Part 7

562 8 0
                                    

Happy reading guys.....

*

*

*

"Yuki,aku tanya kemana anakku pergi,!!!"gertak aldo murka pasalnya yuki tidak memberitahu bahwa semalam naura tidak pulang ke rumah dan yuki tidak tau naura pergi kemana.

"Aldo aku ga tau kemana anak itu pergi,aku sudah menyuruh anak buahmu tapi mereka tak bisa melacak kemana naura pergi"jawab yuki sedikit gemetaran yuki takut aldo murka,aldo menganggap naura berlianya jadi tak boleh sedikitpun ada luka di tubuh gadis itu.jika ditanya apakah aldo menyayangi anaknya jawabanya hanya aldolah yang tau namun menurut yuki naura hanya pelengkap sempurna untuk membalas dendamkan ke keluarga LIAND.

"Kamu memang tidak berguna,tidak becus mengurus anak satu saja,aku menjadi ragu apakah selama ini kami mendidik anaku seperti yang ku perintahkan atau tidak!!"bentak aldo yuki hanya bisa diam membisu tanpa bisa membalasnya,hati yuki sakit inikah balasan dari aldo untuk pengorbananya,perasaan yuki kini sedikit berkurang.yang ada di hatinya marah,kecewa,sedih dan sakit terhadap aldo.

"BERHENTI KOU MEMBENTAK IBUKU!!"suara keras itu memgejutkan aldo dan yuki,setelah mengetahui siapa pemilik suara tegas dan terkeaan dingin itu wajah tegang yuki kini melorot menjadi sebuah kelegaan,anaknya pulang setidaknya dia lega melihat kondisi naura baik-baik saja,biarpun yuki tak memeberi perhatian seperti ibu kandung yang penyayang terhadap anaknya namun yuki tetap seorang ibu yang memiliki perasaan hawatir terhadap anaknya.

Aldo yang melihat anak gadis yang sangat cantik itu tersenyum.Dan menghampiri naura yang berada di ambang pintu rumah yuki.

"Wah anak gadisku kou memambah cantik saja ayah merindukanmu,kemana saja kamu hah"sapa aldo lalu memeluk naura,naura hanya menatap tajam mata ibunya yang tak jauh berdiri di belakang tubuh tegak aldo yang sedang memeluk dirinya.

"Kamu dari mana saja Prilly"tanya aldo setelah melepaskan pelukanya.naura tak mejawab pertanyaan aldo

"Naura dari mana saja kamu?ga pulang dari semalam,pulang-pulang pagi mau jadi apa kamu,hah!!!"bentak yuki tiba-tiba.

"Kenapa??? Apa peduli ibu,bahkan jika aku ga adapun ga akan ngaruh untuk buat kamu berubah seperti dulu!!"jawab naura dingin sambil berlalu dari kedua orang tuanya yang sudah mulai tersulut emosi karena ucapan naura.

PROK..

PROK....

PROK...

Suara tepuk tangan dari aldo menandakan sebuah ejekan untuk naura.Namun naura tetap melangkah tegas menaiki anak tangga.

"Anakku kini sudah dewasa yuki,kamu bisa membuat dia menjadi gadis dingin dan aku suka gayanya namun aku tidak suka dia mengabaikanku,PRILY!!"

Naura yang merasa namanya di panggil berhenti di anak tangga terakhir dan menengok tajam ke suara yang memanggil namanya.

"Apa ini sambutan hormat kamu untuku??"tanya aldo sedikit di tekan

"See"jawab naura datar

"Gadis sialan,akan aku beri kamu hukuman yang pantas agar kamu bisa bersikap baik kepada ayahmu ini,kamu pikir kamu siapa hah!!"aldo murka lalu berjalan ke arah naura dan sekali cekal tangan naura di tariknya,suara desisan kesakitan keluar dari bibir naura,..aldo menarik dan mendorong tubuh naura ke lantai.

Naura masih tetap diam membisu,wajahnya ia sembunyikan menatap kebawah .dihtinya penuh kebencian bukan ini yang naura inginkan di sebuah keluarga ralat bukan keluarga bagi naura namun musuh didalam rumahnya.Mana ada orang tua setega itu tak memberi kebahagiaan dan kasih sayang untuk anaknya.

Pipi naura dicengram keras aldo.menatap tajam pupil mata naura.

"Jangan membuat aku murka prilly,jadilah anak yang penurut"ucap aldo sedikit melembut namun dengan gaya mengancam.

Naura tetap menatap aldo tajam penuh kebencian,sedang yuki yang melihatnya merasa iba ke naura namun hati besarnya yuki marah dengan sikap naura yang ugal-ugalan.

Aldo melepaskan cengkramanya lalu mengelus lembut rambut coklat naura yang tergerai.

"Ayah mau kamu mengikuti apa yang ayah suruh,kamu anak ayah satu-satunya jadi hanya kamu yang bisa ayah andalkan"ucap aldo dan yuki menimpali ucapan aldo ke naura.

"Dengarkan itu naura,kamu harus bisa membuat ayahmu bangga"yuki menimpali

"Aku hanya boneka kesayanganmu"
Ucap seorang gadis dengan sorot matanya yang tajam

"Tutup mulut busukmu itu NAURA,bahkan apa yang kamu lakuin untuk kami hah!!"
Bentak wanita setengah baya takalah tajamnya pandangan yang mengisyaratkan kekecewaan.

"Hemzz,"hanya deheman kekesalan yang di jawab sang gadis yang masih remaja bernama NAURA itu.

"Aku sudah katakan,lakuin semua itu dengan mengingat masalalu kita,karena dengan kebencian akan berjalan dengan mudah,buang hati lemahmu dan ingat jangan ada rasa saat kamu mulai menjalankan rencana ini,buang sifat manja dan sifat perempuanmu,hanya kamu yang bisa ngebalasin dendam ayahmu kekeluarga mereka,ingat hancurkan kehidupan keluarga LIAND,,,,!!! Seperti mereka menghancurkan kehidupan kita".

"Baik ibu yuki yang terhormat,apapun akan aku lakuin bahkan jika nyawaku menjdi taruhan dalam misi balas dendam kalian,buat ayah aku minta agar ayah cepat nikahin ibu aku ga mau ibu terus tanpa setatus setidaknya ini imbalan buat aku"

Yuki yang mendengar ucapan terpanjang naura dalam hidupnya setelah 12 tahun yang lalu hilang kini yuki terharu setidaknya anaknya mengerti apa yang di rasa ibunya.yuki yakin naura masih sama di dlam jiwanya hanya perubahan hidupnya yang menuntut naura untuk berubah menjadi anak pendiam dan dingin.

Yuki masih ingat jelas saat aldo membisikan kata-katanya saat yuki datang ke penjara menjenguk aldo.

***

Flashback on:

"Aku akan membalikan kehormatanmu dan aku akan bertanggung jawab aku janji aku akan hidup denganmu,menjadikan kamu wanitaku selamanya,setelah aku bebaas,tapi tolong jaga anakku dan didik dia menjadi anak yang pintar dan hebat jika bisa rubah dia menjadi anak yang dingin penuh ambisi,jika dia terlahir laki-laki kamu harus ceritakan semua tentangku dan siapa yang membuat ayahnya berada disini,buat dia membalskan dendamku ke Liand sampai keturunanya buat mereka hidup menderita.Tapi jika anakku tetlahir perempun bimbing dia menjadi pribadi yang tegas,dingin dan cerdas agar dia bisa memporak poradan kehidupan anaknya dengan cinta palsu anakku,buat liand merasakan bagaimana rasanya hati yang tersakiti.
Yuki berjanjilah padaku kamu akan melakukan itu semua untukku,dan kamu tenang saja aset kekayaanku akan aku berikan dan aku percayakan kepadamu,setelah anak kita umur 14 tahub terjukan dia kepurasahaan ku,dan terakhir jangan sampai orang lain tau jika aku punya anak termasuk keluargaku karena ini salah satu memuluskan rencanaku.Kamu bisa berjanji untuku."

" AKU AKAN MENDIDIKNYA MENJADI ANAK YANG KUAT DAN AKAN MEMBANTUMU MEMBALASKAN DENDAMU" jawab yuki sesaat saat aldo sudah menghilang dari pandanganya.

Flashback off

***


AKU BUKAN DIA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang