Chapter 5Author pov
Ting ting tong aah ting (abaikan nadanya -,-)
Naeun merogoh ponselnya di saku rok seragam yang dipakainya..
'Hm' naeun bergumam saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya
"Yeoboseo.."
"...."
"Ah. Ne.. aku akan segera sampai"
"..."
"Ne, tunggu sebentar saja.. akan kututup telefonnya"
Naeun segera berlari melewati koridor sekolah menerobos siswa-siswi yang sedang berjalan santai menuju gerbang sekolah..
"Ya!! Son na eun" panggil seseorang yang membuat naeun berhenti dan menoleh kearah asal suara itu
"Mwo eunji? Katakan, aku sangat buru-buru"
"Ya.. lihatlah sekarang apa yang terjadi pada yòja satu ini, dia juga sedang terburu-buru" gerutu taehyung
"Naeun~aah, tadi jungkook dan sekarang kau"
"Aku tidak punya waktu.. yak. Jika namja pabo itu, apa peduli ku..jalgayo eunji, v hyung" pamit naeun.
"Aku bingung, apa mereka janjian untuk jalan berdua" tanya eunji setelah kepergian naeun
"eunji~a, kau akan mati berdiri jika naeun mendengar ucapanmu" sela taehyung
Seketika eunji menelan ludah, apa yang taehyung katakan itu benar.. naeun tidak seperti yang lainnya, naeun tidak bisa bercandaan, dia akan membunuh orang yang mengatakan hal yang salah padanya."Ne ara, kajja v hyung.. kau janji akan mengantarku pulang" kata eunji bersemangat mengingat taehyung menjanjikan untuk mengantar eunji pulang, jadi eunji tidak perlu mengeluarkan uang untuk naik taxi.
"Ne.. kajja" --
***
Naeun sudah sampai di halaman rumahnya dan sudah memakirkan motor sportnya, naeun bingung saat melihat sebuah motor sport mirip seperti motornya hanya saja ini berwarna hitam mengkilap
'Motor siapa ini?' Naeun membatin, dia sepertinya pernah melihat motor ini tapi mungkin dia lupa..Naeun segera berjalan memasuki rumahnya, dia mendengar ada yang berbincang-bincang di ruang tamu, dia mengenal suara itu, suara jimin.
"Aku pul..." naeun membulatkan matanya, melongo terkejut apa yang sedang dilihatnya ini??
Jimin menyadari keberadaan naeun saat ini, jimin tersenyum tipis melihat kedatangan adiknya, yang sejak tadi sudah ditunggunya
Tapi naeun tidak memberi reaksi apapun, mungkin dia syok berat dengan pandangannya ini.***
Naeun povAku sedari tadi bolak balik ke ruang tengah melihat seseorang yang sangat aku benci berada di rumahku duduk santai seperti bos dirumahku sendiri, sedang mengecap juice sambil menonton tv, juga tak segan-segan ia meletakkan kakinya diatas meja, itu membuatku sangat kesal, padahal ini rumahku, dan dia hanya menumpang tinggal dirumahku, enak saja berlagak seperti tuan rumah dirumahku.
Sepertinya dia tidak menyadari keberadaanku.. cegiral!! Kini aku akan meledak, sebaiknya aku harus pergi sebelum aku benar-benar meledak disini, dan meluapkan semua emosiku yang sejak tadi kutahan. Tapi tidak aku harus memberinya pelajaran.
"Yaa!! Jeon jungkook" bentakku, yah jungkook namja pabo itu dia sekarang berada dirumahku, ah bukan maksudku sekarang dia tinggal dirumahku, hanya sementara katanya rumahnya sedang direnovasi, eomma dan appanya sedang kembali ke gangnam dan butuh beberapa minggu untuk kembali, jadi sementara itu dia akan tinggal dirumahku.
Jimin bilang kalau orang tuanya adalah sahabat appa dan eomma dulu.
Dan sekarang jimin juga berangkat ke jepang untuk melanjutkan kuliahnya disana butuh 3 sampai 4 tahun untuk kembali, dia menyerahkan pekerjaan kantor untuk sahabatnya, jadi tak ada yang perlu dicemaskan.
Cegiral!! Kenapa hidup ku jadi begini eoh?? Seatap dengan namja pabo plus gila plus brengsek ini hah??!!!"Ya jungkook" panggilku lagi untuk yang kedua kalinya, dan apa yang dia lakukan? Dia hanya melirik ku sebentar lalu kembali menonton tv..
Omo...!! Kenapa jimin harus memberiku beban sebesar ini!Emosi ku benar-benar meledak, aku berjalan kearah tv dan menekan tombol untuk mematikan tv
Gubrakk..
Aku terkejut mendengar suara itu, aku berbalik, jungkook membanting gelas juicenya hingga pecah berserakan di lantai..
Aku menelan ludah apa yang akan terjadi lagi setelah ini!!!
Jungkook memelototiku, tatapan tajam miliknya serasa menusuk sampai kejantung dan paru-paruku, aku bergidik ngeri melihat tatapan yang belum pernah kulihat. Aku tak bisa melawan, tatapan miliknya sungguh sangat menusuk.
Dia berjalan mendekatiku tanpa mengalihkan tatapannya, aku berjalan mundur seiring terus langkah kakinya berjalan maju, aku terbentur, sial.. dinding? punggungku sudah menempel lekat dengan dinding, sudah tak bisa lagi untuk melangkah mundur, sementara jungkook dia terus melangkah mendekatiku..
Terus melangkah..
DEG.. jantungku berdetak kuat, serasa akan melompat keluar.
dia meletakkan tangan kanannya di dinding sebelah kananku, seolah-olah akan mengunciku.
Dia terus menatap tajam kearahku, kini jarakku dengannya sangat dekat, dia mendekatkan wajahnya kearah ku hingga berjarak 5 cm saja, bahkan deruan nafasnya bisa aku rasakan. OMO!! mueos eul yo? ? Kenapa aku tidak bisa bergerak sedikit pun, seakan-akan terhipnotis dengan tatapannya, tubuhku terasa begitu kaku."Park na eun aah" serunya dengan suara seraknya.
Tapi kenapa dia memanggilku park? Sebelumnya belum pernah ada seorangpun yang memanggilku dengan sebutan park. Tapi memang seharusnya marga ku di ganti park karena aku sudah menjadi keluarga park sejak lama. Dan ini pertama kalinya seseorang memanggilku park na eun setelah..... argh lupakan dia namja brengsek!!
"Naeun~aah" dia terus bergumam namaku, Oh tuhan!! Apa yang terjadi??
Kulihat dia tersenyum jail, kemudian dia menjauhkan wajahnya, aku menghela nafas, rasanya aku baru bernafas setelah beberapa menit berlalu.
Dia mengacak rambutnya dan berkata "ya! Nona park, aku sangat gerah, aku ingin mandi.................... dan jangan bersihkan itu, kau akan terluka" kemudian dia melangkah pergi..Omooo.....apa yang terjadi tadi, aku tak bisa berfikir jernih, namja itu benar-benar membuatku hampir gila.
Huft..aigo,, belingnya berserakan.. Hah dia bilang agar aku tak membersihkannya apa dia sudah gila?? Atau dia yang mau membersihkannya??Omo..aku lupa hari ini pelayanku sedang tidak dirumah.. dia berangkat sampai minggu depan, katanya eommanya sedang sakit di tangyeon.. heisshh!! Cegiral eoh!!...
Akhirnya kuputuskan untuk membersihkannya, namja sialan. Dia memecahkan gelasnya apa dia pikir ini gelas yang dibeli eomma nya hah??..
Aaahhh. Jeritku
Sakitt.. hah astaga..
Jariku tergores beling itu, membuat jariku teluka dan mengeluarkan cairan merah kental.. darahh Heiishh!!!Aww..
"Naeun"
Tiba-tiba jungkook datang dan mengambil tisue lalu membersihkan darah dijariku."Sshh.aww" jeritku lagi
"Tahan saja, ini akan sembuh" katanya menenangkan.
Omo ternyata namja ini bisa berhati lembut juga.. hmmm"Ya naeun~a sudah ku bilang jangan bersihkan itu, akan ku bersihkan setelah mandi.. kenapa kau tak mau mendengar" celutuk jungkook
Hah baru saja aku memujinya, tidak jadi, kutarik kata-kataku tadi.. dia sama saja
"Ini karena mu pabo" bentakku lalu pergi meninggalkannya.
"Ya naeun~a.... park na eun" dia terus memanggil nama ku tapi tak kupedulikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Of High School Kids
RandomCast : Son na eun (naeun) Park jimin (jimin) Jeon jungkook (jungkook) Kim seok jin (jin) Jung hye rim (eunji) Yoon bo mi (bomi) Kim tae hyung (taehyung) Dan masih banyak lagi -capek kalo sebutin satu-satu Genre : Comedy Sad Romance Happy Author : Ni...