Part 9

1.3K 103 10
                                    

"Apa yang ingin oppa katakan semuanya sudah jelas oppa,kamu masih mencintai Hyemi-ah kan,apakah oppa tidak pernah menyadari perasaanku selama ini.Aku sudah lelah oppa..hiks.."

Seohyun terisak sambil terus memandangi wajah Kyuhyun yang masih menundukan kepalanya,tidak berani menatap wajah Seohyun.Kyuhyun mengeratkan tangannya,entah kenapa hatinya merasa sakit melihat Seohyun yang menangis didepannya.

"Mianhae Seohyun-ah,aku..aku.."

"Lebih baik kita akhiri hubungan ini sampai disini saja,aku sudah tidak tahan oppa,selamat tinggal oppa"

Dengan berlinangan airmata Seohyun memutuskan hubungan dirinya dengan Kyuhyun.Kyuhyun tersenyum miris,ia menekan dadanya yang terasa sakit,ia sudah memperkirakan hal ini akan terjadi namun ia tidak tahu jika sakitnya seperti ini.Ini lebih menyakitkan dibandingkan saat kehilangan Hyemi-ah,karena tanpa Kyuhyun sadari dirinya juga ternyata sudah mencintai Seohyun dan tidak mau kehilangan Seohyun dalam hidupnya

Keesokan harinya

"Perlombaan Surfing akan segera dimulai,bagi semua perserta yang mengikuti perlombaan ini diharapkan berdiri didepan start"

Kyuhyun sedikit meremas tangannya,entah kenapa ia jadi merasa gugup,pikirannya bercabang menjadi dua antara memikirkan hubungannya dengan Seohyun dan Perlombaan ini.

Ditempat lain,tepatnya dirumah Seohyun,Seohyun dan keluarganya sudah menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya untuk pindah ke Seoul.

Setelah semalam ia menangis,Seohyun akhirnya memutuskan untuk mengikuti kedua orangtuanya untuk pindah.Ia sudah tidak mau memikirkan lagi soal hubungannya dengan Kyuhyun karena ia merasa hubungan sudah berakhir walaupun ia memutuskannya secara sepihak tanpa persetujuan dari Kyuhyun.

Seohyun baru saja akan menaiki mobil yang akan membawanya ke Seoul sampai terdengar suara telepon dari ponselnya,dengan ragu ia mengangkat telepon saat melihat nama peneleponnya..Sooyong Eonnie.

"Haruskah aku mengangkatnya..jika aku tidak mengangkatnya Yoongie akan marah padaku,karena aku tidak mengatakan apa-apa padanya jika hari ini aku sudah akan pindah",batin Seohyun bimbang.

Ponsel itu terus berbunyi sampai akhirnya Seohyun memutuskan untuk menjawab telepon itu."Yobosseo...Yoongie eonnie".

"Hyunnie,kenapa kamu baru menjawab telepon ku,aku sudah menghubungimu dari tadi"

"Mianhae eonnie,aku..."

"Bisakah kamu kerumah sakit sekarang..hikss.Kyuhyun oppa mengalami kecelakaan saat perlombaan tadi Hyunnie, hikss..keadaannya sangat kritis,ia sekarang sudah ada UGD,jebal kesinilah Hyunnie,Kyuhyun oppa membutuhkanmu?"

Badan Seohyun langsung melemas hampir saja ponselnya terjatuh dari tangannya jika saja tidak ada Jungsoo yang menangkap ponsel Seohyun sebelum membentur dengan tanah.

"Wae Seohyun-ah,kenapa kamu menjatuhkan ponselmu?",tanya Jungsoo ia cukup panik saat melihat wajah anaknya jadi sedikit pucat setelah menerima panggilan telepon itu.

Seohyun segera menjatuhkan badannya dan menangis dengan kencang sampai Taeyeon datang dan memeluk Seohyun dengan lembut.

Jungsoo memutuskan untuk melihat ponsel Seohyun yang ternyata ponselnya masih terhubung dengan seseorang.

"Yobosseo.."sapa Jungsoo,Jungsoo bisa mendengar suara berisik dari ponsel tersebut seperti suara orang-orang yang sedang berkumpul disuatu tempat.

"Jungsoo ahjussi.."sapa Sooyong,Jungsoo masih bisa mendengar suara isak tangis yang berasal dari Sooyong.Hal itu jadi membuat Jungsoo khawatir.

"Wae Sooyong-ah,kenapa kamu menangis,uljima nde,apakah terjadi sesuatu padamu?"

Tangisan Sooyong semakin kencang setelah mendengar suara dari Jungsoo yang membuat Jungsoo jadi semakin panik mendengarnya.

In My Eyes Was Love For You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang