aku menemukanmu,
Pada derai tawa di muara senjaaku menemukanmu,
dalam hangatnya dekap bayangmu di pintu malamaku menemukanmu,
pada nafas terakhir bulan desember, yang banyak menggores luka
di wajah kenanganaku menemukanmu,
pada langkah layu kakiku yang jatuh ditertawakan anginaku menemukanmu,
dalam kemarin, kini, dan jutaan nantiUntukmu yang abadi
Di ruang ingatan