Di perjalanan yun seo terlihat sangat malas untuk berangkat kekampus karna ini masih pagi 06:30PM padahal kampus dimulai 3 jam lagi."Hufffhhh 3 jam lagi masih lama.?"gumam yun seo
Merasa kebingungan yun seo akhirnya berniat ingin ke rumah eunjin temen sekampusnya sebelum kerumah eunjin yun seo ingin menanyakan apakah eunjin ada di rumah.?
"Tunggu dulu dari pada aku kesana trus dirumah ngga ada orang mendingan aku telfon dulu saja."
Yun seo akhirnya mengambil earphonnya yang sengaja ia selipkan di kantong saku jeansnya, di carinya kontak yang bernama eunjin.
Tutt... tutt... tuttt.
Tutt..... tutt... tutt....
'Tidak ada jawaban.?'gumam yun seo dalam hati kemana eunjin
"Aku harus kemana.? Bosan sekali.?"
Tiba tiba ponsel yun seo berdering singkat menandakan pesan masuk.From : Eunjin
"Ada apa.?"Pesan singkat yang di berikan eunjin dan langsung dibalas oleh yun seo.
To : eunjin
"Aku ingin ke rumah mu.kenapa kau tidak angkat telfon kuh eoh.?"Balas eunjin
From : eunjin
"Aku ada di apartement kalau kau mau kemari."To : eunjin
"Baiklah aku akan ke apartementmu"Selama diperjalanan ke apartement eunjin, yun seo berniat akan menaiki taxi saja, tapi ntah kenapa sampai sekarang yun seo tidak menemukan taxi yang kosong.
"Tumben sekali tidak ada taxi.?apa sebaiknya akuberjalan kaki saja tapi apartement eunjinkan jauh."ucap yun seo sembari berjalan.
Yun seo berniat akan menyebrangi jalan raya tp sa'at yun seo akan menyebrangi ada sebuah mobil melaju.
"Aaahhhhhh"teriak yun seo dan saat itu tiba tiba ada namja yang menarik lengan yun seo agar yun seo tidak tertabrak.
Tp malah sebaliknya namja itu yang tertabrak.(bukan tertabrak sih cuma keseremped)
"Aya.! appo" ringis namja tersebut. Sontak yun seo kaget siapa yang namja yang terseremped.
"Gwenchanayo.?" Tanya yun seo ke namja tersebut.
"Ah ne gwenchana" ucap namja yang sedang menahan sakit.
"Sebaiknya kita ke rumah sakit ya aku takut kamu kenapa-napa"terlihat ke kawatiran yun seo terhadap namja yang telah menyelamatkannya.
"Tidak usah mending kita kerumah temanku saja dia juga seorang dokter"namja tersebut menolak tawaran yun seo.
"Eoh.? Arra" ucap yun seo singkat.
.
.
.
.
* * * *
Sampailah aku ke rumah temanku"Kau kenapa jimin-ah dan siapa yeoja itu tumben sekali kau membawa yeoja ke rumahku.?" Ucap temanku soekjin.
"Dia temanku hyung."kataku singkat
"Terus kenapa kau membawanya kemari.?" Tanya soekjin hyung
"Ingin priksa saja memangnya kenapa.?apa kau sedang sibuk hyung.?"
"Tidak, yasudah ayo aku akan memeriksa kalian."
Di bukanya ruang kerja soekjin hyung.dan langsung akan memeriksaku.
"Jadi ini siapa yang akan di periksa kau apa yeoja ini jimin-ah.?"tanya soekjin hyung
"Ahh aku hyung yang akan di priksa hyung bukan yeoja ini."
"Eoh nama ku yun seo bukan yeoja ini" tiba tiba yeoja itu bicara. Eoh jadi dia namanya yun seo.
"Eohh nde baiklah jimin-ah cepat katanya kau yang akan ku periksa, dan kau yun seo-sii kau boleh dduk di sana sementara aku akan memeriksa jimin"ucap soekjin hyung panjang lebar.
"Ahh nde baiklah"
.
.
.
.
* * * *
Aku masih berada di rumah temen namja itu dan sekarang aku sedang nunggu namja itu yang katanya namanya jimin."Eohh nde baiklah jimin-ah cepat katanya kau yang akan ku periksa, dan kau yun seo-ssi kau boleh dduk di sana sementara aku akan memeriksa jimin"kata dokter soekjin
"Ahh nde baiklah" kataku singkat dan langsung menuju tempat duduk yang ada diruang dokter tersebut.
.
.
.
* * * *Yun seo sedang duduk di sofa yang ada diruang dokter soekjin.
Tiba tiba tirai di buka muncullah jimin dan dokter soekjin.
"Ahh dokter apakah jimin baik baik saja" tanya yun seo dan itu membuat jimin dan soekjin kaget.
"Aahh iya jimin baik baik saja yun seo-ssi jadi tenang saja" jawab soekjin
"Ahh jimin-ahh apa kau tidak berangat kekantor inikan sudah jam 08 :15PM bukannya kantor dimulai 15menit yang lalu.?" Tanya soekjin kepada jimin.
"Ahh tidak hyung aku sedang malas kekantor" jawab jimin menanggapi pertanyaan soekjin.
"Ahh sebaiknya aku pergi saja ya aku akan pergi kekampus mianhe agashi sudah membuat mu terluka dan terima kasih dokter" pamit yun seo kepada jimin dan soekjin.
"Anii sebaiknya aku akan mengantarmu kekampus yun seo" kata jimin kepada yun seo.
"Ahh apakah itu tidak merepot kanmu agashi.?" Tanya yun seo kepada jimin.
"Sudalah yun seo kau mau saja lagi pula nanti kalau kau nemunggu taxi atau pun bus bisa bisa terlambat kekampus" celah dokter seokjin.
"Yasudah baiklah" yun seo mengiyakan ajakan jimin ke yun seo.
" yasudah ayo nantikau terlambat yun seo-ahh"
.
.
.
.
* * * *
di perjalanan yun seo dan jimin tidak ada yang memulai pembicaraan sampai yun seo pamit karna gerbang kampus sudang ada di depan mata."Hhmm gomapta jimin-ssi karna sudah mengantarkan ku kekampus"
"Hhmm chonma-yoo kalau bwgitu aku pergi nde anyeong"
Jimin mensetater mobilnya dan langsung melaju dengan kecepatan sedang.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT HUSBAND
FanfictionIni adalah sebuah kisah Perjodohan yang tidak pernahku inginkan. Tapi entah kenapa lama kelamaan bibit cinta itu mulai tumbuh dengan sendirinya.