Part 7

48 1 0
                                    


Rasanya Sheila ingin menutup telingannya, ia capek sekali mendengar pertanyaan yang tidak penting dari Danny.

"Oh ayolah Sheila, ceritakan dia." Katanya sambil memohan kepadannya.

"Hm aku sedang ada project baru untuk video music, dan dia adalah bintangnya. Dia membutuhkan seorang model. Aku baru saja menjalani testnya tadi." Ceritanya dengan singkat.

"terus kenapa kamu bisa jalan dengannya?"

"Hm sepertinya dia mengikutiku, thomas bosan dan dia butuh teman. Dia memintaku menemaninya selama di London."

"kau belum tahu pribadinya seperti apa? Jika dia orang jahat bagaimana?"

"Kau ini tidak boleh seperti itu, Thomas sangat baik padaku. Dia anak yang seru dan tidak membosankan." Bantah Sheila.

"Sepertinya kau jatuh cinta dengannya."

"Ah tidak, aku sama dia hanya teman biasa tidak lebih." Jawabnya dengan muka memerah.

" kita lihat saja nanti, aku yakin kau pasti akan jatuh cinta dengannya."

***

Hari ini adalah hari Senin, dimana Sheila harus beraktivitas kembali. Sheila masih berada di tempat tidurnya rasanya ia masih pengen berlibur dan bersantai tapi ia tahu hari ini adalah hari pengumumuan hasil test keluar.

Sheila pun sudah rapih memakai dress diatas lutut blazer tebal, dan memakai flat shoes. Rambutnya terurai dan hari ini ia kelihatan sangat cantik. Ia cepat-cepat berangkat menuju subway.

***

Studio itu sangat ramai, banyak model yang sudah melihat hasil testnya tetapi melihat dari mukanya mereka semua terlihat sedikit murung.

"Sheila!!!! Selamat ya kau berhasil memenangkan test itu." Suara louise mengejutkan Sheila.

Ia kaget mendengar apa yang barusan dikatakan Louise, mungkin dia hanya bermimpi tapi tidak ini benar-benar nyata. Sheila hanya terlihat biasa aja tapi sebenarnya ia sangat tidak menyangka ia akan berhasil.

"Terima kasih, aku juga tidak menyangka akan berhasil." Jawabnya dengan singkat

"Kau memang benar-benar sangat berbakat." Sheila hanya tersenyum.

Salah satu sutradara menyamparkan Sheila untuk ikut ke ruangan meeting, disana sudah terlihat banyak sekali produser dan cameramen yang sedang duduk disana juga terlihat ada Thomas. Ia gugup melihat Thomas tersenyum kepadannya, Sheila langsung mencari tempat duduk disana tidak terlihat tempat duduk yang kosong hanya satu tempat duduk yang masih kosong tetapi jika ia duduk disitu berarti ia harus duduk sebelahan dengan Thomas. Sheila pun harus terpaksa duduk sebelahan dengan Thomas.

"Selamat kau berhasil menjadi lawan dalam video music ku." Katanya sambil tersenyum.

"Terima kasih." Balas Sheila dengan tersenyum.

"Harap tenang semuanya! Project ini dilakukan selama 2 minggu dimulai dari besok sampai selesai. Tempat yang akan menjadi background video musiknya adalah studio ini, Green Park dan Sungai Thames." Kata sang sutradara.

"Mungkin jadwal ini akan sangat padat, kami berharap project ini berjalan dengan lancar." Katanya lagi.

***

Hari pertama project ini dimulai. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Green Park. Sheila masih merasa gugup harus berhadapan dengan Thomas.

"Jangan gugup, biasa saja. Kau pasti bisa melakukan ini." Kata Thomas sambil menenangkan Sheila.

"Ya."

Thomas tertawa melihat ekspresi Sheila.

"Semakin kalian mengerjakannya dengan baik, project ini akan cepat selesai." Kata sutradara.

***

Sudah 10 hari project ini berjalan dengan lancar, kedekatan Sheila dan Thomas semakin dekat. Mungkin mereka benar-benar saling jatuh cinta. Thomas selalu perhatian kepadannya dan Sheila pun begitu. Thomas benar-benar sangat romantic.

"Sheila?" panggil Thomas.

"Ya?" balas Sheila sambil tersenyum.

"Terima kasih untuk semuanya."

"Hm okay, aku sama sekali tidak keberatan dengan semuanya."

"Aku senang bisa dekat denganmu." Kata Thomas.

"Aku juga." Mereka berdua pun saling tersenyum.

***

Selanjutnya project ini dilakukan di Sungai Thames tempat ini adalah tempat first date Sheila dan Thomas. Syuting dimulai. 2 jam pun sudah berlalu mereka selesai tidak kerasa project ini sudah selesai.

"Terima Kasih atas kerjasamanya, kalian benar-benar melakukan yang terbaik." Kata sutradara. Semua orang bertepuk tangan.

"Malam ini kita mengadakan acara di Lemonggras Resto. Ku harap semuanya bisa hadir." Katanya lagi.

***

Semuanya sudah merapihkan barang-barangnya dan sebagian juga sudah ada yang pergi. Hanya Sheila dan Thomas yang masih berada di Sekitar Sungai Thames.

"Sheila?" Thomas memanggilnya.

"Ya?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu."

Jantung Sheila berdebar sangat kencang, ia merasa gugup lagi di dekat Thomas.

"Oh Tuhan... Thomas ingin mengatakan apa kepadaku." Katanya dalam hati.

"Aku menyukaimu." Kata Thomas.

Sheila kaget medengar apa yang di ucapkan oleh Thomas.

"Mungkin ini sedang bermimpi." Sheila pun mecubit pipinya.

"Ini nyata." Katanya dalam hati lagi.

"Kau benar-benar menyukaiku? Tanyanya. Sheila takut kalau ini cuma bercandaan.

"Ya Sheila, aku menyukaimu. Apakah kau mempunyai perasaan yang sama sepertiku?" Ucapnya dengan lembut.

Sheila hanya terdiam, ia bingung harus berkata apa.

"Jika kau tidak punya perasaan denganku tidak apa." Katanya sambil tersenyum.

"Maaf kalau aku membuatmu menjadi canggung seperti ini rapi perasaanku tidak bisa di simpan terus-terusan." Katanya dengan jujur.

Sheila masih terdiam. Thomas berjalan menjauhi Sheila.

"Thomas?" panggil Sheila.

"Ya?"

"Aku juga menyukaimu."

Mereka berdua saling bertatapan dan saling tersenyum, suasana Sungai Thames benar-benar membawa perasaan yang sangat romantic. Thomas langsung menggenggam tangan Sheila dan mereka berdua pun pergi menuju Lemonggras untuk menghadiri acara tersebut.



HAI MAAF BANGET AKU NGILANG SELAMA SETAHUN HEHE. SEMENJAK SMA JADI SIBUK GITU DEH JADI GA SEMPET SAMA SEKALI TAPI AKU BAKAL LANJUTIN CERITA INI. I'M SO SORRY GUYS!

YOU AND ME(ketika aku dan kamu bertemu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang