CHAPTER 3

199 9 0
                                    

"Jadi keseluruhannya mendapat 1700 ribu, baik ini sudah jam istirahat. Saya akhiri, terima kasih dan selamat pagi," ujar pak budi seraya menata bukunya lalu keluar dari kelas 10-1.

"Wushhh... capek gue habis matematika, gila gimana caranya bisa pinter mat sih?," ujar vano sendari melonggarkan tulangnya yang selama 3 jam menunduk.

"Belajar lah, masa iya lo mau pintar tapi gak belajar," sahut elmira seraya memasukkan bukunya ke dalam loker meja.

"Eh lu bertiga, ketiga kunyuk lo nungguin lo tuh katanya sampek lumutan dan oh iya el gue minjem PR bahasa inggris yak," ucap galih selaku ketua kelas di kelas 10-1.

"Ma-las. Kerjain ndiri dong, ketua kelas tapi gak bois belas... ya udah lah yuk ke kantin," ucap elmira kesal lalu beranjak dari kursi dan di susul kedua kembara kembar tampan itu.

Di lihatnya kembara kembar tampan lagi dan satu temannya yang sudah menunggu sejak pelajaran belangsung. Dengan segera elmira mengajak sahabatnya itu ke kantin bersama.

~

"Ke kantin yuk, laper gue," ucap jerry yang bisa di juluki si raja tukang makan.

Ibram yang sendari memasukkan bukunya ke dalam tas kini membalikkan badannya menghadap temannya yang sudah duduk anteng sendari menunggu ibram memasukkan bukunya.

"Gue juga lapar, ya udah gue aja yang nraktir sebagai rasa berterima kasih gue karena tadi lo semua udah mau datang pagi," ucap ibram seraya tersenyum kecil ke temannya.

Kristian yang merasa gemas mencubit pipi ibram keras membuat ibram mengaduh kesakitan dan mengelus pipinya yang terkena cubitan kristian.

"Pipi gue tipis jadi kalau lo nyubitnya keras sakit tau," protes ibram kesal.

"Abis gue gemes deh, kan udah kita bilang tadi, udah gak usah lo traktir biar jerry aja, ya kan jer? Lu kan tampan habis itu baek lagi boleh lah nraktir kita,"

"Bener tuh, jer traktir,"

"Ye.. ye.. ah, bawel lu pada, udah yuk epetan.. epetan," ucap jerry seraya berdiri dari kursinya dan di ikuti oleh temannya.

Dan pada akhirnya mereka berlima pergi ke kantin beriringan layaknya manten dan tersenyum kepada khalayak perempuan yang membuat kaum hawa menjerit seketika dan pingsan.

~

"Makasih kembara kembar vano dan vino traktirannya," seru si kembar deno dan dino saat pesannya telah datang.

"Ya ya ya, sama-sama," ucap vano dan vino serentak.

"Eh, el gimana sama mantan kekasih lo? Kabarnya aja deh," ucap abi seraya menatap elmira serius.

Elmira hanya mendengik bahunya tak tahu dan mendengus kesal, lagi dan lagi ia harus mendengar kata-kata itu.  "Gue males ah bicarain masalah gilang, and stop saying about gilang. Gue udah berusaha move on darinya mengingat... arghh sudahlah,"

"Hihihi.. maaf kali el, but, you know who the new girlfriend him?," tanya deno seraya memakan baksonya.

Elmira menggeleng, "katanya dia dulu mantan kekasih seseorang yang keluarganya dulu terkenal tapi sekarang udah gugur. Eh bukan maksud gue buat ngolok tapi bener katanya juga gilang tunangan sama tuh cewek yang notabenenya mantan pacar dari si orang itu dulu," jawab elmira sedari menjalaskan.

Kelima sahabatnya itu mengganguk paham. Sedangkan five moodboster yang tak sengaja mendengar celotehan gadis tak di kenali mereka hanya bisa diam sedang ibram? Dia membeku dan melamun.

Akhir-akhir ini ibram tak tau pujaan hatinya kemana okey sebut dia okta, ya cewek blesteran erop-indo ini adalah gadis cantik yang pernah di jadikan pacarnya, tapi tak jauh dari hari anniv mereka si okta menghampiri ibram yang sedang bahagia untuk memberitahunya bahwa mereka harus menyudahi perhubungan ini dan itu membuat hati ibram hancur dan semenjak kejadian itu ibram memilih murung dan menjadi dingin. Kabar lain yang di dengar ibram pun keluar dari SM -Sosial Media- dan acara-acara televisi yang menampilkan berita bahwa okta dan gilang -mantan kekasih ibram dan elmira- mengumumkan bahwa mereka akan bertunangan dan itu membuat ibram menjadi tak ingin sekali memengang handphone atau remote tv karena malas.

Fall In Love With Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang