chapter 1

20.1K 897 9
                                    

Hai semua.. >-<;;  ini ff  yaoi pertama yang aku buat. Aku bakal buat cerita tentang couple mini-mini duo. Bakal banyak typo dan mungkin ceritanya bakal gaje.
Tapi nikmati saja cerita amburadul ini. Btw I'm yoonmin shipper >_<;

~Mr. Sugar~

Jimin P.O.V

"Appa aku berangkat sekolah dulu nee." Pamitku dengan buru-buru.

"Kau tidak sarapan dulu?" Tanya appa yang sedang membersihkan meja dan kursi toko kue kami.

"Aku sudah telat, aku berangkat dulu." Aku melesat dengan sepedaku.

Ah, aku lupa memperkenalkan diri.
Namaku Park jimin, siswa kls 2 SMA. Dari kecil aku hidup berdua dengan appaku, karena eomma ku meninggal ketika melahirkanku. Appa ku membuka toko kue didekat rumah kami dan sudah beberapa hari ini appa selalu memaksaku untuk membantunya.

"Hufft." Aku menyenderkan tubuhku dikursi, sambil menunggu Mr. Lee guru matematika yang killer itu.

"Kau kenapa lagi hah?" Ucap taehyung sahabatku.

"Aku kesal dengan appaku." Runtukku.

"Apa salahnya kau membantu usaha appamu, kau kan anak satu-satunya. Otomatis kau akan menjadi penerus toko kue itu." Ucap taehyung.

"Aku ingin membantunya, tapi kau tau kan appaku menyuruhku menjadi apa disana nanti?" Pekikku.

"Menurutku itu cocok dengan mu, kau kan imut jiminie." Ucap taehyung sambil mencubit pipiku.

"Yakk, aku ini namja. Aku tampan tae bukan imut." Aku mempoutkan bibirku.

"Aigoo, kau semakin imut saja kalau sedang marah." Goda taehyung. Dan mendapatkan pukulan keras olehku.

Flashback..

"Jimin, sini duduk dulu." Appa menyuruhku duduk, wajah appa terlihat ingin membicarakan hal yang serius.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Jimin, kau mau membantu appa?." Tanya appa.

"Membantu apa? Kalau jimin bisa, jimin akan bantu." Ucapku.

"Bantu appa ditoko kue ini ya?" Ucapnya dengan mata puppy eyes yang dibuat paksa, aku melihatnya geli.

"Baiklah, jimin akan membantu ditoko kue ini." Jawabku.

"Uwahh, appa senang sekali kau mau membantu toko ini." Ucap appaku dengan mata yang berbinar-binar.

"Oh iya dan ini pakaianmu yang akan kamu gunakan nanti ditoko." Sambung appaku yang menyodorkan bungkusan cokelat yang berisi baju.

Aku membuka bungkusan itu.

"Mwoo? Appa ingin aku memakai ini?" Ucapku yang kaget dengan isi bungkusnya.

Baju berwarna pink, dan celana pendek selutut berwarna putih juga ada bandana berwarna biru muda.

"Kenapa? Kan cocok untuk menyambut pelanggan datang. Kau kan imut jiminie." Ucap appaku.

"Aku tidak mau memakai baju aneh ini." Jawabku dan meninggalkan appa sendirian di toko kue.

Flashback end..

Author P.O.V

Jimin dan taehyung sudah duduk dikantin dan menunggu makanan yang mereka pesan datang.

"Hyung" panggil namja bergigi kelinci itu dan langsung memeluk tubuh taehyung.

"Uwahh, my kookie duduk disini." Ucap taehyung mengelus pipi kekasihnya itu.

"Hyung, aku lapar sekali." Rengeknya.

"Aku sudah memesan makanan, jadi bersabarlah." Ucap taehyung dan mencuri kesempatan untuk mencium kekasihnya itu.

"Kalian tidak tau tempat huhh?" Protes jimin yang sedari tadi melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Bilang saja hyung iri kan." Ledek jungkook.

"Untuk apa aku iri dengan kalian." Jawab jimin dengan datar.

"Makanya cepat cari yeoja yang cocok denganmu, biar kau tidak kesepian." Sahut seokjin dengan menepuk pundak jimin, membuat jimin sedikit kaget.

Sebenarnya jimin bisa dengan mudah mendapatkan yeoja disekolahnya ini. Dia cukup populer dikalangan siswa, wajahnya tampan dan senyumnya itu adalah ciri khas tersendiri untuknya.

Tetapi dia sama sekali tidak tertarik mencari yeoja untuk dijadikan kekasihnya.

"Ahh, aku malas membicarakan itu." Ucap jimin.

Sahabat-sahabatnya ini terkadang penasaran dengan jimin. Hanya dia diantara mereka yang tidak pernah menceritakan tentang percintaannya.

"Jangan-jangan kau tidak menyukai yeoja kan?" Tanya namjoon dengan to the point. Dan mendapat senggolan oleh kekasihnya seokjin.

"Yakk, baby sakit. Aku kan hanya bertanya saja. Kan kita juga begitu, apa masalahnya?." Ucap namjoon.

"Entahlah, aku belum bisa memastikannya." Jawab jimin dengan enteng. Dan ditatap heran oleh sahabat-sahabatnya itu.

"Wae? Apa ada yang aneh denganku?" Tanyanya.

"Aniya, aku hanya tidak menyangka kau menjawab seperti itu." Ucap taehyung.

"Aku kan belum bisa memastikannya, aku juga tidak tau bagaimana rasanya jatuh cinta." Ungkap jimin

"Aigoo, ternyata hyung ini bukan hanya imut tapi masih polos sekali." Ucap jungkook.

~skip~

Sepulang sekolah jimin ingin cepat-cepat bertemu kasurnya yang empuk. Tetapi perjalanan dia terhenti didepan toko milik appanya.

"Loh, kenapa tokonya ditutup?" Gumam jimin.

Jimin memarkir sepedanya didepan toko kue appanya itu.

Kling..

"Appa." Panggil jimin.

Jimin mencari sosok appanya, tetapi bukan sosok appanya yang ia temukan ,tapi ia melihat namja berkulit pucat, dengan surai silver sedang mencicipi kue yang dipajang di toko appanya itu.

"Yakk, pencuri." Teriak jimin.

.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Mr. Sugar (Yoonmin) ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang