Part 5

1K 9 0
                                    

Happy reading guys...

*

*

*

Raka langsung menenggap minuman rendy,gadis itupun yang sedang tersulut emosi dan kebencian yang sedari tadi tak hilang-hilang di hatinya ikut meminum apa yang ada di depannya,gelas itu terisi minuman yang tercampur obat perangsang entah milik siapa karena posisinya ada di sebelah meja rendy,mungkin milik orang yang akan berbuat tidak baik namun takdir berkata lain,gadis itu yang tak tau apa-apa langsung meminumnya,raka yang melihat gelagat sang gadis sedikit merenyitkan alisnya.

"Ahhhh,loe brengsek"lengguh sexy keluar dari bibir gadis itu tiba-tiba.

Raka dan rendy menyadari ada yang tidak beres dengan minuman yang di minumnya.

"Ka mampus loe antar di pulang segera,gw rasa ada obatnya tuh di minuman"

"Ah panass kenapa tubuh gw panas"sambil mencakar-cakar tubuhnya kasar

Raka ga mau terjadi yang tidak-tidak langsung menggendong gadis itu ala bridal style.

Raka meninggalkan club itu tanpa mengidahkan teriakan rendy,sesampainya di parkiran raka memasukan dan menduduka tubuh gadis itu di jok depan di samping raka,dengan cepat raka mengegas mobilnya kecepatan mobil di atas rata'rata karena raka sesdikit panik karena ulah sang gadis yang terus menerus berusaha membuka pakaianya,menarik paksa kancil kemejanya alhasil kancing itu terlepas semua dan entah kemana jatuhnya.

"Eh lo gila,"bentak raka tangan sebelahnya berusaha mencekal ulah gadis itu,yang stu tetap terus mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Ah panas gw ga kuat"terus racuan seperti itu yang keluar dari bibir gadis itu

"panass "triaknya lagi raka yang bingung karena ini belum pernah terjadi di hidupnya membuat raka sedikit kepayahan menghadapi gadis ini,tenaganya cukup kuat menyentakan tangan raka yang sedang berusaha menghentikan ulah gadis itu.

"Ga ada cara lain"gumam raka tiba-tiba saja raka membelokan arah laju mobilnya dan tak lama mobil berhenti di parkiran apertemen yang sangat elit.

Dirumah raka rilly dan liand panik menayakan keberadaan raka.

"Farel kamu tau raka ada dimana ini sudah jam 1,kenapa tidak mengabari kami"ucap rilly

"Oh mom farel sungguh tidak tau ini pertanyaan yang ke berapa mom dan farel tetep menjawab tidak tahu ga akan berubah"dengus farel kesal karena sedari tadi bundanya terus menanyakan hal yang sama.

"Baby udahlah suruh farel tidur kasian dia"balas liand

"Thanks dady kou pahlawanku"ucap farel lebay

"Huh dassarrr,sana kamu tidur"

Farelpun pergi kelantai atas menuju kamarnya rasanya kantuknya sudah tak dapat di bendung lagi,sesampainya di kamar farel sedikit berfikir.

"Kalau udah nyankut tentang raka momy dan dady selalu heboh,cih anak itu ga tau diri banget masih aja sesuka hatinya"gerutu farel sedikit kesal karena ulah adiknya

Liand terus mencoba menghubungi seseorang dan detik berikutnya wajahnya memancarkan kelegaan.

"Baby tenang aja kata dudung raka bersama rendy di club biasanya,dan kamu tau raka bukan anak yang bodoh sayang"ucap liand menenangkan rilly yang sedikit cemas

"Honey tapi aku takut terjadi apa-apa sama dia apalagi wajah dia yang sangat mirip kami bisa jadi incaran anak buah aldo,hari ini aldo bebas dan aku tau dari rithe,aku hawatir honey"jawab illy cemas

AKU BUKAN DIA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang