THIRD

110 10 4
                                    

SERAGAM DAN SEKOLAH BARU.

Malam berlalu pagi pun tiba. Cahaya mentari perlahan menyelinap pada celah-celah kecil jendela yang tak tertutup rapih oleh gordennya.

Pukul 05.00 Angel terbangun dari tidurnya, dia bangun dari ranjangnya dan mengambil handuk, setelah itu dia menuju kamar mandi untuk mandi pagi. Angel termasuk perempuan yang rajin bangun pagi karena bangun pagi adalah kebiasaannya dari kecil. Setelah mandi Angel langsung memakai seragam sekolahnya.

Ada yang berbeda hari ini yaitu SERAGAM SEKOLAH. Seragam sekolah (?) ada apa dengan seragam sekolah (?)
jawabannya adalah hari ini tepat pada detik ini juga Angel akan memakai seragam kebanggaan Internasional School Merah Putih,
padahal sebelumnya dia memakai seragam kebanggaan Sma Garuda.

Angel bercermin sambil merapihkan rambut serta baju seragamnya.

"Ih demi apapun seragam sekolah Internasional School Merah Putih aneh banget sih. Ijo-ijo gini, kaya lemper gua kalo pake seragam ini." celetuk Angel didepan cermin.

Ditengah-tengah adegan bercermin, tiba-tiba terdengar hentakan kaki yang keras yang menggetarkan jagat raya menuju kamar Angel.

"Angel... udah belum? lama amat sih buruan keluar ayah lu nyariin tuh!" ucap Tika dengan santainya sambil berdiri didepan pintu kamar Angel yang tertutup.

"Iya ihh bawel. bentar lagi gua kebawah, udah sono lu pergi deh jangan nodai kamar gua TANTE EMESS." teriaknya dari dalam kamar.

Mendengar jawaban Angel tentu saja ekspresi Tika yang tadinya kalem,santai,tenang,aman terkendali berubah 100% menjadi mendadak antagonis.

"Eh dasar ga tau diri." ucap tante Tika dengan sedikit bentakkan.

"Lalala dududu." jawab Angel dari dalam kamar sambil cekikikan ketawa-ketawa sendiri.

Tak lama kemudian terdengarlah suara langkah kaki yang berisiknya badai itu mulai menjauh.

Menyadari bahwa Tika telah tak lagi berada didepan pintu kamarnya, Angel yang sudah selesai bersiap-siap langsung membawa tas sekolahnya dan berjalan menuju lantai bawah.

Sesampai di lantai bawah Angel segera menuju meja makan, di sana ada ayah dan ibu tirinya.

"Angel ayo sini sayang sarapan dulu." ucap Tika so manis kepada Angel yang sudah berada dimeja makan.

"Iya Angel kamu sarapan dulu aja masih pagi ini." ucap Ayah Angel.

Angel yang melihat jelas ekspresi so manis si tante girang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Iyaa ini juga Angel mau sarapan dulu." jawab Angel pada ayah dan ibu tirinya.

Untuk beberapa menit suasana menjadi hening bagi Angel. Kenapa? karena dari tadi dia hanya bisa melihat dan mendengarkan obrolan ayahnya dengan ibu tirinya, sementara Angel hanya bisa diam tanpa punya niat sedikitpun untuk bergabung dengan obrolan mereka. Tapi, tak lama kemudian Ayah Angel memecah keheningan yang dirasakan oleh Angel.

"Hari ini kamu pertama kali sekolah di Internasional School Merah Putih, jangan nakal, jangan aneh-aneh, berteman sama yang se..." ucap ayah Angel yang terpotong oleh suara Angel.

Belum selesai Ayahnya berbicara Angel sudah memotongnya dengan nada tegas.

"Sederajat? sederajat maksudnya apa? ga mau Angel mau bergaul sama siapa pun, Angel ga mau mandang harta atau apapun dalam urusan pertemanan dan lain-lain." ucap Angel yang membantah tegas omongan Ayahnya.

"Tapi kata Ayah kamu itu bener Angel, kalo kamu cari temen itu harus yang sederajat biar kamu sama temen kamu sama derajatnya." ucap Ibu tirinya.

"Dulu bunda aku pernah bilang kalo mau berteman itu harus tulus, udah lah tante mending tante diem aja deh." ucap Angel dengan santainya.

"Angel sudahlah jangan begitu." ucap Ayah Angel dengan pasrah.

Selesai sarapan Angel langsung berjalan menuju garasi rumah untuk memakai sepatu dan pergi sekolah.

"Non .. non Angel tungguin bibi non." Panggil bi Darmi dari belakang sambil berlari.

mendendengar suara bi Darmi yang memanggil namanya, Angel pun menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sumber suara.

"Ada apa bi?" tanya Angel kepada bi Darmi.

"Ini non bekel non Angel ketinggalan, maaf non tadi Bibi lupa masukin ke tas non Angel." berbicara dengan nafas tak beraturan.

Angel hanya mengangguk dan memasukan bekelnya ke dalam tasnya.

Angel memakai sepatunya, lalu masuk kedalam mobil yang mengartarnya sampai sekolah, Angel duduk di kursi belakang mobilnya.

"Halo mang Dedi" sapanya pada supir pribadinya.

"Halo juga non" jawab mang Dedi supir pribadinya.

"Mang Dedi tar pulang sekolah jemput ya." ucap Angel kepada supir pribadinya.

"Oh atuh pasti non, nanti mang Dedi jemput ya non." balas mang Dedi dengan pandangan lurus menghadap jalanan.

"Oke makasih mang." ucap Angel.

Mang Dedi hanya mengaguk.

Pukul 06.15 Angel masih berada di tengah kemacetan jalan, berhubung masih pagi jadi Angel sama sekali tidak khawatir akan telat sampai disekolah, karena jarak kesekolah sudah dekat.

Pukul 06.30 Angel masih terjebak kemacetan. nah sekarang muka Angel mulai panik, Angel mulai celingak-celinguk kaya anak kucing ditinggal emaknya. Takut telat soalnya.

Pukul 06.40 jalanan kembali lancar, Angel merasa lega wajah Angel juga mulai sumringah wajahnya mulai memancarkan cahaya lagi.

Tapi ditengah perjalanan mobil yang dikendarainya mogok. Angel spontan turun dari mobil, Angel juga langsung panik ketika mengetahui mobilnya mogok.

"Ihh atuh gimana dong udah jam segini, aduh pasti Angel telat nih." nada panik

"Tenang non tenang, non naik taksi aja atuh atau ga naik angkot aja biar cepet, tar mobilnya sama mang Dedi kebengkelin." ucap mang dedi sambil mencoba menenangkan Angel.

"Aduh pasti Angel nanti telat. Hari pertama mang Dedi hari pertama. Masa hari pertama udah telat malu-maluin aja." ucap Angel yang sedang panik.

Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti disamping mobil mogok Angel. ada seorang cowok yang turun dari dalam mobil lalu menghampiri Angel dan mang Dedi. menurut Angel dia pasti masih Sma karena postur badannya anak Sma banget. kalo dari seragam yang dia kenakan bisa dipastikan dia adalah anak Internasional School Merah Putih, karena seragam yang cowok itu gunakan sama persis seperti seragam yang Angel gunakan.

Siapa kah cowok itu? tunggu di part selanjutnya.

Hai apa kabar? maaf ya kalo ceritanya ngebosenin. maklumin aja ya soalnya aku baru belajar nulis eh maksudnya ngetik cerita jadi kalo ada pengetikan kata yang salah atau typo maaf banget.

Oya jangan lupa Vomment ya.. Ditunggu loh :)

Bye see you ....




SHINE IN MY HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang