Because Of You [COMPLETED]

Because Of You Chapter 21(END)

Hinata langsung memeluk Hanabi yang notebanenya adalah adikknya. Sementara Hanabi awalnya terkejuk namun beberapa saat kemudian ia mulai merasa nyaman dengan pelukan itu. Hingga sebuah kilasan ingatnya langsung merasuki pikiran Hanabi. Seketika semua yang telah ia lupakan langsung terbendung di pikirannya.

"Kakak!" kata Hanabi

Hinata yang mendengar hal itu langsung melpaskan pelukannya dan menatap Hanabi tidak percaya.

"Maaf!" guman Hinata

"Bukan salahmu!" kata Hanabi sambil mengahpus air mata Hinata

"Tapi ini karenaku!"

"Tidak, ini semua karena Takdir! Aku menajdi malaikat seperti ini karena ingin mengingatkanmu jika suatu saat nanti kau mengingatnya kau tidak boleh menyalahkan dirimu, aku pergi karena takdirku seperti itu. Ini semua bukan salah siapun." Jelas Hanabi

"Tapi..." terpotong

"Takdir. Nimtilah hidupmu dengan bahagia maka aku pun akan bahagia bersama tuhan." Kata Hanabi dan langsung di balas anggukan oleh Hinata

Tiba-tiba secara perlahan penglihatan Hinata langsung kabur dan kemudian menghitam. Apakah dia sudah meninggal? Tapi bukakah dia sudah menyelasaikan semua tugasnya.

"Hinata!"

"Hinata!" panggil seseorang yang sedang berada jauh dari sana.

"Naruto-kun?"

"Selamat kau sudah berhasil, akupun sudah berhasil. Kembalilah bersamaku, Hinata!" kata Naruto

"Kembali? Kemana?"

Namun belum sempat Naruto menjawab perkataan Hinata, Naruto sudah menghilang dari hadapan Hinata.

"Aku merindukamu!" kata seorang pria berambut biru gelap sambil melempar tatapan nanar kepada seorang gadis yang masih setia menutup matanya.

"Bukalah matamu!" lirih Sasuke diikuti air mata yang langsung terjut begitu saja.

Tiba-tiba mata gadis itu langsung terbuka dengan perlahan, sontak Sasuke langsung membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Hinata?"

"Sa-sakuke!"

Seketika senyum mengembang di wajah tampan Sasuke dengan cepat ia memanggil keluarga Hinata agar mereka tahu apa yang telah terjadi sekarang.

"Hinata kau sudah bangun?" kata Ibu Hinata

"Eomma!"

"Appa!"

Seketika ibu Hinata langsung memeluk tubuh Hinata yang masih tidak bisa bergerak karena tertidur terlalu lama.

"Dimana Menma?" tanya Hinta tiba-tiba

"Aku akan hubungi dia!" kata bibi Hinta

"Menma? Siapa dia?" tanya Sasuke

"Pacar Hinata!" kata bibi Hinata

"Apa? Bagaimana bisa?"

Namun Hinata tidak bisa menjawab, bodoh ia langsung menanyakan Naruto di hadapan Sasuke, padahal Sasuke tidak tahu apa-apa tentang Naruto.

"Tapi kami tidak punya kontaknya!" kata Bibi Hinata

"Tidak apa-apa, setelah sehat nanti aku akan menemuinya!" kata Hinata.

SKIP TIME

Sudah 2 bulan lamanya keluarga Naruto telah kembali, ayah dan ibunya juga sudah sehat. Kini Naruto sudah mendapatkan semua tujuannya datang ke kota ini. Bahkan kedua orang tuanya kembali memegang perusahan Uzumaki.

Namun ada satu sosok yang amat Naruto rinduka. Sudah seminggu ini ia baru menyadari jika ia menyukai Hinata, namun sudah terlambat. Karena gadis itu mungkin sudah melupakannya.

"Naruto, bisa tolong ambilkan obat ibu di rumah sakit!" kata Kushina

"Tentu." Dengan cepat Naruto langsung menjalankan mobilnya menuju rumah sakit tujuannya.

Namun tiba-tiba mobil yang ia kendarain langsung berhenti, Naruto langsung keluar mengecek apa yang menjadi masalah mobilnya kali ini.

"Maaf apa kau butuh bantuan?" tanya seseorang yang berada di belakang Naruto dengan segera Naruto langsung menoleh.

Seketika mata Naruto langsung membulat sempurna mendapati sebuah sosok yang amat ia rindukan. Gadis ini terlihat sangat cantik bahkan lebih cantik ketika terakhir kali Naruto melihatnya. Tapi apakah ini nayata?

"Hinata?"

"Naruto?"

Hinata langsung memeluk Naruto, awalnya Naruto terkejut namun dibalas juga olehnya. "Aku merindukamu!" kata Naruto

"Aku juga, sangat merindukamu!" kata Hinata sambil mempererat pelukanya pada Naruto.

"Kau kenapa tidak pernah datang mengunjungiku di rumah sakit!" tanya Hinata sabil melepasakan pelukannya pada Naruto

"Aku kira kau melupakanku!"

"Bagaimana bisa aku melupakan orang yang aku sayangi!" kata Hinata sambil menunduk menyembunyikan rasa malu yang amat sangat pada dirinya.

"Apa? K-kau menyukaiku?" tanya Naruto

"Tidak, aku menyayangimu karena kau sudah berbaik hati meminjamkan tubuhmu untukku!" kata Hinata masih menunduk

"Oh," kata Naruto, rasa kecewa sangat telihat jelas di wajahnya

"Hei! Kau ini bodoh atau apa sih, bagaimana bisa kau tidak tahu perasaanku, huh? Sudah jelas-jelas aku menyukaimu, mana ada orang yang merindukan seseorang yang beru beberapa bulan ia kenal apalagi berharap jika orang itu akan menjenguknya di rumah sakit, huh?" kata Hinata mulai kesal.

"Eh? Jadi kau menyukaiku! Tapi maaf aku tidak bisa!" kata Naruto sambil menunduk

"Kenapa?" tanya Hinata

"Karena aku sudah di jodohkan dengan anak tuan Hyuga!" kata Naruto

Hinata langsung tersenyum geli melihat itu. "Apa kau menyukai gadis dari anak tuan Hyuga itu?"

"Tentu saja tidak, aku hanya mnyukaimu!" kata Naruto

"Tapi jika anak tuan Hyuga itu adalah aku, bagiaman?"

"Tentu saja aku akan dengan senang hati menikah! Bahkan besokpun aku sanggup!" kata Naruto dengan semangatnya.

"Eh!"

Naruto langsung memeluk Hinta dengan erat sangat erat. " Aku mencintamu, Hyuga Hinata!" kata Naruto disela-sela pelukannya pada Hinata

END

Gimana? mau buat squel antara Hinata dan Naruto atau Extra chaper..

salam

penulis

jangan lupa Vomment!