-21-Kau tidak kan tahu betapa besar cinta ini ,hingga semua rasa cinta ini membuatku tak bisa menjauh darimu bahkan meninggalkanmu sejenak saja sudah hal berat bagiku
Terimakasih kau telah menungguku,
Dua minggu telah berlalu
Kini jinhwan sudah melalui hari harinya seperti biasa,namun kini dirumah mereka terasa lebih cerah daripada sebelumnya karna hanbin menghias rumah nya dengan berbagai pernak perniknya
"Ya,kau kira ini hari natal,bahkan ini masih bulan agustus hanbin.."jinhwan menatap hanbin yang tengah sibuk menempelkan semua hiasan itu
"Ini agar rumah ini tampak lebih bercahaya hyung.."hanbin tetap fokus pada pekerjaannya
"Apa kau tidak lelah,istirahatlah dulu ini sudah waktunya makan siang hanbin..besok kita harus kesekolah"
"Haha tenang saja hyung,melihatmu saja rasa lelahku hilang"
Pletak
"Ya hyung!"jerit hanbin
Jinhwan melemparkan salah satu hiasan itu kepada hanbin
"Berhentilah menggoda .."jutek jinhwan sambil mengerucutkan bibirnya
"Jangan seperti itu,kau membuat aku ingin menciummu hyung"
Jinhwan langsung membekap mulutnya,"jangan lakukan itu!"
"Wae?kita kan sudah sepasang kekasih.."
Jinhwan menghentakkan kakinya"pokoknya jangan!"
"Jangan menghentakkan kakimu,membuatku ingin menggendongmu saja.."
"Kim hanbin aku bilang jangan menggodaku.."pipi jinhwan memerah sekarang,paati hanbin tau
"Jangan menutupi rona merah itu,kau sangat manis hyung.."ucap hanbin lagi,ia terkekeh pelan dan melanjutkan aktifitasnya
"Kim pabbo!!!"jinhwan pun pergi dari sana karna tak tahan dengan godaan hanbin walau sebenarnya ia suka hanbin memperlakukannya seperti itu
.
.
."Aku tidak tahu harus bagaimana."lirih donghyuk
"Berbicalah padanya,pasti dia sangat terluka.."saran juen,dia mengelus pundak sahabatnya
"Aku juga terluka kau tau,aku ingin membalaskan dendamku pada orang yang salah,dan ternyata orang sebenarnya adalah orang ku cintai.."
"Kau pasti bisa melalui ini..temui dia dan bicarakan,pasti dia tidak tau apa apa kelakuan ayahnya hyuk.."
"Akan kupertimbangkan .."
.
.
.
Donghyuk berjalan menelusuri setiap lekuk kota seoul,ia memasukkan tangannya kedalam jaketnya,sambil mendengarkan lagu dari headphone yang terpasang disana,tanpa sengaja donghyuk melewati sebuah cafe,yang ia tau itu caffe hyungnya hanbin,yunhyeong."Apakah aku harus kesana.."gumamnya,donghyuk melihat dari jendela kaca caffe tersebut ada bobby disana,ia tampak bahagia dengan yunhyeong
"Mereka sudah bahagia semua,semoga selalu begitu..sebaiknya aku hampiri mereka dan meminta maaf langsung "donghyuk pun menghampiri mereka berdua
Kring
"Anyeonghasseyo.."doghyuk membowkan badannya saat memasuki caffe tersebut,ia mengedarkan pandangannya dan melihat mereka berada dan segera menghampirinya
"Pe-permisi.."
Yunhyeong dan bobby menolehkan kepalanya
"Eoh donghyuk-ssi,kajja duduk"ucap yunhyeong ia pun memperailahkan nya duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I?[END]
FanfictionDapatkah aku menjadi payung untukmu? Yang selalu berada diatas mu,untuk melindungimu? . . Namun apa kau masih mau aku diatasmu jika payung itu sudah rusak? #4 binhwan 15/1/19 #246 jinhwan 30/05/18 #256 korea 06/10/18 #533 ikon 06/10/18 #71 kimhanbin...