"Mending yang mana? Cepet kemaleman balik nanti" Ucap lelaki itu resah.
Tania yang masih kesal karena kejadian sebelumnya hanya diam tak memperdulikan lelaki disampingnya.
"Taaa, jawab dong. Lo masih ngambek sama gue?"
Tania hanya melirik acuh"Astaga Ta maafin gue, sumpah deh gue ga bakal kaya gitu lagi" Lelaki itu memohon.
"Terserah" jawab Tania singkat
"Taaa...." Suara lelaki itu kembali terdengar dan terasa lebih dingin.
Mereka berdua tahu bahwa Tania sangat tidak menyukai bila mendengar suara dingin seperti itu.
"Oke fine, kalo lo bingung ambil semuanya aja sih? Gitu aja ribet!"
Tania memandang lelaki itu jengkel. Dia kembali mengingat cerita lelaki itu bahwa tak sengaja memberitahu Willy bagaimana Tania jika sudah rindu pada mantan kelasihnya itu.
"KALO EMANG GA SENGAJA KENAPA CERITANYA DETAIL BANGET COBA? PAKE BILANG KALO GUE MOGOK SEKOLAH PAS TAU WILLY UDAH PUNYA PACAR?! MAU TARO DIMANA MUKA GUE KALO KETEMU WILLY NANTI? TUHAN" Tania mendumel dalam hati.
"Yaudah mbak, saya ambil semuanya" ucap lelaki itu tenang.
"Lo udah gila? Mau lo apain barang sebanyak itu?"
Sahut Tania sedikit berteriak karena terkejut melihat banyaknya barang yang akan dibeli oleh lelaki itu."Ya gue kan ikutin saran lo Ta, jadi siapa dong yang gila?"
Jawab lelaki itu santai sambil terkekeh geli melihat reaksi Tania."Ya tapikan- Ah terserah, lama lama gue benci sama lo"
ucap Tania semakin jengkel."I LOVE YOU TOO Taniaaaa"
senyuman jahilpun muncul dari lelaki yang sudah berteman lama dengan Tania.Tanpa sadar, hati salah satunya berdebar hebat setelah ucapan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Teen FictionKita telah melawati banyak hal bersama Menikmati senja bersamamu adalah hal yang tak akan pernah aku lupakan. Dan seiring berjalannya waktu Aku mulai menyadari bahwa kita memang tak pernah dipertemukan dalam satu frekuensi yang sama. Kamu yang terla...