobilnya sudah ada truk dengan kecepatan tinggi yang siap menabrak mobilnya .
Dan terjadilah kecalakaan yang cukup dahsyat . Mobil keluarga Lee hampir hancur total . Dan ayah dan ibu dari Lee Haera serta Lee Kwangsun meninggal ditempat , sedangkan Haera dan Kwangsun tidak sadarkan diri , dan terdapat luka cukup berat . Mereka berdua segera dilarikan kerumah sakit terdekat .
Sudah 2 hari mereka berdua di rumah sakit itu untuk dirawat , dan hari ini Haera yang lebih dahulu sadarkan diri setelah 'tidur panjangnya' itu . Ia segera bangun , menghiraukan segala sakitnya untuk mencari adiknya , Kwangsun .
"Kwangsun- ah , Kwangsun , bangun . Aku noona " ucap Haera yang menitihkan air matanya .
" maaf nona , anda harus kembali ke kamar anda . anda belum sebuh total " Ucap suster
" suster , apakah tidak bisa , kamarku dipindahkan kesini saja ? Jadi satu dengan adikku ? Aku selalu ingin dekat dengan adikku agar aku dapat melihat kondisinya terus " bujuk Haera
" kalau itu maumu nona , aku akan mencoba mengurus . Tapi untuk sekarang kau harus balik terlebih dahulu kekamarmu "
" tapi apa suster berjanji akan segera mengurusnya ?"
" iya , aku berjanji . Dan sekarang , tolong agar nona segera balik menuju kamar nona "
Keesokan harinya , Haera sudah satu kamar dengan adiknya itu . Di hari itu , tepat pukul jam 4 sore , Kwangsun tersadar dari 'tidur panjangnya' . Namun ada yang berbeda dari Kwangsun , ia tidak melihat ada siapa - siapa di kamarnya . Yang ia lihat hanya cahaya saja .
"Kwangsun , Kwangsun-ah , noona ada di sebelahmu "
" noona ? noona ? Noona kenapa aku tidak bisa melihat noona ? kenapa aku hanya bisa melihat cahaya saja dan juga hanya bisa mendengar suara noona ? aku kenapa noona ?"
Haera hanya terdiam mendengar ucapan dari Kwangsun , sesegera mungkin ia memanggil dokter untuk memeriksa adiknya .
Dan ketika dokter memeriksa , betapa kagetnya Haera bahwa ternyata adiknya kini telah buta . Kwangsun ? Jangan tanyakan dia . Dia hanya dapat menangis , tidak menerima ini semua .
sejak hari itu , Kwangsun menjadi anak yang pemurung , tidak ingin sekolah , dan bahkan menjadi sangat sedikit untuk berbicara .
Tapi setelah 3 tahun , keadaan kembali berubah , Kwangsun sudah bisa menerima sedikit demi sedikit kekurangannya sekarang ini . Dan mereka berduapun juga menjual rumah orangtuanya , untuk pindah ke rumah lebih kecil . Sejak itu , keadaan perlahan berubah .
*********
" Kwangsun -ah , kau ingin makan apa ? Hari ini noona masak kimchi jigae , dan fried chicken "