AKU BUKAN DIA (2)

Part 10

Hari ini digho mengajak naura kerumahnya,dengan semangat digho ingin memperkenalkan naura sang princess nya ke keluarganya,dia ingin sekali memamerkan naura gadis pujaanya itu ke kaka-kakanya yang masih di bilang menjoblo eh bukankah digho juga masih menjomblo kenapa dia sepede itu memperkenalkanya kalian penasarakan ikuti terus ceritanya dan jangan lupa votes and comentnya yah guys hee!!
*
*
*
Hapy reading...

"Digho loe yakin mau ngajak naura ke rumah loe?"tanya jordan sahabat digho mereka sedang nongkrong di perpustakaan kampus,seperti biasa digho duduk di atas meja baca dengan kaki di silang seperti bos mafia kelakuan yang ga boleh di contoh dari digho,dan sahabatnya asyik duduk di korsi dengan kaki ke atas meja sungguh tengil.

"Yakin lah!!kenapa emangnya?"balas digho tajam

"Ya ngga gw cuma ga yakin yah tu naura mau sama loe apa ngga, loe bisa bayangin kaka loe yang namanya raka yang cueknya dan dinginya kaya es bisa bersikap baik ma naura,ntar yang ada naura di usir lagi bisa-bisa naura ilfeel sama loe lagi"
"Hem iya tuh"ucap jordan dan di imbuhi keyakinan oleh tristan

"Halah apaan ka raka mau gw bogem mentah berani ngusir princess gw dan gw males banget suruh ngebayangin"jawabnya enteng

"Eh loe yakin mau bogem dia,sebelum loe ngebogem dia paling juga loe udah lari duluan ya ga?" jordan bertanya ke tristan
"Hahahhaha" dan di akhiri tertawa mengejek dari sang sahabat

"Eh loe sahabat kaka gw apa sahabat gw sih!"tuduh digho tajam

Tanda alaram bahaya merekapun diam hening mengentikan tawanya

"Gw tanya pe'a"tunjuk digho ke jordan

"Weshtt kalem slow,slow digho kita mah masih setia dong sahabat loe jangan marah githu tar naura ga suka"ucap tristan dan di angguki jordan

"Kalian sekali lagi ngomong kakak gw lebih oke di bnding gw awas loe gw pecat dari groop"

"Hah!!!groop apaa gho?"tanya tristan

"Groop lenong"jawab asal digho

Tiba-tiba suara tawa mereka meledak seketika.

"Hahha gokil asli loe mau ngelucu kawan"ucap tristan

"Gila loe asli loe mending ikut standup comedi gho"imbuh jordhan

"Gw ga bakat marah kaya abang gw "tutur digho masih dengan ketawanya

"Asli Gw kenal loe kali"balas tristan sambil menonjok lengan digho pelan..

Tiba-tiba petugas perpus mengintruksi agar pelankan suara mereka.

"Shussssttststs keep silent please"ucapnya pelan namun tegas

"Wih si bapa gaya pake bahasa jawa"ucap tristan bikin semuanya ketawa

"Pe'a loe bukan jawa itu??"balas digho

"Apa donk??"tanya jordan dan tristan sok bego githu

"Bahasa melayuu,atuk atuk,!!!"alhasil dengan jawaban digho yang ngasal perpus semakin ramai dengan tawa,digho dan sahabatnya memang suka bikin onar tapi hanya sebatas wajar.

"Diam!!!"seseorang memerintah dengan tegas ini bukan suara petugas itu namun suara ini suara yang tidak asing lagi buat digho,suara yang sangat lama sudah tidak pernah ia dengar mungkin di relung hati yang paling dalam suara yang sangat ia rindukan.

"Suara itu"jawab mereka bertiga serentak dengan cepat Mereka menoleh ke sumbernya.
Mereka menengok ke kanan dan ke kiri namun jawabnya ga ada orang yang ada di pikiran ya,hanya teman-teman vakultasnya saja dan jawaban suara itu bukan dari mereka apalagi petugas perpus.