Goodbye, Love.

2.2K 145 29
                                    

Author: Lin / lin29__

Cast:

a. Jeon Jungkook (BTS)

b. Im Nayeon (TWICE)

Genre: Sad, Angst, Tragedy

Length: Ficlet

Rating: T

Disclaimer:

Jalan cerita ini murni dari pemikiran author. Cast milik Tuhan, orang tua, dan agensi mereka masing-masing. Alur cerita fanfic ini tidak nyata, hanya berasal dari imajinasi author sendiri.

***

Seorang yeoja dengan sweater berwarna pink pastel yang membalut tubuhnya berjalan keluar dari sebuah toko pernak pernik yang berdiri tengah keramaian kota Seoul. Im Nayeon - nama yeoja itu terus melangkah ke depan. Matanya masih tertuju kepada sebuah kotak musik dan sebuah boneka teddy bear yang ada di tangannya.

Nayeon berhenti sejenak, dan menekan sebuah tombol di balik boneka tersebut.

"Happy 2nd anniversary."

Suara Nayeon terdengar dari boneka tersebut ketika Nayeon memencet tombol itu. Boneka itu bukan boneka biasa, tetapi boneka yang bisa merekam suara, dan Nayeon sudah merekam suaranya saat berada di toko pernak pernik tadi.

Nayeon tidak pintar memilih barang, jadi dia hanya berharap Jungkook menyukai hadiah kecil darinya ini. 

Nayeon segera melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda tanpa mengalihkan pandangan dari dua benda manis yang ada di tangannya.

Tiba-tiba saja....

"Bruukk!"

Sebuah suara yang sangat keras membuat seluruh mata pejalan kaki di sekitar jalan itu terpusat pada jalanan. Tubuh seorang Im Nayeon sudah terpental sejauh beberapa meter dari tempat awalnya berdiri. Pandangan Nayeon sudah mulai menggelap. Samar-samar Nayeon dapat melihat orang-orang berdiri di sekitarnya, berkumpul dan mengerubuninya. Nayeon bisa  merasakan rasa sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Sweater yang semula berwarna pink pastel sudah berubah menjadi merah karena darah yang keluar dari kepalanya.

Perlahan-lahan, pandangan Nayeon menjadi semakin gelap, dan semakin gelap. Hal terakhir yang Nayeon pikirkan adalah kotak musik dan boneka teddy bear yang sudah ia beli tadi. Kedua benda itu harus sampai di tangan Jungkook. Nayeon sendiri tidak tau, apakah setelah ini, apakah dia masih bisa bangun, bertemu Jungkook, menyerahkan hadiah yang sudah dibelinya dan mengucapkan "happy 2nd anniversary" kepada Jungkook. Atau mungkin sebaliknya, dirinya akan menyusul kedua orang tuanya di sana, dan tidur untuk selamanya, meninggalkan dunia ini.

Pandangan Nayeon menjadi gelap total. Dia sudah tidak bisa melihat apapun. Hal terakhir yang didengarnya adalah suara sirene polisi dan ambulans, sebelum akhirnya dia tidak sadarkan diri.

***

Dua tahun kemudian.

Jungkook berdiri di depan meja kerjanya. Tangan kanannya dimasukkan ke dalam saku kanan celananya. Pandangannya terarah lurus ke arah meja kerja di depannya.

Pandangannya masih terpaku pada sebuah bingkai foto, yang berisi potret dirinya dengan seorang yeoja. 

Yeoja yang dicintainya. Yeoja yang sangat disayanginya. Yeoja yang sangat berharga baginya. Yeoja yang sangat dirindukannya.

Jungkook mengulurkan tangannya dan meraih bingkai foto tersebut, melihat foto tersebut dengan lekat-lekat. Di dalam foto itu, Jungkook sedang berpose dengan Nayeon dengan senyum bahagia merekah di atas wajah keduanya. Jungkook sangat ingat, foto ini diambil ketika Nayeon dan dirinya pergi berlibur ke Pulau Jeju tiga tahun yang lalu.

"Im Nayeon. Aku... merindukan mu."

Air mata yang sudah ditahannya sejak tadi akhirnya pun mengalir keluar. Dia sangat merindukan Nayeon. Dia merindukan semua hal tentang Nayeon. Senyumnya, pelukannya, hal-hal konyol yang hanya ditujukan Nayeon untuknya. Jungkook rindu dengan bagaimana Nayeon selalu merajuk padanya. Jungkook rindu semua itu. Jungkook sangat ingin merasakan kembali semua hal itu. Dia ingin merasakan kembali pelukan Nayeon yang begitu hangat dan nyaman. Jungkook sangat ingin, tetapi dia tidak bisa. Nayeon sudah berada di dunia yang berbeda dengannya.

Jungkook meletakkan bingkai foto itu kembali ke atas meja. Matanya menangkap sebuah kotak musik dan sebuah boneka teddy bear yang terletak tepat di samping bingkai foto. Jungkook tidak akan pernah lupa, dua hal inilah yang bisa dibilang menjadi penyebab kematian Nayeon. Seandainya Nayeon tidak membeli dua benda ini, mungkin Nayeon sedang berada dengannya sekarang.

Jungkook membuka kotak musik tersebut, dan memutarnya. Alunan lagu Canon in D pun terdengar di telinga Jungkook. Setiap mendengar lagu ini, Jungkook selalu teringat sesuatu. Sesuatu yang tidak akan mungkin pernah terjadi.

Jungkook ingat, Nayeon pernah bilang, jika andaikan mereka berdua menikah nanti, Nayeon ingin lagu ini dimainkan di pesta pernikahan mereka. Jungkook masih sangat ingat, bagaimana Nayeon menggandeng Jungkook waktu itu, dan mereka berdua berpura-pura berjalan menuju altar, yang pada akhirnya kegiatan tersebut diakhiri dengan tawa lepas mereka berdua.

Sudut bibir Jungkook sedikit terangkat mengingat momen itu. Salah satu momen termanis mereka selama Nayeon masih ada di dunia ini.

Tangan Jungkook meraih boneka teddy bear yang terletak di samping kotak musik, dan meraihnya. Jungkook menekan tombol yang ada di balik boneka tersebut, dan suara khas milik Nayeon langsung menyambut telinganya. Jungkook benar-benar tidak menyangka, dirinya bisa sangat merindukan suara cempreng milik Nayeon sekarang.

"Happy 2nd anniversary."

Seketika, air mata Jungkook mengalir dari kedua bola matanya, lebih deras, dan semakin deras. Jungkook sudah tidak bisa menahan kesedihannya lagi. Sudah dua tahun sejak Nayeon meninggalkannya, dan terhitung sudah dua tahun Jungkook hidup terlarut dalam kesedihannya. Kejadian Nayeon meninggal dunia seperti baru terjadi kemarin. Jungkook masih belum bisa merelakan kepergian Nayeon. Nayeon seperti merenggut semua kebahagiannya pergi. Jungkook tidak pernah membayangkan hidup tanpa sosok Im Nayeon, tetapi akhirnya hari itu pun tiba. Dan Jungkook benar-benar merasa kosong dan hampa.

Jungkook tersaruk, dan duduk dengan bersender pada kaki meja kerjanya. Jungkook menunduk, dan tersengguk-sengguk. Air mata yang mengalir dari matanya semakin deras.

Pikirannya sangat kacau. Jungkook berpikir, bagaimana dia bisa melanjutkan kehidupannya lagi tanpa Nayeon. Selama dua tahun belakangan ini, Jungkook sudah sangat menderita. Dia tidak tau harus hidup dengan cara seperti apa di sisa kehidupannya yang masih panjang.

Jungkook memejamkan matanya, dan berusaha tidur. Jungkook berharap dia akan segera terbangun dari mimpi buruknya ini.

Mimpi buruk yang sebenarnya ada kenyataan.

Kenyataan yang harus diterima Jungkook.

kkeut~

[Jungkook - Nayeon] Goodbye, Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang