YOU AND ME(ketika aku dan kamu bertemu)

Part 6

Sudah sore, saatnya pulang. Studio mulai sepi hanya ada beberapa office boy yang sedang membersihkan ruangan. Louise pulang lebih awal karena ada acara mendadak jadi Sheila harus pulang sendirian. Tapi ia sangat senang besok adalah hari pekan dan ia sangat senang sekali bisa besantai.Sheila meninggalkan ruangan itu tiba-tiba suara itu mengejutkannya.

"Kau mau pulang bareng denganku?" katannya.

"Astaga, kenapa sih kau selalu buatku kaget?" Sheila punkesal.

"Maafkan aku, habisnya aku belum tahu namamu jadi aku tidak bisa memanggilmu."

Thomas memang belum tahu nama dirinya, kali ini Sheila memaafkan Thomas. Lagi pula bukan sepenuhnya salah Thomas.

"Baiklah aku memaafkan mu." Katanya singkat.

"Terima kasih." Jawabnya dengan senang.

Mereka terus berjalan, ketika semuanya hening tidak ada yang berbicara. Kenapa Sheila merasa gugup di dekat Thomas.

"Kau mau menemaniku berjalan-jalan?" ajak Thomas.

Sebenernya Sheila ingin beristirahat tapi ia sedikit bosan karena Danny tidak menelfonnya pasti ia sedang bersama Kimberly.

"Okey, aku akan menemanimu. Kau mau kemana?"

"Terserah kau saja, aku tidak terlalu tahu tempat yang enak-enak di London."

"Kau mau melihat sungai Thames. Disana pemandangannya sangat indah." Kata Sheila. Ia sangat menyukai sungai itu. Biasanya setiap akhir pekan ia selalu bejalan-jalan di sungai Thames bersama Danny tapi kali ini dia bersama cowok lain.

"Boleh juga, ayuk kita berangkat sekarang."

Mereka berdua pun pergi menuju sungai Thames, perjalanannya cukup jauh. 15 menit kemudian mereka sampai di Sungai Thames.

"Kau benar, pemandangan ini sangat bagus." Kata Thomas denganmemberi Sheila senyum manisnya.

"Yeah, aku suka sekali di tempat ini. Semuanya bikin tenang.Jika aku sedang ada masalah aku pergi kesini untuk menenangkan diri. Disini hangat." Cerita Sheila.

"Disini sangat tenang, rasanya aku ingin tetap tinggal  aku bisa berjalan-jalan terus denganmu."

Jantung Sheila mulai berdebar lagi.

"ini benar-benar sangat aneh, kenapa jantungku selaluberdebar kencang seperti ini." Gerutunya dalam hati.

"Ya, disini memang benar-benar sangat nyaman." Balasnyadengan tersenyum.

Mereka berdua terus mengobrol, mulai dari hal kecil sampai hal besar sambil tertawa kencang. Menurut Sheila, Thomas mempunyai pribadi yang sangat menyenangkan tidak ada satu pun topic yang membosankan. Baru kali ini ia dekat dengan cowok senyaman ini selain bersama Danny.

Tiba-tiba ponselnya Sheila berdering, Danny menelfonnya.

"Sheila kau sedang dimana? Kenapa jam segini belum pulang?"tanyanya dengan panik.

Lalu Sheila melirik jam tangannya, ternyata sekarang pukul 08.00 malam. Iya lupa biasanya jam segini danny mengajaknya makan bersama di Apartemennya.

"Oh aku sedang bersama temanku, bentar lagi aku akan pulang.Ku tutup ya telfonnya." Sheila pun langsung menutupnya.

"Aneh sekali." Kata Danny.

"Telfon dari siapa?" Tanya Thomas.

"Dari Danny." Jawabnya singkat.

"Pacarmu?"

"Tidak, dia sahabatku." Mereka dua saling terdiam. MungkinkahThomas cemburu dengan Danny.

"Aku harus pulang, danny sudah menungguku."

"Yaudah kita pulang sekarang, cuaca disini makin dingin."Ajak Thomas.

***

Sudah pukul 21.00, mereka tiba di depan Apartemen Sheila.Thomas mengantarkannya.

"Sheila?" suara itu mengejutkan mereka berdua. Mereka pun menoleh ke belakang dan melihat siapa yang memanggilnnya.

"Danny?" tanyanya. Thomas hanya terdiam karena ia tidak mengenal orang itu.

Ternyata dia memang Danny.

"kau dari mana saja?" Tanya danny dengan nada yang sedikit kesal.

"Aku habis menemaninnya berjalan-jalan." Danny bingung melihat seorang cowok disebelah Sheila. Baru kali ini ia melihat sahabatnya itu jalan dengan cowok selain dirinya.

"Aku Thomas Brien. Panggil saja Thomas." Kata Thomas sambil mengulurkan tangannya.

"Aku Danny Jo. Danny panggilan ku." Balasnya sambil memberikan senyuman.

"Sheila aku pulang ya,terima kasih untuk hari ini." Katanya sambil tersenyum.

"Ya, sama-sama."

"Sampai ketemu lagi. Bye."

"Bye."