Part 4

94 5 0
                                    

Hai gimana ceritanya? suka ga?hehe semoga suka deh. Silahkan dibaca guys xx


Louise dan Sheila menuju ruang meeting, dimana semua model dikumpulkan. Senior pun mengikuti meeting tersebut. Ia paling malas dengan hal meeting seperti ini. Setelah semuanya sudah memasuki ruangan itu, Sutradara dan rekan-rekanya mulai berpresentasi tentang project baru.

"Project ini tentang video music yang dibintangi oleh ThomasBrien. Ia salah satu bintang terpopuler di New York dia akan melakukan sebuah video music dan membutuhkan seorang model untuk lawan mainnya." Kata Sutradaratersebut.

Thomas Brien adalah seorang penyanyi terkenal. Memeliki rambut hitam, mata abu-abu dan berkulit seperti orang asia. Dia memang sangat tampan dan mempesona.

Model yang lain saling ribut membicarakannya, karena ini kesempatan untuk mendapatkan isi hatinya. Selain memiliki muka tampan ia sangat berprestasi. Louise pun ikut membicarakannya tetapi Sheila sama sekali tidak tertarik dengan hal ini. Jika model yang sudah senior tidak mendapatkanya dan yang medapatkan nya adalah model berkelas bawah pasti mereka sudah di bully dan di maki-maki. Sheila pernah kehilangan teman modelnya karena seniornya membullynya. Ia tidak mau hal ini terjadi lagi.

"Harap tenang semuanya! Project ini tidak sembarang memilih modelnya, kalian harus di test satu persatu. Tidak ada pendaftaran tapi kalian wajib mengikutinya. Project ini untuk semua model senior dan model pemula"katanya lagi.

"Oh my god, I hate it." Batin Sheila dalam hati.

"Kita harus berjuang untuk mendapatkan project Ini kan Sheila?".Ucap louise dengan semangat.

"Yes."

"Test di mulai hari ini, pertama yang test dari model pemula dulu dan selajutnya model senior." Kata salah satu asisten sutradara itu.

"Oh god....." Sheila benar-benar sangat kesal.

"kalian semua akan dikumpulkan di Studio 2, jam 9.00 a.m kalian sudah harus berkumpul."

***

Ruangan itu sudah sangat ramai dengan model-model, semuanya sedang berlatih untuk mendapatkan penilaian yang sangat baik. Hanya Sheila dan Louise yang terdiam. Tak tahu kenapa Sheila merasa jantungnya mulai berdebar mungkin ia gugup tetapi ia harus melakukan yang terbaik.

"Harap tenang semuanya!"

Semua orang pun terdiam, seketika menjadi hening. Test dimulai secara acak. Satu persatu semua dipanggil dan sekarang giliran Louise.

"Good Luck." Sheila menyemangati Louise.

"Terimakasih" Balas Louise dengan senyuman.

10 menit kemudian Louise menyelesaikan testnya.

"wow u are perfect louise. i like it." Puji Sheila.

"Aku hanya melakukan yang terbaik."

"Sheila Dhaisa!" sutradara itu memanggilnya dan mengejutkan Sheila.

Sheila semakin gugup, tapi ia harus melakukan yang terbaik.

"Fighthing!"

"Okay."

Semua orang menatap Sheila dengan terkejut, Sheilabenar-benar sangat mempesona. Selesai melakukan test semua orang bertepuk tangan dengan keras untuk Sheila. Dia hanya tersenyum.

"kau sempurna." Puji Louise.

"TerimaKasih, tapi aku melakukan nya sebisa yang aku lakuin."

Sudah pukul 12.00 siang. Saatnya untuk istirahat dan makan siang. Ia ingin membeli makanan diluar.

Tiba-tiba hpnya berdering, yang mentelfonnya adalah papahnya.

"Hallo sayang, where are u? Can u lunch with me?"ajak papahnya.

"Hm aku masih di studio, kebetulan sekali aku ingin makansiang. Okay aku akan makan siang denganmu." Kata Sheila.

"Papah tunggu di Cafetaria Bouville, 10 menit lagi papah akansampai. Bye"

"Okay, Sheila akan menunggu papah."

Sebenarnya ia tinggal di London bersama Papahnya, orang tuaSheila bercerai ia mengikuti papahnya ke London. Papahnya menikah lagi sehingga Sheila merasa sangat berat untuk menerima papahnya menikah lagi dengan wanita lain. Makanya itu ia lebih memilih untuk tinggal sendiri dan dia ingin menjadi lebih dewasa untuk menerima semua kenyataan yang ia hadapi. Terkadang papahnya sering khawatir dengan gadis kesayangannya lama-kelamaan papahnya bangga melihat anaknya menjadi sukses.


Jangan jadi silent readers plis:( satu vote dari kalian sangat berarti banget buat gue bhak haha.kasih saran dong atau apalah gituu terserah kalian aja biar gue makin semngat nih.

YOU AND ME(ketika aku dan kamu bertemu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang