Suka Sama Adek Kelas

-_- (part7)

"Ok gue salah,maafin gue ya Raf."Kata Yoona dengan nada yg dilembut-lembutin.Yoona tersenyum kecil sambil memperlihatkan puppy eyes nya.Ternyata Yoona manis juga :D *idih authornya gaje*

"I-iya Yun"

"Hoyy kalian berdua bengong aja,sini dong"teriak Sherin.

"Iya sini dong,gue ngajak kalian kesini biar bisa ngebagi moment gue sama kalian,kita foto-foto dulu.."sambung Albert.

Tanpa berkata-kata lagi mereka berdua langsung pergi ke tempat Albert.

---------------
Akhirnya,moment foto-foto alay lebaynya kelar juga.Pada saat Sherin mencari Yoona,Yoonanya hilang.Yang didapatinya hanya Rafa.

"Eh Raf,lo liat Yoona gak?"kata Sherin cemas.

"Oh,Yoona itu disana"Kata Rafa sambil menunjuk ke bangku taman yg didudukkin Yoona.

"Oh iya..eh lo gak suka apa sama Yoona?"Sherin tersenyum lebar.

"A-anu..I-itu..hmm"kata Rafa sambil menggaruk kepalanya.

*Rafanya kutuan yak?:v*
*oke authornya makin gaje -_-*
Rafa gak kutuan dy garuk kepala karena refleks aja.
*oke kita sudahi kegajeannya author*

"Ceilah jadi gagap karena nervous mau ngejawab pertanyaan gue,hahaha."Kata Sherin mengejek Rafa sambil tertawa.

"Eh Raf tembak aja Yoona,dianya suka sama lo tuh"Sherin meyakinkan Rafa sambil mengangkat keningnya.

"Hmm..ta-tapi"

Rafa blum sempat melanjutkan perkataanya tetapi Sherin sudah mendorongnya.

"Good luck ya"Sherin tersenyum lagi kali ini terlihat lebih manis.

*author*
Ceilah Sherin manis :v sherin yg didunia nyata biasa aja kali gak usah lebay ah :V pasti habis ini lo nya bakal senyum-senyum terus biar ntar gue bilangin manis -_- ok Sherin didunia nyata yg sebenernya nama aslinya itu Bella manis,manis banget sampe digigit semut :v puas kan,Bel?-_-
*udah-udah kita kembali ke cerita*

Rafa memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatinya.Rafa menarik napas panjang untuk menghilangkan nervous nya.

"Yoona,gue suka sama lo. Mau gak jadi pacar gue?" Rafa sangat tegang.

"I-iya"kata Yoona tanpa balik badan.

"Beneran,Yun?"Volume suara Rafa membesar sampai-sampai Albert mendengarnya.

"Eh Rafa,kenapa ya?" Yoona membalikkan badannya sambil memegang handpone yg berada di telinganya.

"A-anu"

Lagi-lagi omongan Rafa terpotong.

"Bentar..bentar,Raf"

"Halo,bentar lagi gue telpon lo,iya iya bye Vanya"

Yoona menoleh ke arah Rafa

"Kenapa ya?"

"I-itu,hm"
Rafa terdiam sejenak dan menoleh ke arah Sherin dengan tatapan 'gue-gak-bisa' tetapi Sherin membalas dengan tatapan 'ayo-lo-bisa'.Rafa kembali berbalik.

"Gue..hm"
Rafa kembali terdiam tapi ini bukan karena dy nervous melainkan dy melihat foto Yoona bersama seorang cowok yg menjadi wallpaper hp Yoona.

"Rafa?"panggil Yoona lembut.

"Eh itu,Sherin nyariin lo"

Sepertinya keberanian Rafa menciut karena foto itu.

"Gmna Raf?" Kata Albert.

Albert sudah diceritaiin sama Sherin.

"Gmna apanya?"

"Eh mumpung si Yoonanya lagi sama Kesya mendingan lo ceritaiin moment lo sama Yoona" Sherin senyum lagi.

"Jadi,blablablablablabla"

"Oh gitu" kata sherin sambil mengerucutkan bibirnya.

Sherin menoleh ke arah Yoona kemudian menarik Rafa dan diikuti oleh Al.

"Yun,pinjem hp lo,dong"

"Eh?nih" kata Yoona sambil mengeluarkan hpna dari dlm tas.

"Omegat Yun,coba jelasin maksud lo apa?!-_-" Teriak Sherin setelah melihat wallpaper Yoona kemudian menunjukkannya pada Yoona.

"Lo kan tau gue blm bisa move on dari Juan"

Sherin melihat ke arah Rafa yg dibalas senyum dari Rafa.

"Maybe dy udah ngelupain lo..jadi,mendingan move on Yun"

Yoona melihat ke arah Sherin kemudian mengalihkan pandangannya ke hpnya lebih tepatnya Foto Yoona bersama Juan lalu tersenyum.

"Gue syg bnget sma juan gak ada yg bisa gantiin dy dihati gue"

.........

"The day we met..
Frozen I held my breath..
.........
........."

Semua orang mencari tau asal suara itu.

"Kenapa kalian semua liatin gue?oh lagunya yah,gue putar lagu ini supaya suasana tambah romantis."kata Rivan nyengir.

"A Thousand Years" kata Yoona sambil tersenyum.

" I have died every day
waiting for you..
Darling don't be afraid
I have love you for a thousand years ..
I love you for a thousand more."

Yoona menangis dan tersenyum.

---------------

Author note :

Hy semuanya..
Juan gak jadi nembak Yoona -_- terus Yoona nya kenapa nangis ya?

Asal kalian tau cerita ini 50% nyata 50% fiksi,tokoh" dalam cerita ini semuanya ada di dunia nyata hanya beberapa namanya diganti.

Readers,aku semangat buat nulis ini karena melihat yang baca cerita ini makin banyak walaupun dari part ke partnya makin berkurang,dan votenya?sedikit sekali.

Jadi,supaya aku bisa lebih semangat nulisnya aku minta kalian ninggalin jejak dengan cara nge-Vomment.
Kalau bisa jangan jadi Silent Readers yah.

Terima Kasih,

VirginiaKaligis