~chapter 12~

835 71 12
                                    

Pagi sekali jinhwan pergi kesekolah tanpa membangunkan hanbin lagi

Ia sengaja menghindari hanbin.
"Aku akan berusaha melupakan rasa ini.."ucap jinhwan.
.
.

"Eungh...."

Kringg kringg

'Yeobseo'

Hanbin menggeliat diatas kasurnya

"Yunhyeong hyung???"

Hanbin menautkan alisnya melihat nama yang terpampang dia layar hp nya.
'Kau sudah bangun?'
"Ani ..aku masih dirumah lagi pula ini masih pagi hyung."

'YA!!!'KAU FIKIR INI JAM BERAPA EOH??'pekik orang yang diseberang sana.

"Aish jinja...."hanbin pun mengacak rambutnya sekaligus mengelus telinganya,ia pun melihat jam dinakas mejanya

"Omo!!!!10menit lagi pelajaram dimulai!!!"pekik hanbin ia pun segera meloncat daaari tempat tidurnya tanpa mematikan ponselnya terlebih dahulu.

'Ya??kim hanbin??'panggil yunhyeong.

Hanbin segera mandi lalu berpakain dengan asal asalan

"Kenapa jinan hyung tak membangunkan ku eoh..aish jinja.."keluh hanbin

'Eohh jadi jinhwan tidak membangunkannya'batin yunhyeong diseberang sana.

.
.
seseorang datang berlari kearah kantin ia melihat seseorang melamun dengan wajah manisnya,ia pun segera menghampirinya dan menepuk bahu sahabatnya

"yup kenapa melamun,hey kulihat tadi adikmu terlambat ia dihukum chonsonsaengnim"ucap bobby

"Biarkanlah bobby.."jawab jinhwan lesu
Bobby heran,biasanya jika hanbin yang kenapa-kenapa dia yang paling bersemangat kenapa sekaramg dia biasa saja.

"Wae??? Kau ada masalah dengan dia?"tanya bobby

Jinhwan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum,dan ia segera berdiri dari tempat duduknya lalu meninggalkan bobby.

"Ya!kim jinhwan tunggu!!kau ini heii"bobby pun mengejar langkah jinhwan

Jinhwan berjalan sambil menunduk dan sesekali menoleh ke bobby yang terus saja mengikutinya

Kemana pun jinhwan melangkah bobby pun selalu ada disana
.jinhwan pun mulai kesal ia pun berhenti lalu berbalik menatap bobby

"Kau ini kenapa sih?"tanya jinhwan,bobby tersenyum "justru kau yang kenapa?"bobby membalikkan perkataannya.

"Hah sudahlah.."jinhwan pun malas ia segera berbalik lagi dan terus berjalan.

"Aku ini sahabatmu,ceritalah kepadaku bagi denganku,aku akan setia mendengarkanmu dan membantumu jinhwan-ah.."ucap bobby,jinhwan pun menghentikan langkahnya

"Aku..a-ku rasa ini belum waktu yang tepat bobby
."lirih jinhwan

Bobbypun menunduk ia menghela nafas dengan berat,ia pun berfikirnsejenak,mungkin jinhwan kali ini butuh privasi dia sebagai sahabatnya harus memberikan semangat padanya sekarang.

Ia pun merangkul jinhwan dan mengacak rambutnya dengan gemas.
"Cha kajja!!aku ingin bersenang-senang,akan kutunggu ceritamu tuan kecil. Hahaha"bobby pun tertawa

"Gomawo bobby-ah"bobby tersenyum manis kepadanya.

Terima kasih telah mengertiku dan menghiburku kau memang yang terbaik bobby-ah
.
.
.
"Ya kau yakin ingin pulang sendiri,aku temani ya?"tanya bobby
"Seterah kau saja.."jawab jinhwan malas.

Mereka pun mulai berjalan sepanjang perjalanan hanya dilalui oleh kesunyian,tak ada sepatah katapun yang menghiasi perjalanan mereka.

Bruk
tiba-tiba jinhwan berhenti dan membuat bobby menabraknya.

CAN I?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang