Love Story Of High School Kids

Chapter 6

Hawa embun di pagi hari membangunkanku dari tidurku yang memuaskan banget tadi malam. Tanpa pikir panjang lagi, aku langsung bergegas ke kamar mandi.yups,,,pastinya aku ke kamar mandi mau mandi,biar seger gara-gara semalem aku tidur larut banget dan alhasil pas aku bangun nggak sengaja liat cermin yang aku dapet mataku kubil alias bengkak.  wuiihh gila!!

Setelah aktivitas di kamar mandi,aku langsung menyiapkan buku dan segala keperluan buat nanti disekolah. Dan seperti biasa, aku langsung memakai seragamku..

Gubrakk

Pintu kamarku dibuka dengan kasar.. omo siapa dia? Apa dia tidak bisa pelan-pelan, setidaknya mengetuk dulu.

"Ya jungkook, apa kau tidak bisa mengetuk pintu sebelum masuk hah? Apa jarimu sudah tidak berfungsi lagi?" Ceracauku asal

"Aigoo naeun~a aku tidak yakin kalau kau benar-benar seorang yòja" katanya sambil melihat seisi kamarku.

Kamar ku bercat merah, dan sangat luas.

"Apa setiap hari kau bermain bola disini?" Celutuknya lagi

Yaaa kuakui, kamarku berantakan, ah bukan tapi amat sangat berantakan, aku tidak tau, pakaian kotorku berserakan dilantai, bantal juga berada di lantai, sedangkan selimutku sudah berada di rak sepatuku. Dan kertas-kertas berserakkan dilantai dan ditempat tidur.

"Yakkk apa kau sudah gila? Aku real yòja, bukan namja jadi-jadian sepertimu, sekarang keluar dari kamarku sebelum kutendang kau" hardikku

"Ah, aku hampir lupa, cepat turun dan siapkan sarapan untukku" ucapnya santai

"Heh. Aku tuan rumah disini, bukan pembantumu"

"Ah ne arasseo, tapi kau harus melakukannya.. karena disini kau yòja, dan yòja harus menyiapkan semuanya.. araseyo??"

"Tidak akan kusiapkan, makan saja diluar, tidak ada makanan dirumah"

"naeun~a apa kau lupa apa yang jimin hyung katakan hah?? Ara, aku akan melaporkanmu sekarang" katanya mengancam

"Ya ne arasseo aku akan menyiapkannya namja gila" kataku kasar

"Itu bagus.. cepat aku sudah lapar" ujarnya sebelum akhirnya dia pergi dari kamarku.

Omo... apa ini? Aku seperti menjadi pembantu dirumahku sendiri..

***

"Hanya ada roti dan selai, tidak ada bahan yang bisa ku buat jadi makanan.. jadi makanlah, dan ini susu cokelat panas untukmu" kataku menyodorkan segelas susu untuknya

"Susu itu untukmu saja, aku tidak suka susu cokelat"

"Lalu apa yang kau suka? Kau mau minum apa?"

"Susu putih, ada kah?"

"Aniyo.. apa yang akan kau minum?"

"Tidak perlu" katanya singkat lalu kembali memakan roti berselai kacang. Dan aku hanya mengangguk lalu memakan rotiku

Setelah selesai sarapan aku bergegas untuk pergi kesekolah.. aku menyandang ransel dipundakku..
Eh dimana namja itu? Kenapa belum keliatan juga, apa dia akan pergi terlambat?
Hah omo ada apa dengan otakku ini ?? Kenapa aku memikirkan namja pabo itu, mau dia berangkat atau tidak apa peduliku..

"Jungkook-a.. apa kau tidak mau pergi? Apa mau ku kunci dirumah hah?" Teriakku dari ruang tamu.
Kupikir dia sudah pergi, nyatanya motornya masih dihalaman depan.

"aku akan turun, 5 menit lagi" balasnya

"Yaa.. aku akan terlambat pabo" ketusku

30 detik.........