Because Of You Part 2

2.3K 184 2
                                    

PENGUMUMAN

DISAMPAIKAN KEPADA SELURUH PEMBACA CERITA INI AGAR MELUANGKAN WAKTU UNTUK MEM-VOMMENT CERITA INI. TERIMA KASIH. SAYA HARAP PENGUMUMAN INI TIDAK DIABAIKAN. TERIMA KASIH LAGI.

Part 2

"Saat itu paman menunggu ayah dan ibumu pulang tetapi mereka tak kunjung pulang, dan perasaanku mulai khawatir, kau juga selalu menagis. Hingga pagi menjelang aku mendengar kabar kedua orang tuamu sudah meninggal karena kecelakaan, tetapi paman tidak percaya, makanya paman mencari tahu, dan benar Pein lah yang membunuh kedua orang tuamu, tapi anehnya sampai detik ini juga jasad kedua orang tuamu masih tidak di temukan, paman sudah mencoba mencari tetapi hasilnya sama saja. hingga paman di husuir oleh warga konoha karena tudingan pembunuhan, paman tidak tahu, Pein memfitna paman dan paman pun pergi membawamu kesini" kata Kakashi

"Jadi orang itu, yang sudah membuatku tidak pernah mendapatkan kasih sayang kedua orang tuaku, tunggu saja kau, akan kubalas lebih dari yang telah kau perbuat dengan orang tuaku" kata Naruto mengepal kedua tangannya

"Untuk itulah paman melatihmu dengan sangat kerasa, paman tidak tau kenapa Pein melakukan hal ini, ayah mu sangat baik dengannya, aku juga tidak tahu, tetapi asalkan kau tahu saja ayahmu memiliki kekuatan yang tidak pernah diperliahtkan oleh orang lain begitupun ibumu. Yang orang tahu kedua orang tuamu memiliki IQ 200 keatas paman tidak tahu berapa.., paman pernah melihat kekuatan kedua orang tuamu, semacam.. hero. Tetapi, chakra,rasenggan, monster rubah. Itu kata yang dikeluarkan kedua orang tuamu. Sampai sekarang paman belum mengerti apa maksudnya," jelas Kakashi

"Chakra, rasenggan, monster rubah. Apa maksudnya itu?, " kata Naruto

"Entahlah Naruto, aku yakin kau mempunyai semua itu " Kata kakashi

"Entahlah paman, tapi kenapa Pein membunuh kedua orang tuaku, bukannya ayahku sangat baik dengannya," tanya Naruto

"Dulu ayahmu seorang pengusaha yang sukses, karena ayahmu orang baik dia menolong menyelamatkan perusahaan pein yang hampir bangkrut, sejak saat itu ayahmu dan pein berteman, tetapi diam-diam dia menyukai ibumu. Dan aku beberapa kali mempergokinya merayu ibumu, dan bahkan ibumu hampir ditiduri olehnya untung saja aku cepat mengetuk pintu agar Pein mengira aku adalah ayahmu," kata Kakashi

"Apa ibuku menolak??," tanya Naruto

"Tentu saja, dia menolak dan terus menolak dengan lembut, karena aku tahu ibumu sangat menyayangi dan menghormati ayahmu,sejak saat itu Pein berhenti menggoda ibumu. tetapi suatu malam dan malam itulah kedua orangtuamu meninggal" kata Kakashi

"Tapi kenapa paman yakin jika pein yang membunuh ayah dan ibuku" tanya Naruto

"Paman mendengarkannya dari mulut Pein,sehari sebelum waktu pengusiranku dari konoha" kata Kakashi

" Dia benar-benar gila..., aku pasti membalas semua ini" kata Naruto mengepa sebuah pistol yang tadi di gunakannya dan tiba-tiba takkk.. pistol yang berada digenggaman Naruto hancur, padahal pistol itu terbuat dari besi.. segitu marahnya kah naruto kepada pein, sehingga pistol yang terbuat dari besi hancur di dalam gengamannya.

"Hey Naruto, apa yang kau lakuakan.., bagaiman bisa kau menghancurkan pistol ini hanya kau gengam saja" kata Kakashi kaget

"Haa, akupun tak tahu.., ini terjadi begitu saja. Mungkin karena amarah, tenagaku bertambah 2x lipat" kata Naruto

"Ah itu mungkin saja, sudahlah karena kau sudah tahu semuanya, semuanya terserah padamu.., dan cepat makan." kata kakashi

"Aku akan kekonoha membalas semua perbuatan lelaki brengsek itu, paman" kata Naruto penuh dengan nada amarah yang bergejolak

"Pilihan yang bagus Naruto. Ayo makan" kata Kakashi

.

.

.

Disebuah ruangan yang berdominan warna orange, berbagai foto tersusun rapih dia meja dan dinding. Sebuah ruangan yang di tata sangat rapi seperti tidak ada penghuninya sama sekali, tetapi seorang lelaki berambut jabrik dengan tiga garis di masing-masing pipinya, sedang duduk memandangai dunia luar..

Naruto terus saja memikirkan penjelasan kakashi tadi, dia benar-benar marah dengan pria bernama Pein itu, kini difikirannya adalah membalas dendam kedua orang tuanya dan menemukan jasad kedua orang tuanya jika memang mereka benar-benar sudah mati.

Tiba-tiba angin kencang meniup dari balik jendela dan tampa sengaja sebuah foto yang menempel dinding di atas naruto berada terjatuh, sontak naruto menangkap bingkai foto itu. Ia memandangi seseorang yang ada di foto itu, orang itu adalah minato dan khusina orang tua Naruto.

"Ayah.ibu. aku akan menemukan kalian, tunggu aku ayah ibu." Batin naruto

Naruto kini beranjak dari tempatnya dan bergegas menuju tempat latihannya selama ini.

TBC.

sampai jumpa di Part selanjutnya yah..

salam

Srhy Taec

Because Of You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang