chapter 2

10.3K 758 32
                                    


"Yakk, pencuri."
.
.
.
.
.
.

Namja yang diteriaki jimin, menoleh dan menatap jimin dengan tajam.

"Yakk, beraninya kau mencuri saat toko ini tutup." Pekik jimin yang menghampiri namja tersebut.

"Hey bocah, kau siapa?" Ucap namja itu.

"Uwah, kau sudah mencuri tapi berani melawan juga?" Ucap jimin dengan emosi, dia ingin sekali memukul namja tersebut.

"Aku tidak mencuri, oh apa jangan-jangan kau yang akan mencuri disini hahh?." Pekik namja itu.

Jimin sudah tidak bisa menahan emosinya, berani sekali namja ini menuduh dia pencuri ditoko appanya sendiri.
Baru dia ingin memukul namja tersebut, ada seseorang yang menghadang dirinya untuk memukul namja itu.

"Appa." Ucap jimin kaget.

Pletak..

"Aww, appa kenapa memukulku hahh?" Protes jimin.

"Yakk, kau kenapa mau memukul yoongi hah?" Pekik Mr. Park yang menjewer anaknya.

"Appa, sakit eoh. Siapa yoongi?" Ucap jimin bingung.

"Ini adalah min yoongi, dia dari daegu. Keluarganya menitipkannya kepadaku. Dan katanya dia tidak ingin merepotkan kita jadi dia ingin membantu appa, menjaga toko kue ini. Lalu kebetulan juga , nak yoongi ini bisa membuat kue-kue manis." Ucap Mr. Park dengan panjang, memperkenalkan yoongi kepada jimin.

"Ohh, aku kira dia pencuri disini." Ucap jimin.

"Lain kali jangan menuduh orang sembarangan." Ucap Mr. Park.

"Nak yoongi, ini jimin. Dia anakku, maafkan atas kelakuannya yang tadi nee?" Ucap Mr. Park.

"Ahh, tidak apa-apa ahjussi. Dia kan belum tau saya." Ucap yoongi dengan senyum indahnya.

"Baiklah, appa tinggal sebentar ya. Kalian berdua tolong jaga sebentar toko ini." Ucap Mr. Park dan meninggalkan mereka berdua.

"Lain kali jangan menuduh orang sembarangan, bocah pendek." Ucap yoongi.

"Bocah pendek? Siapa yang kau bilang bocah pendek huhh?" Protes jimin.

"Emang ada siapa lagi, selain kau disini?" Jawab yoongi dengan nada meledek.

"Yakkk, kau ini." Ucap jimin kesal lalu meninggalkan yoongi sendiri.

"Hei, bocah kau mau kemana?" Tanya yoongi.

"Aku mau pulang, bersamamu disini membuatku emosi. Bye" pekik jimin dan meninggalkan yoongi.

"Manis." Gumam yoongi sambil tersenyum.

Jimin P.O.V

Sesudah sampai dirumah, aku langsung menuju kamar dan merebahkan tubuhku dikasur.

"Aish, dasar menyebalkan." Runtukku, mengingat kejadian di toko kue tadi.

Mr. Sugar (Yoonmin) ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang