Part 6

80 8 0
                                    

At Kamar Soo Young...

"Aku tidak bisa tidur. Apakah karena perkataan Chan Woo? Apakah Chan Woo juga menyukaiku?" Soo Young membalikan tubuhnya ke sisi lain tempat tidur dan mengingat-ingat apa yang sudah terjadi sebelumnya dimall.

"Namanya Bee..."

"Kedengarannya aneh..."

"Itu tidak aneh tapi itu spesial..."

"Aku beruntung bisa bertemu dengannya..."

"Ugh! Solma...?" Soo Young membalikan tubuhnya ke sisi lain tempat tidurnya lagi. "Please...biarkan aku tidur, Chan Woo! Apa yang sudah kau lakukan padaku!" Soo Young mengambil ponselnya disamping tempat tidur dan menatap nomor Chan Woo.

"Aku harus menelponnya atau tidak? Ya, aku harus meminta penjelasan tentang tadi. Tapi kenapa? Bisa jadi Bee itu bukan aku, kan? Karena itu nama panggilanku saat SMP. Tapi bagaimana jika itu benar-benar aku? Oh Shit! Apa yang harus aku lakukan?" Soo Young menekan tombol panggilan, tapi 2 detik kemudian dia mengakhiri panggilan tersebut. "Andwae! Aku tidak harus menelponnya." Soo Young melihat jam dan waktu menunjukan pukul 03:00 pagi.

"Ini sudah pagi. Mungkin dia sudah tidur." Saat Soo Young ingin meletakan ponselnya, ponselnya tiba-tiba berdering. "Oh my god! Ini Chan Woo!"

"An-nyeong?" Jawab Soo Young ditelepon.

"Anyeong! Kau belum tidur?"

Ya! Ini karena kau yang tidak membiarkanku tidur, Chan Woo!

"Ya. Aku baru ingin tidur, tapi tiba-tiba kau menelpon. Aku baru saja selesai menelpon urri eomma." Soo Young berbohong.

"Oh. Telinga kau pasti sudah lelah sekarang"

Soo Young tersenyum. "Tidak juga. Kenapa kau menelponku?"

"Hmm...aku menelponmu untuk mengucapkan good night, Soo Young."

Soo Young tersenyum. "Ini sudah pagi, Chan Woo."

"Ah, ya. Kalau begitu mornight lebih bagus, kan? Hahaha...!"

"Hahaha...pabbo! Jadi kau menelponku hanya untuk mengatakan itu? Kenapa kau belum tidur?"

"Aku akan berbohong jika aku mengatakan, aku baru selesai menelpon ibuku. Hahaha..."

Oh my god! Dia tau kalau aku berbohong?

"Soo Young?"

"Y-ya?" Jawab Soo Young dengan gugup.

"Apa kau tidak lelah, Soo Young?"

"Kenapa aku harus lelah?"

"Karena kau sudah berjalan dikepalaku selama berjam-jam. Please, beristirahatlah dan biarkan aku tidur."

Ini pertama kalinya Chan Woo gombal pada Soo Young. Soo Young tersenyum.

"Pabbo! Jawab yang jujur, kenapa kau menelponku?"

Katakan sekarang, Chan Woo. Sebelum aku menjadi gila.

Chan Woo tidak merespon ucapan Soo Young.

"Chan Woo? Apa kau sudah tidur?"

"Aku masih disini, Soo Young."

"Jadi? Kenapa..."

"Aku menelponmu karena aku ingin mendengar suaramu sebelum aku tidur."

God! Katakan saja, Chan Woo!' Teriak Soo Young dalam hati.

FoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang