Part 14

700 19 8
                                    

Pagi yang cerah di kota jakarta ini seperti hati digho yang sangat cerah karna cintanya ke naura terbalas menurut digho.
Namun sampai detik ini belum ada seratus yang berubah masih sama naura belum menjadi kekasih digho hanya saja keluarga digho sudah menganggap naura kekasih digho mungkin sedikit salah paham karna saat itu naura hanya diam saja saat illy ibu digho bilang sebagai kekasih digho di tambah lagi saat naura memanggil digho sayang padahal naura hanya ingin menipu raka.

"Hey broo cerah amat tuh muka"bisa sahabatnya digho siapa lagi kalau bukan dua cucunguk itu jordan dan tristan.

"Ya pastinya donk??see naura semakin baik sama gw,ya walau di belum mengiakan tembakan cinta gw hahha"

"Yoi broo gw ikut seneng sebagai sahabat paling keren loe ini"balas jordan

"Sue loe keren,keren di liat di ujung jonggol kali"seru tristan dan gelak tawa pecahlah sudah posisi mereka ada di ruangan kesehatan.

"Eh man gw denger ada mahasiswa baru udah 2 minggu ini loh,"ucap jordan ya hal yang mengandung gosip jordan rajanya di kampus ini ,jiwa keponya mungkin doble kuadrat.

"Wih tumben loe telat sama ni gosip udah dia minggu loe baru denger"ucap tristan meledek

"Yey itu semua kan gara-gara cunguk ini yang kerjaanye ngejar naura"ucapnya sengak sambil menjuk ke arah digho dan jordan mendapat plototan menyeramkan dari digho.

"Berani lo!!!"triak digho

"Ups keceplosan kenceng"jawab jordan meledek yang dapat toyoran dari tristan dan digho

"Kenapa kepala gw terus yang kalian bully sih"racu jordan drama

"Alay bin lebay loe"ketus digho

"Eh itu gimab soal murid baru??"tanya tristan penawar
"Cewe cowo??"imbuhnya lagi

Digho dan jordan menengok misterius..

"Ye cuma kepo dikit aja,biasa aja kali natapnya tar lebih tiga detik cinta loe kalian ma gw,gw mah normal amit deh"ucap tristan pelan

"Najis!!!"tidak mereka bersua membuat tristan reflek menutup kedua telinganya.

"Suttssss"
"Jangan berisik"seseorang mengucapkan ya pelan dan lembut

Suara itu..

Batin digho dan kedua sahabatnya digho sangat penasaran ke asal suara itu,dan aneh kenapa ada orang selain mereka bertiga bukanya ini ruangan kesehatan ada mereka saja soalnya memang jadwal mereka bertiga praktek.Digho menyibakan tirai yang menyekat ruangbbatas mereka,saat tirai itu terbuka disana ada seorang gadis yang terbaring dengan mata terpejam namun dia memakai masker sehingga digho dan kedua sahabatnya tidak bisa melihat jelas wajah gadis itu dari postur tubuh gadis itu pasti sangat cantik,kulit yang putih terlihat mulus gadis itu memakai dress pendek diatas lututnya sehingga terkesan sexy karna dres itu tidak berlengan membuat sahabat digho terbelalak.

"Kamu siapa??"tanya digho dingin
Namun tidak ada jawaban sahutan dari bibir gadis itu,entah bibirnya sexy atau monyong atau bahkan yang ada semua di otak digho karna dia memakai masker.

"Eh jangan pura-pura tidur loe"bentak digho gadis itubttap bergeming tak menyahuti digho

"Man mungkin dia lelah"seru tristan kocak membuat digho mendelik kesal

"Loe sih bisa diam ga tar bos kecil marah"bisik jordan ke tristan dengan kekehanya

"Loe pura-pura sakit hah??"ucap digho namun tak seperti tadi yang membentaknya

Gadis itu membuka matanya dan saat itu jantung digho tiba-tiba berhenti putaran bayangan masa lalu saat bersama sahabat kecilnya bermunculan,hazel itu begitu mirip denganya bola mata berwarna coklat almon sangat indah dan menenangkan hati bagi siapa yang melihat dan menatapnya tapi logikanya tetep sadar itu tidak mungkin batinya.

AKU BUKAN DIA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang