Kata Pengantar & Prologue

119 8 3
                                    

Untuk ibuku dan keluargaku
Atas cinta dan kasih sayang
Dan kebahagiaan yang diberikannya
Dan juga Untuk Diriku sendiri, karena dapat membagi waktu Untuk tidur dan kesempatan merasakan cinta yang begitu besar dari orang orang yang kusayangi
🌹🌹🌹

"Kematian adalah bagian dari kehidupan bukan paling akhir..., tapi paling membahagiakan. Kau tak perlu lagi merasakan penderitaan atau kebahagiaan yang membekas. Dan kau tak perlu ingat lagi siapa orang yang kau cintai atau kau benci... karena mereka akan menerima jerih payah dari kehidupan yang mereka usahakan sendiri"-IJ

-Prolog-
Hatiku terluka oleh peristiwa yang menyayat-nyayat hati saat orang yang kusayangi, kupeluk, dan kutatapi menderita dan mati oleh luka.
Semua Sudah berakhir, kini tinggal menghapus perasaan itu di hatiku. Tapi siapa yang mampu? Bahkan ayahku pun tak mampu melakukannya.
Mungkin perasaan ini akan selalu melekat di hatiku atau dapat dihilangkan oleh orang yang lebih kucintai, lebih dariku atau segalanya.
Bayang-bayang itu melayang-layang di langit-langit
serta luka pilu yang menusuk jiwaku
Menenggelamkan kebahagiaanku
Mencekik sanubariku
Bayang-bayang saat ibuku pucat pasi terkapar tak bernyawa di kasurnya

AblishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang